Chapter 3

15.2K 901 46
                                    

Author POV

Malam yang gelap berganti dengan pagi yang cerah. Matahari entah kenapa bersinar cerah sekali pagi ini. Membuat suasana kota Seoul yang padat menjadi indah. Tapi semua keindahan kota Seoul itu sangat kontras dengan wajah seorang gadis yang sedang berjalan menuju gerbang sekolahnya.

Yah siapa lagi kalau bukan Han Eun Hye. Tentu saja mood nya menurun drastis karena perkataan ayahnya kemarin.

"Eunnie!" Sapa seorang pemuda sambil melingkarkan tangan kekarnya dibahu Eun Hye yang mungil dan sukses membuat yeoja itu tersentak.

"Ya! Oppa! Bisakah kau tidak mengagetkanku sekali saja eoh?" Tanya Eun Hye dengan nada sedikit membentak.

"Wae? Memangnya kenapa? Biasanya saat aku melakukan ini kau tidak semarah ini. Kenapa sekarang kau sangat marah? Ada apa eoh? Apa ada masalah? Ceritakan sama pada oppamu ini," kata namja itu yang tak lain adalah Joonmyeon atau Suho.

"Kau sangat cerewet oppa seperti yeoja," sungut Eun Hye pelan

"Ya! Kau bilang apa tadi?! Aku kan mengkhawatirkanmu Eunnie. Kau malah mengataiku" balas Joonmyeon

"Ne arraseo. Tapi sekarang aku tidak dalam mood ingin cerita oppa," jawab Eun Hye sendu yang membuat Joonmyeon terheran-heran karena tidak biasanya adiknya yang ceria ini menjadi sendu. Dan ia bisa menebak siapa yang menyebabkan adik kesayangannya ini berubah drastis seperti ini.

"Apa karena ahjussi?" Tanya Joonmyeon yang dibalas anggukan lemah serta helaan nafas berat dari Eun Hye. "Sudah kuduga," gumam Joonmyeon.

"Apa ini tentang perjodohan?" Tanya Joonmyeon yang membuat mata Eun Hye sedikit melebar.

"Bagaimana oppa bisa tahu?" Tanya Eun Hye cepat yang membuat Joonmyeon kalap

"Aahh.. itu.. itu..." jawab Joonmyeon terbata. Aisshh kenapa aku harus keceplosan. Bisa bahaya kalau dia tahu siapa calonnya nanti.

"itu apa oppa? Jawab! Atau jangan-jangan oppa sudah tahu siapa yang akan dijodohkan denganku? Jawab aku oppa jebal," pinta Eun Hye dengan tatapan mata memelas. "Jebal,"

"Saenggil Chukhaehamnida Eun Hye-ya!" Teriak Yoo Ra saat Eun Hye sudah sampai di depan kelasnya. Sedangkan Eun Hye? Oh dia masih tetap memelas kepada Joonmyeon. Tapi karena teriakan Yoo Ra yang sangat kencang mengakibatkan perhatian Eun Hye teralihkan sepenuhnya.

Mata sipitnya sedikit melebar saat melihat satu kelas menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya. Ia terharu sungguh. Airmatanya bahkan hampir meleleh jika ia tidak menahannya.

"Ayo tiup lilinnya eonni. Tapi jangan lupa make a wish dulu," kata Yoo Ra semangat.

Eun Hye lalu menutup matanya dan mencakupkan kedua tangannya didepan dada untuk make a wish

Tak lama kemudian tepukan tangan teman-teman Eun Hye menggema saat Eun Hye selesai meniup lilinnya yang berbentuk angka 17. Dan itu menandakan ia sudah berumur 17 tahun.

"Ayo potong kuenya eonni. Dan aku penasaran di umurmu yang sudah 17 tahun siapa yang akan mendapatkan kue pertamamu?" Tanya Yoo Ra penasaran. Sementara siswa laki-laki banyak yang merapikan diri mereka agar terlihat 'tampan' didepan Eun Hye.

Dengan perlahan Eun Hye memotong kue blackforest nya dan menaruhnya di sebuah piring kecil dan mengambil sebuah garpu kecil.

"Kalian makanlah kuenya. Aku harus mencari orang yang akan mendapatkan kue pertamaku," kata Eun Hye antusias. "Oppa kau makan juga kuenya," kata Eun Hye lagi saat melihat Joonmyeon sedari tadi hanya tersenyum melihat semua tingkahnya.

"Kau akan kemana Eunnie?" Tanya Joonmyeon lembut.

"Aku harus mencari 'nya' oppa," jawab Eun Hye.

Can You Look at Me Mr. Cho? (Kyuhyun Super Junior)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang