Can You Look at Me Mr. Cho? (Kyuhyun Super Junior)

Chapter 8

Di play dulu ya vidnya semoga suka...
SAY NO TO PLAGIATHORS AND HAPPY READING ^_^

Author POV

Sebuah mobil mewah berwarna hitam pekat langsung berhenti di salah satu rumah termewah yang ada di Distrik Gangnam.

"Kau siap?" Tanya namja yang ada dibalik kemudi mobil mewah itu pada gadis yang duduk di sebelahnya.

"Aku... tidak yakin," kata gadis itu terbata-bata sambil memandang jemari nya yang saling beratautan gugup.

"Oh ayolah Eun Hye.. kau pasti bisa. Minta maaflah pada appamu lalu katakan apa yang kau inginkan dan yang tidak kau inginkan," jelas namja itu sembari menyemangati gadis yang duduk disampingnya yang tak lain adalah Eun Hye. Han Eun Hye, tunangannya.

"Tapi, Kyu... aku.. aku takut.. dari dulu aku sangat takut padanya. Dan entah setan apa yang merasukiku hari itu sampai aku berani untuk membentaknya sebegitu keras," oceh Eun Hye panjang lebar kepada namja yang tak lain adalah Cho Kyuhyun, tunangannya.

"Hye-ya," panggil Kyuhyun lembut sambil memegang salah satu tangan halus milik Eun Hye yang membuat pemiliknya mendongakkan kepalanya sehingga mata keduanya bertemu.

"Aku yakin kau bisa. Aku yakin ayahmu akan memaafkan sifatmu hari itu. Tapi kau juga harus menjelaskan semua keluh kesahmu padanya agar tidak ada kesalahpahaman lagi diantara kalian, arraseo?" Tanya Kyuhyun yang dibalas anggukan mantap dari Eun Hye.

"Ne.. gumawo, Kyu. Kau sudah menjadi membantu memecahkan masalahku," kata Eun Hye malu-malu.

"Gwenchana.. jangan lupa.. kalau kau sudah mengatakan semua itu hubungi aku, arra?" Titah Kyuhyun yang dibalas anggukan dari gadis itu.

"Pasti. Aku masuk dulu, Kyu. Terima kasih atas segalanya," kata Eun Hye sambil tersenyum sangat manis sebelum ia keluar dari mobil mewah milik Kyuhyun dan masuk kerumahnya meninggalkan Kyuhyun yang masih terpana saat melihat senyum sejuta watt milik Eun Hye yang sukses membuat seluruh saraf yang ada didalam tubuhnya membeku.

"Aisshh! Jinjja! Aku bisa gila kalau terus begini," umpat Kyuhyun sambil menggelengkan kepalanya dan langsung tancap gas menuju apartementnya.

OoO

Dengan gerakan pelan tapi pasti Eun Hye mulai mengetuk pintu yang menjadi kediamannya selama 16 tahun terakhir. Tak lama, pintu putih susu itu pun terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya yang sangat dikenalnya.

"Omo! Nona! akhirnya kau pulang juga, Nona Han," pekik wanita itu ㅡahjumma Leeㅡ yang membuat Eun Hye langsung berhambur kepelukan wanita yang sudah merawatnya sejak ibunya meninggalkannya.

"Mian.. maafkan aku Ahjumma.. aku janji tidak akan pergi lagi," kata Eun Hye dipelukan Ahjumma Lee yang sudah ia anggap sebagai ibu keduanya karena kedekatan mereka sangat dekat bahkan melebihi kedekatan Eun Hye dengan appanya.

"Sudahlah.. sebaiknya kau keruang kerja Tuan Han, karena sudah 3 hari beliau diam disana tanpa keluar," kata Ahjumma Lee sembari melepaskan dekapannya yang dibalas anggukan dari Eun Hye.

Dengan cepat, Eun Hye menuju ruang kerja sekaligus kamar appanya. Tapi langkahnya tiba-tiba berhenti karena ia ingat kilasan-kilasan peristiwa saat ia hubungannya dan appanya masih sangat harmonis yang membuat gadis itu memejamkan matanya mencoba membayangkan kembali peristiwa tersebut.

"Appa!! Appa!!" Teriak Eun Hye kecil didepan ruangan pribadi appanya.

Karena mendengar teriakan putrinya Tuan Han langsung membuka pintu kamarnya seketika itu juga matanya terbelalak saat melihat penampilan putrinya yang sangat berantakan oleh tepung dan juga krim. Yang membuatnya semakin terkejut adalah saat ia melihat putri tunggalnya membawa sebuah kue dan diatasnya berisi lilin berbentuk angka 39.