19

126 4 0
                                    

*Jonathan POV

"Halo" kata seseorang di depan ku. Sepertinya aku pernah mendengarnya. Itu suara Mike

"Halo sayang. Kamu besok kerja kan?" Kata orang itu lagi.

Sayang? Kerja? Memang nya Callista bekerja apa? Pasti ada yang aneh dari Mike.

"Iya sayang nanti aku ke tempat kerja mu jam 8 malam ya. Kamu siapkan menu yang aku suka." Kata Mike lagi.

Ini benar benar aneh. Kurasa dia bukan mengobrol dengan Callista.

"Ah benarkah? Siap sayang. Aku akan ke restaurant mu. Aku tidak mungkin melupakan itu. Restaurant tempat kau bekerja terkenal sebagai restaurant dengan makanan yang paling enak loh" kata nya lagi.

Mike mempunyai selingkuhan yang bekerja di restaurant itu? Wah gawat, Callista harus tau. Bahkan Mike mau bersenang senang dengan wanita itu disaat hari ulang tahu Callista.

Setelah mendengar beberapa informasi mengejutkan dari Mike. Aku segera membeli coklat dan menaruhnya di loker Callista. Tak lupa juga sepucuk surat kuletakkan disitu.

-----------

Kuharap rencana ku berhasil.

"Siap 1... 2.... 3...." ucapku pada teman temanku.

Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday, happy birthday
Happy birthday Callista

Ia menoleh ke arahku. Kuharap dia menyukai ini. Aku segera berjalan ke arahnya. Jantungku rasanya seperti mau keluar.

"Callista, maafkan aku. Selama ini aku tak berniat meninggalkan mu. Aku dipaksa oleh orang tua ku pergi ke India. Aku disuruh mendapat rank 1 agar aku boleh kembali ke Indonesia untuk bertemu dengan mu. Tapi maafkan aku aku sudah bekerja keras, tetapi setelah 5 tahun aku baru bisa mendapatkan itu dan ibuku menepati janjinya. Aku bisa pulang ke Indonesia dan aku senang sekali dapat bertemu diriku. Aku mohon maafkan aku. Maukah kau jadi pacarku ?" Jelas ku sambil berdebar debar jantungku ini.

Aku harap dia tidak menolakku. Oh tidak dia meneteskan air mata. Apa dia tidak menyukai semua ini? Apa aku salah memberi kejutan ini?

"Maafkan aku Jonathan, tapi aku sudah menjadi milik Mike. Kau terlambat, maafkan aku" jawabnya pelan.

Ah iya aku lupa. Dia tidak mungkin menerimaku dalam keadaan berpacadan dengan Mike kan. Seperti nya dia harus mengetahui hal ini sekarang juga.

"Aku mengerti perasaan mu ta. Kau tak kubiarkan memutuskan semua ini dengan gegabah sebelum melihat sesuatu di lantai bawah ini" kata ku me-yakini.

Untunglah dia percaya padaku. Ia menuruni tangga. Aku pun mengikuti nya dari belakang. Aku tahu ini buruk ta, cowok itu harus diberi pelajaran. Aku tak mau kau terlalu jatuh hati padanya.

Praaakkk

Callista menampar Mike di depan cewe simpanannya. Bagus ta, kau memang yang terbaik. Beri dia pelajaran agar tidak mempermainkan mu.

Callista berjalan menuju pintu keluar. Disinilah aku harus beraksi. Dengan segera aku langsung memeluk untuk menenangkannya.

"Nangislah selama kau bisa" kata ku pelan.

Dia hanya terdiam. Aku takut jika aku tak bisa membuat nya nyaman di pelukan ku ini. Aku harus mendengar responnya dari pelukan ku ini.

"Makasih Nath. Lo emang yang terbaik" kata nya tiba tiba.

Oh Callista terimakasih kau telah merespon ku. Ku harap dengan ini kau mau menerima ku lagi. Aku janji akan membahagiakan mu dan takkan meninggalkan mu sendirian lagi apalagi bersama cowok seperti jenis Mike itu.

Aku melihat Mike merasa bersalah tapi tidak berusaha menenangkan Callista. Dasar cowok playboy. Mengapa princess ku bisa berpacaran dengan orang macam dia. Uh ini pasti kesalahan ku. Seandainya aku tak meninggalkan dirinya selama 5 tahun ini.

Yee akhirnya ceritanya selesai jugaa.. makasih ya yang udah mau baca dari awal sampai akhir ceritaku ini. Special thanks buat kalian yang udah vomment cerita aku.

The MamacoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang