Hinata and Si Pirang Boy

Story 10

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Warning : AU, OOC, Typo,  gaje, all Hinata POV.DONT LIKE? DONT READ!

Happy read reader^^

Gomene lama!!

*

*

*

'Cara mengajar anak-anak'

Ya..  itu adalah sebuah judul dari sebuah buku yg kini sedang Hinata baca. Dan hari ini dia juga harus mengajari Kiba dan Lee agar dapat nilai yg tidak ancur lagi, maka dari itu Hinata dengan sukarela membantu dia berdua belajar, ya.. seharusnya Naruto pun cukup untuk mengajarinya, tetapi mereka tidak mau menurut bahkan tidak akan mau kalau bukan dialah yg membantu mereka berdua belajar alasannya 'karna jika wanita yg mengajarinya itu akan lebih bersemangat dari pada harus di ajarkan oleh laki-laki seperti Naruto yg katanya gay'. Yahh... seperti itulah anggapan mereka, padahal mahh Naruto normal. Hihihi... dasar baka.

"Eh.. Hinata-chan, kau sedang membaca apa?.."

"Eh? Sakura-chan, Ino-chan.." sapa kaget Hinata yg tiba-tiba duo gosip itu ada di depan mejanya dan melihat kearahnya dengan tatapan mencurigainya.

"Cara mengajar anak-anak. Kau mulai bekerja sambilan dengan mengajari anak SD..?" Tanya Sakura yg membaca sampul buku yg sedari tadi dibaca oleh Hinata.

"Oh, nggak kok... dia seumuran dengan kita." Jelas Hinata gugup.

"Aku benar-benar nggak tau cara mengajar yg benar, apa lagi orang itu belum mengetahui apapun.." ucap Hinata lihir.

"Makanya kau meminjam buku dan belajar lagi dan lagi..?" Tanya Ino yg terheran-heran dengan sikap Hinata yg tiba-tiba merasa Hinata sibuk sendiri dengan buku-buku perpustakaan yg tadi dia pinjem.

"Kalau buku yg ini?.." tanya Ino yg kini beralih memandan buku yg diletakkan dimeja Hinata diasamping buku ini.

"Oh, itu buku tentang astronomi. Aku tanya guru ilmu bumi buku yg bagus, dia menyarankan aku untuk memilih buku ini." Jelas Hinata yg kini beralih menatap buku itu juga.

"Astronomi?.." ucap Sakura dan ino bersamaan.

"Hmm... pada dasarnya aku hanya tertarik, sih. Namun aku jadi ingin belajar karena pengaruh teman yg suka juga dengan astronomi, bisa dibilang dia pecinta astronomi." Jelas Hinata panjang lebar sambil membayangka wajah Naruto yg terkena sinar bulan pada malam hari saat Naruto dan ia melihat bintang dan bulan menggunakan teleskop diatap sekolah saat pertemuan pertamanya dengan Naruto dkk.

"Ehem.. teman, yah.." goda Ino.

"Temanmu itu.. cowok yg waktu itu rambutnya ku-ning ahh.. tidak pirang, kan?..." tanya Ino.

"Eh.. iya." Jawab Hinata yg sedikit merona akan hal itu, tentu karna hanya Ino lah yg mengetahui kalau waktu itu ia sedang berdua dengan Naruto saat ditaman belakang sekolah sewaktu ia istitahat dan Naruto menemaninya.

"Yoktta!! Aku mengerti... jika kita jadi suka sesuatu yg disukai oleh orang yg kita suka maka kita akan melakukan hal serupa juga, ya..."

"Aku juga ikut-ikutan masuk klub melukis. Yahh.. tentu saja seorang Senpai, cinta pada pandangan pertamaku. Tanpa sadar, setengah mati aku belajar untuk mengetahui tekni apa saja dalam hal melukis. " Sambung Ino.

"Sampai seorang Senpai wanita dengan sinisnya bilang 'jangan menggodanya.' Tapi sudahlah, gimanapun, meski sedikit, aku ingin dekat dengannya, ya orang yg ku sukai." Jelas Ino panjang lebar sambil mengingat-ingat kejadian waktu itu di klub melukis, yah.. memang memalukan tetapi itu bisa membuatnya lebih dekat dengan Senpai-nya, itu saja sudah membuat hatinya berbunga-bunga.