Part 14. What happened?

4.7K 220 0
                                    


Hari ini hari terakhir sekolah gue camping. Sebenernya belum mau pulang sih, udah enak disini. Tapi, ya kali deh gue di sini terus ga pulang-pulang. Ketua panitia nyuruh kita semua beresin barang bawaan yang dibawa dan ngumpul jam 9.

"Gila Rin, barang bawaan lo banyak banget" 

"Ya lo kayak gak tau gue aja sih, mana pernah gue gak ribet hehe"

"Nah itu lo tau kalo lo ribet, lagian buat apa nih lo bawa? Roll rambut? Masker muka?"

"Ya kan kita di hutan, gue harus tetep jaga kecantikan muka gue"

"Terserah"

"AYO SEMUA NGUMPUL" teriak ketua panitia.

"Tuh Rin udah dipanggil, yuk buruan"

"Ahh, iya iya. Gak sabar amat" Karin langsung masukin cepat barangnya ke tas dan kita langsung keluar tenda.

"Lo berdua cewek-cewek lama amat sih" omel Aldi.

"Jangan tanya gue lah, tanya makhluk ini" Gue menunjuk Karin.

"Ya maaf Di, namanya juga cewek, ya ribet. Ntar istri lo juga bakal ribet"

"Nahloh kode mau dijadiin istri" celetuk Rafa.

Bisa gue liat mukanya Karin merah malu dan Aldi yang nunduk sambil garuk tengkuknya yang gue yakin gak gatel. Kenapa ya orang kalo malu pasti gitu?

"Oke semua, kalian bentar lagi bakal ke sekolah dan pulang ke rumah masing-masing, jadi pelajaran apa aja yang kalian dapet dari camp ini?" tanya panitia.

"Mandiri!"

"Tolong menolong!"

"Kebersamaan!"

"Gak bisa bangun siang!"

"WOOOOO" kita semua langsung sorakin Aldo yang baru aja ngeluarin suara hatinya selama camp ini.

"Cukup cukup!! Oke sekarang kalian masuk ke bus masing-masing dan duduk dengan tertib!"

Kita semua pun mulai menjalankan perintah panitia, gue masuk ke bus dan duduk di kursi yang menurut gue nyaman. Tiba-tiba gue ngerasa ada yang duduk di samping gue. Ardi.

"Hmm, Bel, gue boleh duduk sini?" tanya Ardi.

"Kalo gue sih bolehin aja Di, cuman bentar lagi penunggu nya dateng"

"Hah? Penunggu???" tanya Ardi dengan muka horror.

Gue pun nunjuk ke belakang Ardi. Pas Ardi balik badan dia kaget setengah mati liat Rafa pake topeng anonymous lagi nunduk pake jaket hitam dan melipat tangan.

"Gue di sini. Lo pergi" kata Rafa.

"Apaan sih, kan gue yang di sini duluan, enak aja gue yang pergi"

"Gak bisa ya! Gue pas dateng udah sama Belinda jadi pulang juga sama dia"

"Nah karna lo udah sama Belinda pas dateng sekarang giliran gue"

Ini anak pada kenapa ya? Aneh banget

"Gak bisa lah, kan gue udah nemenin Belinda pas ke sini sekarang giliran gue juga jagain dia selama perjalanan pulang"

"Lo berdua berisik amat sih!" omel Aldi.

"Tau tuh dia!" kata mereka berdua sambil saling nunjuk.

"Lo!" bareng lagi.

"Apaan sih?" lagi.

"Stop ngikutin gue" lagi.

Lalu keduanya diam,

Lovely EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang