Disclaimer : Masashi Kishimoto
Warning : AU, OOC, Typo, gaje, all Hinata POV.DONT LIKE? DONT READ!
Yo!! aku balik lagee^^
Langsung aja sikat hehehe...Siapp!! Go read guys**
.
.
.
"Padahal aku menantikan melihat meteor disana lagi bersama kalian..." sambung Hinata dengan suar parau yg terlihat akan meneteskan air matanya. Naruto yg melihat itu mengambil tindakan. Tapi sebelum itu... taraaaa...
"Ck, kau lagi dobe!!"
Sontak mereka pun menoleh ke asal suara dan terkejut melihat siapa pemilik suara tersebut.
"Sa-Sasuke."
"Tem-"
Ucapan Naruto terpotong oleh Sasuke yg menyelanya terlebih dahulu.
"Hinata, kata mana yg kurang kau pahami dari jangan kau berhubungan lagi dengan dia dan temannya." Kata Sasuke dengan penuh penekanan pada kata jangan kau berhubungan lagi dengan dia dan temannya."Eh.. t-tapi.."
Kali ini ucapan Hinata yg tersela oleh Sasuke. "Atau kau mau foto ini aku beritahu pada guru dan menempelkannya dimading sekolah. " ucapan Sasuke sambil memamerkan foto Hinata dan Naruto yg semalam, yg disertai dengan seringainya yg membuat Hinata menelan ludahnya dengan susah payah dan bergidik ngeri.
Naruto yg mendengar ucapan Sasuke adalah sebuah ancaman yg harus ia hindari karna dia tak mau membebankan Hinata dengan ancaman Sasuke. Jadi mau tidak mau ia harus melakukannya dengan terpaksa. Ia juga tak mau jikalau ia harus putus hubungan dan menjauhi Hinata sebenarnya.
"Baiklah teme, aku akan jaga jarak dengan Hinata-chan mulai hari ini, puas. " kata Naruto yg mulai terbawa emosi.
"Ehh??"
"Tenang saja, akan ku pikirkan, soal waktu. Mungkin saja ada cara lain untuk tetap bisa melihat bintang diatap lagi tanpa masalah." bisik Naruto pada Hinata dengan jarak yg terbilang hanya sebatas tiga senti dari wajah Hinata.
Lalu kini Naruto mendekatkan bibirnya tepat didekat telinga Hinata dan kembali berbisik. "Aku juga ingin melihat meteor disana denganmu." Wajah Hinata tiba-tiba memanas dan manik pearl-nya membulat lebar.
Naruto menyeringai melihat Hinata yg blushing oleh kalimatnya yg barusan, lalu menatap kearah Sasuke yg berada agak jauh disamping Hinata, Sasuke yg melihatnya hanya bisa berdecak kesal. Kemudian Naruto melanjutkan kata-katanya..
"Jadi untuk sementara kita jangan menulis dimeja dulu untuk saat ini. " setelah mengucapkannya, Naruto menjaukan wajahnya kembali dari wajah Hinata yg kini masih saja merona.
"Kau mengerti Hinata-chan." Ucap Naruto.
"Ehh.. ha'i..." sambil menganggukkan kepalanya.
"Apa yg kalian rencanakan." Tanya Sasuke yg sebenarnya risih melihat Naruto yg berbisik dengan mesranya [menurutnya].
"Kau tak perlu tau, karna ini bukan urusan mu, teme." Kata Naruto lalu melangkah pergi dari situ sambil menyengir ala Naruto dan melambaikan tangannya kearah Hinata.
"Jaa Hinata-chan."
"Ck." Sasuke hanya berdecak kesal dengan tingkah Naruto.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hinata and Si Pirang Boy
FanfictionHinata cewek SMA yang pemalu dan tak punya teman. Suatu hari, ada balasan dari kalimat yang ia tulis di mejawabnya. Yang membalas ternyata Naruto, murid sekolah malam yang duduk di meja yang sama. Pertemuan tak sengaja di antara mereka berdua...