Disclaimer : Masashi KishimotoWarning : AU, OOC, Typo, gaje, all Hinata POV.DONT LIKE? DONT READ!
Selamat membaca^^
.
.
.
.
Sampai sedikit lagi Sasuke akan mendapatkan first kiss Hinata tetapi suara menjengkelkan itu terdengar dan otomatis Sasuke menghentikan pergerakannya dan menjauhkan wajahnya dari wajah Hinatabyg kini sudah mirip keping rebus.
"Woi, jangan melamum dipinggir jalan gitu. Kau aku men- " ucapannya seseorang yg tadi mengagetkan Sasuke dan juga seseorang yg hampir saja menabrak Hinata.
"Lho? Sasuke?" ucap orang yg memanggil Sasuke itu
"..."
"Hm.. wah, bawa cewek manis nihh. Kau masuk Konoha high School, ya? Dasar, kau memang selalu pintar..."
"Kau juga pintar memilih cewek." lanjut orang tersebut, sambil mengoreksi penampilan Hinata dari bawah hingga atas dan turun lagi. Hinata yg di menjadi risih sendiri dipanfang seperti itu, dan Sasuke pun menyadarinya.
"Ck. Ayo kita pergi. Nggak penting berbicara dengan orang yg berfikiran lemah." Ucap Sasuke yg membuat kuping orang tersebut memerah karena marah.
"Apa katamu?"
"lho.. Sasuke-kun bukannya dia itu temanmu?" tanya Hinata polos.
"Dia bukan temanku. Ayo pulang." Ucap Sasuke lalu menarik tangan Hinata.
"T-tunggu.. tasku.." sambil menunjuk dimana arah tempat tasnya berada. Ya.. berapa dipinggir sungai [untung nggak nyemplung]
Lalu Sasuke dan Hinata pun akhirnya turun ketepian sungai untuk mengambil tas Hinata. Mengabaikan seseorang yg tadi berbicara mereka dan langsung saja mereka berdua turun menuju dimana aliran sungai itu berada.
"Isinya ada semua..?" tanya Sasuke.
"Uh-uhh"
Saat Hinata kembali mengoreksi isi tasnya, ternyata..
"Lho, buku astronominya nggak ada..?!" ucap panik Hinata yg terus mengacak-acakan isi tasnya lagi.
Kemudian Sasuke pun ikut membantu Hinata mencarinya dan...
"Hinata.."
"Hmm"
"Apakah buku itu sangat penting...? Sampai kau sepanik ini." tanya heran Sasuke.
"Ah.. yah, itu sangat penting. Soalnya aku juga menyelipkan nomor handphone Naruto-kun disana." jelas Hinata yg masih sibuk mencarinya.
Sebenarnya Sasuke sudah tau akan nomor handphone Naruto, ia hanya ingin memastikannya. Karna ia sudah menemukan buku tersebut diluan, dan melihat sebuah kertas kecil yg betuliskan nomor handphone Naruto. Apakah segitu pentingnya kah nomor handphone Naruto? Dan mengapa Hinata menjadi suka buku tentang astronomi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hinata and Si Pirang Boy
FanfictionHinata cewek SMA yang pemalu dan tak punya teman. Suatu hari, ada balasan dari kalimat yang ia tulis di mejawabnya. Yang membalas ternyata Naruto, murid sekolah malam yang duduk di meja yang sama. Pertemuan tak sengaja di antara mereka berdua...