5. BestFriend

135 35 0
                                    

*Callista POV

"Makasih mike udah nganterin sampai di rumah" kata ku dengan lembut, setelah sampai depan rumah ku.

"Iya santai aja kali. Nanti ada acara gak? Nonton yuk, ajak Ariane juga" tanya nya.

"Oke boleh juga buat hiburan Ariane deh" kataku setuju.

"Oke nanti gue jemput jam 5 sore" katanya sambil mengedipkan mata lalu bersiap untuk pulang.

Aku membuka kamar dan melihat seseorang tidur di kasurku ditutupi dengan selimut.

"Woi lo mau maling rumah gue yaa" kataku sambil memukulnya dengan bantal.

"Ini gue, apaan sih lo" kata Ariane yang baru menampakan wajahnya.

"Gue pikir lo siapa. Oh ya Daniel emang selingkuh, dia gak cnta sama lo, putusin dia aja sekarang" kesal ku.

"Iya gue udah tahu dari sesorang" katanya sambil menangis.

TING TONG

"Ah siapa yang ke rumah gue siang gini ya" aku langsung melangkah keluar membuka kan pintu dan tidak ada siapa siapa.

Aku langsung berlari menuju kamar sambil membawa kotak.

"Siapa yang datang?" Tanya Ariane penasaran

"Yang datang cuma sebuah kotak bertuliskan 'im sorry, I love you Ariane' sepertinya dari Daniel"

"Coba gue lihat sini" pintanya.

Aku menyodorkan nya.

"Ih sok peduli banget sama keadaan gue" gumamnya kesal.

"Apa isinya rin?" Tanyaku mulai penasaran.

"Isinya sebuah tas ternama yang aku sukai saat aku pergi ke mall bersamanya" katanya sambil menunjukan tas itu dan surat diatasnya. Aku membaca surat yang sepertinya menarik perhatian ku

'Hai Ariane, apa kabar? Maaf kalo buat kamu sakit. Terimakasih telah masuk ke kehidupan ku. Kamu emang yang terbaik tapi apa boleh buat, aku sudah cinta mati dengan Fanny dari dulu. Hidupku kosong saat aku dipaksa orang tua ku untuk pindah ke sini. Setelah bersama mu, hidupku terasa berwarna. Tapi hatiku bukan milik mu sepenuhnya. Dalam hati terdalam ku masih merindukan Fanny. Aku sangat senang saat mendengar Fanny akan bersekolah disini. Ini bukan aku selingkuh darimu. Tapi sesungguhnya aku telah berselingkuh dari Fanny. Begitulah kurang lebihnya cerita kehidupan ku. Maafkan aku, aku mohon pakailah tas pemberianku ini, aku tahu kau menyukainya.'

"Surat macam apa ini? Kalo udah namanya bikin sakit hati gak ada rayuan gini lagi" kataku sebal sambil melempar surat itu.
"Rin, jam 5 jalan yuk sama Mike, kita nonton. Sekalian buat lupain masalah hari ini. Ajak ku.

Ia hanya mengangguk setuju.

"Yuk siap siap udah mau jam 5 nih" kataku sambil menariknya dari atas kasurku.

"Terimakasih ya, lo udah jadi sahabat gue yang paling baik, lo udah jadi seperti keluarga gue satu satunya" kata Ariane dan langsung memeluk ku erat dan aku merasakan air matanya mengalir dipunggung ku.

The MamacoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang