*Author POV
Callista berjalan menuju lokernya seperti biasa. Ia mengeluarkan buku buku yang harus ia bawa ke dalam kelas. Ia terkejut melihat sesuatu.
"Hah? Coklat?" Gumamnya setelah melihat coklat tabung yang besarnya lumayan.
Ia melihat ada sepucuk surat tergantung di kotak coklatnya.
Hai Callista, dateng ke restaurant mie yang katanya paling enak itu yuk. Kita cobain bersama. Kamu pasti belum pernah kan? Temui aku disana jam 7:30 malam di meja nomor 6.
Callista tidak menyangka siapa yang bisa memberikan ini. Tidak ada tanda nama di sebuah surat itu. "Dari Mike mungkin" gumam Callista pelan sambil tersenyum
*Callista POV
Aku melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 7 malam. Aku segera menyiapkan diri untuk bertemu dengan Mike.
Aku memilih baju dress yang paling cantik. Aku menghubungi taxi langganan ku untuk mengantar ku ke restaurant itu.
Aku segera menuju ke meja nomor 6 yang terletak di lantai 2 restaurant itu. Jujur saja pemandangan disini indah sekali. Aku bisa melihat bintang bintang diatas, dan dibawah aku melihat lampu kota yang bersinar terang. Aku tak menyangka Mike mau menyiapkan ini semua untukku.
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday, happy birthday
Happy birthday CallistaAku terkejut mendengar suara nyanyian ulang tahun tepat di belakang ku. Aku menoleh dan melihat sekelompok orang bernyanyi untukku. Dan tak lupa juga aku melihat seseorang ditengah dengan membawa kue tar yang lumayan besar. Itu adalah Jonathan.
Jonathan berjalan ke arah ku sambil memegang kue itu. Ia meletakkan kue itu ke meja tepat di sampingnya. Ia masih terus berjalan ke arahku dan tiba tiba berlutut di depan ku. Badanku tak dapat bisa digerakkan, mulutku ternganga.
"Callista, maafkan aku. Selama ini aku tak berniat meninggalkan mu. Aku dipaksa oleh orang tua ku pergi ke India. Aku disuruh mendapat rank 1 agar aku boleh kembali ke Indonesia untuk bertemu dengan mu. Tapi maafkan aku aku sudah bekerja keras, tetapi setelah 5 tahun aku baru bisa mendapatkan itu dan ibuku menepati janjinya. Aku bisa pulang ke Indonesia dan aku senang sekali dapat bertemu diriku. Aku mohon maafkan aku. Maukah kau jadi pacarku ?" Jelas Jonathan panjang lebar.
Tanpa ku sadari aku meneteskan air mataku. Aku masih menyukai mu Jonathan, sejauh mana aku mau membenci mu tapi tetap di hati terdalam ku masih ada kamu.
"Maafkan aku Jonathan, tapi aku sudah menjadi milik Mike. Kau terlambat, maafkan aku" jawabku pelan.
"Aku mengerti perasaan mu ta. Kau tak kubiarkan memutuskan semua ini dengan gegabah sebelum melihat sesuatu di lantai bawah ini" kata Jonathan.
Aku pun langsung menuruni tangga restaurant ini dan melihat apa yang dikatakan Jonathan itu. Walau aku tak mengerti aku harus liat apa. Tapi saat aku tiba dibawah aku sudah melihat sebuah pemandangan yang sangat membuat hati ku sakit. Aku mencoba untuk mendekati nya.
"Sayang, tenang saja, Callista cuma cewek simpanan ku. Cewek utamaku hanya kamu sayang" ucap seseorang dengan bersuara berat itu.
"Benarkah? Tapi kamu jangan sampai membawa cewek itu kesini. Aku sakit hati kalo kamu melakukannya" katta seorang cewek yang berpakaian seperti..... seperti pelayan di restaurant itu. Oh tidak Mike.
Pantas ia tidak pernah mengajak ku ke restaurant ini. Kemarahan ku sudah ada di atas kepala. Aku langsung berjalan ke arah Mike dengan memukul meja, aku tidak peduli berapakah pasang mata yang melihatku sekarang.
Mike tampak terkejut tetapi ia berusaha menutupinya seperti tidak tahu apa apa. Dasar cowok mata keranjang. "Callista? Sedang apa kau disini?"
"Dasar mata keranjang" kataku sambil menampar pipi Mike.
Aku pun langsung berlari keluar dari restaurant ini sambil menangis. Seseorang tiba tiba memelukku. Pelukan yang sangat hangat dan kukenal sebagai Jonathan.
"Nangislah selama kau bisa" kata seseorang itu.
Aku merasa nyaman dengan pelukannya. Aku hanya sakit hati saat kau tak memberiku kabar.
"Makasih Nath. Lo emang yang terbaik" kata kata dari hati ku yang terdalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mamaco
RandomCallista, cewek paling popular di sekolahnya. selain cantik, ia juga sangat baik. tidak salah kalau banyak cowok yang mendekatinya. tapi, mike telah memiliki hati callista. mike, cowok ganteng dan cool itu, memiliki fans yang tidak menyukai callista...