Ceklek...
Kei mengerutkan keningnya. Heh...koq sudah terbuka? Bukankah aku belum menekan bel?Apa si cosin itu tahu kalau aku sudah datang? Ia pun mengangkat bahunya dan melebarkan pintu.
"Kenapa lama sekali?" tanya Cosmo begitu melihat Kei.
"Kenapa kamu tidak sabaran?" Kei balik bertanya "Aku kan sudah bilang kalau apartemenku jauh dari sini. Tapi mengapa kamu telepon dan sms tidak henti-henti"
"Aku kan hanya ingin memastikan kalau kamu benar-benar akan datang" jawab Cosmo santai.
Kei mendelik. "Jadi, kamu mau ditemani ke mana hari ini?"
"Aku mau ke--" Cosmo tidak menyelesaikan kalimatnya "Ia mengangkat sebelah alisnya dan mengamati Kei dari ujung kepala sampai ke ujung kaki kemudian ia menggeleng.
"Mau ke--"
"Mengapa kamu memakai baju seperti itu?"
"Heh?" Kei menunduk dan melihat pakaiannya sendiri "Memangnya ada yang salah dengan bajuku?"
"Salah" sahut Cosmo cepat "Salah banget"
"Eh?"
"Aku tidak suka"
"Apa?"
"Kalau mau menemaniku jalan-jalan, pakai baju yang seksi dong" ucap Cosmo "Rok mini. Jangan memakai jeans butut seperti itu"
Kei memelototi cosmo. "Jangan suka sok mengatur deh. Sudah bagus aku mau menemanimu. Kalau kamu tidak suka, aku tidak--"
"Tidak mau menemaniku?" sela Cosmo santai "Oke. Tidak apa-apa. Aku tinggal memberitahu Alvin--"
"Hei" seru Kei "Kamu benar-benar tidak kreatif ya. Selalu mengancamku dengan cara seperti itu"
"Bukan tidak kreatif" sahut Cosmo masih dengan nada santai "Rahasia yang aku tahu kan cuma itu" Ia pun terbahak.
Kei menggelengkan kepalanya melihat tingkah cowok itu.
"Jadi..kamu benar-benar tidak mau--"
"Aku temani" serobot Kei "Tapi tidak usah mengatur-ngatur pakaianku. Aku ini bukan tipe cewek yang suka memakai rok mini--"
Cosmo mengangkat sebelah alisnya. Menunggu. Ia tahu Kei belum selesai bicara.
"Rok mini membuatku merasa masuk angin..."
Cosmo langsung terbahak sehingga membuat Kei mendelik.
"Baiklah..baiklah" ucap Cosmo kemudian "Aku tidak akan memintamu memakai rok mini tapi setidaknya lepaskan wigmu itu--"
"Eh?"
"Aku tidak mau jalan-jalan dengan cowok jadi-jadian" lanjutnya enteng.
Kei melemparkan tatapan kesal dan pergi ke kamar mandi.
Tak lama kemudian, ia pun keluar. Ia telah melepas wignya dan menguncir ekor kuda rambutnya.
"Nah begitu kan lebih baik. Kamu terlihat manis kalau seperti itu " Cosmo menyunggingkan senyum "Jadi kalau mau bertemu denganku, kamu harus seperti itu. Tidak perlu memakai wig dan kalau perlu berpakaianlah yang feminin”
Kei mencibir. Memangnya siapa yang mau bertemu denganmu???
“Baiklah” Cosmo menepuk tangannya “Sekarang mari kita berangkaat….”
@@@@@