Story 1

5.9K 180 15
                                    


Disclaimer : Masashi Kishimoto

Warning : AU, OOC, Typo, rush, gaje, all Hinata POV.DONT LIKE? DONT READ!

Pairing :   Entahlah...

Enjoy and happy reading ^_^


Hah.....

Setiap hari terus berulang. Hari-hari tanpa perubahan. Hinata Hyuga, panggil saja Hinata. Bersekolah di Konoha Senior high School. Sekolah ini memiliki fasilitas yg lumayan memadai. Sekolah ini juga memiliki kelas 2 kali waktu masuk, yahh... kelas siang dan kelas malam.

Dan kebetulan aku masuk kelas siang. Yahh... entahlah menurut ibuku waktu malam adalah hal yg tidak bagus untuk seorang perempuan penyendiri sepertiku.

Kini aku duduk didalam kelas dan memandangi langit yg entah kenapa begitu cerah pagi ini. Di dalam kelas pun tidak ada satupun dari mereka yg mau bergaul dan berbicara sedikitpun padaku. Memangnya aku ini kenapa??...

Diatas meja aku menulis apa yg ada di hatiku saat ini, karna memang tidak ada yg akan ku ajak bicara. Mangkannya aku tulis apa-apa yg aku rasakan. Seperti....

Hari ini cuaca cerah, ya.

Ngomong sendiri sama meja...
Menyediakan.....

Yah... itulah aku Hinata Hyuga kelas 1 SMA di Konoha Senior high School. Selama ini tak punya teman. Hinata itu...

Cantik, manis dan pintar sih. Tapi sulit didekati, ya. Iya seolah ada aura, "jangan bicara denganku." Wajahnya menakutkan, ya...

Ini kegiatan ku selama ini ya ini....
Bangun pagi, lalu pergi sekolah. Saat jam istirahat, belajar atau baca bubu. Pulang ke rumah, makan siang, lalu pergi les. Setelah itu mengerjakan PR, lalu tidur.

Setiap hari hanyalah pengulangan hal yg sama.

Dirumah, ketika aku pulang ibu sedang mencuci piring dan....

"Hinata-chan, sebentar lagi ada tes kan? Ini tes pertama di SMA, ranking sekolahmu lebih rendah dari sekolah Hanabi, paling nggak bisa ranking 1. Sungguh.... kalau tetap begini, nggak akan bisa jadi Dokter." Jelas ibu panjang lebar. Yah... begitu lah ibuku.

"Eh... baik.."

Aku mempunyai kakak perempuan, umurnya 5  tahun lebih tua dariku. Ya... Hanabi Hyuga. 6 tahun lalu, saat usianya 18 tahun kakakku meninggal karena sakit. Tak lama kemudian, ibu dan ayah berpisah. Huff... sejak itu ibu jadi sedikit aneh.

"Ada apa? Cepat kerjakan PR mu " titah ibu.

"Oh... eng.."

"Jadi Dokter itu cita-cita kakak. Bukan aku" gummamku.

"Jangan menangis, bu. Aku akan berusaha menjadi seperti kakak..." innerku.

"Nggak kok... aku akan berusaha..." tukasku.

"Aku tak suka bermain kata"

_____________________________________________

"Ohayo Hinata-chan"

"Eh, oh..."

"Kau siapa?" Tanya ku kaget. Ya... tentu saja, selama ini kan belum ada yg dekat dengan ku apa lahi mengapa ku dipagi hari begini. Jadi wajar saja jika aku kaget.

"Aku Sasuke Uchiha, anak kelas B." Yah... orang yg menyapaku pagi ini. Tampan sihh...

"Gini Hinata-chan, mau nggak pacaran denganku?.."

Ehh...
Apa dia bilang??....




"Aku jatuh cinta pada pandangan pertama."
Kata itu terngiang di otakku sedari tadi. Memangnya siapa dia bahkan kenal aja nggak, tapi maen nembak orang aja huff...
Tapi dia lumayan juga sihh!!
Arrggg.... aku ini kenapa sihh..!!

"Dia menyatakan perasaanya.... aneh kenapa, yah?.."

"Ehh... kayaknya Sasuke Uchiha menyatakan perasaanya pada Hinata lho." Ungkap Ino si biang gosip.

"Wah dia suka cewek cantik, ya." Kali ini Sakura yg notabene teman sebangkunya.

"Mungkin cuma hukuman permainan saja." Elak Karin yg ternyata ada disitu.

"Hah... aku harus gimana kami-sama..."

Ehh...

"Ada balasannya...?!"
Tak sengaja kuliat meja yg ku ini ada tulisan balasan.

Ooh, gitu ya.
Bulannya indah, lho.

"Kenapa? Ada apa dengan bulannya....
Maksudnya.."

Ahh... mungkin anak kelas malam... aku dengar, saat malam hari kelasku pun dipakai mereka. Wah... nggak ku sangka... bisa ngobrol sama anak kelas malam... orangnya kayak apa ya... duh, tidur... gara-gara hari ini banyak ngomong sama orang, aku jadi melayang...

"Mau nggak pacaran denganku?"

Dan

"Bulannya indah, lho"

Cepat pulang, lalu kerjakan PR !!

Ahh...

PR nya... ketinggalan di meja !!

Dan tanpa sadar akupun malah balik ke sekolah...
Kalau aku masuk ke kelas malam, itu pelanggaran kan...
Pikiran ku berputar itu...itu...dan itu...
Kalau masuk bangunan tanpa izin bisa-bisa diskors dari sekolah...

"Ah.. kau, ada perlu apa malam-malam begini?.." suara bariton mengagetkan ku. Buyar semua lamunanku. Dan....

Dheg...




TBC



Akhirnya kelar. Hehehe...
Gimana-gimana??? Udah keren atau abal-abalan??...
Yahh... nggak usah ditanya pasti jawabannya sama semua. Hehehe..
Ya... anda benar itu abal-abalan.

Oke abaikan...
Karena ini karyaku yg ke dua jadi mohon maaf kalo banyak banget salahnya, entah itu alur, tulisannya, typo. Hehehe.....
Karna aku ketik ini semua di HP jadi ya amburadul gini.

Yahh... nanti kita lanjut di chap selanjutnya oke !!!
Maaf kalo cerita sebelumya nggak jelas :D
Tapi moga kali ini jelas ceritanya oke gans :D


Hinata and Si Pirang BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang