"Belinda!" panggil seseorang saat melihat orang yang ia cari-cari ternyata ada di kantin.
Orang itu bergegas jalan ke arah orang yang sedari tadi dia cari keberadaannya ternyata sedang makan bersama kakaknya.
"Kenapa, Raf?", orang itu Rafa. Dari tadi Rafa mencari Belinda mau memberi satu kabar yang benar-benar bikin Rafa senang dan ingin cepat kasih tau ke Belinda
"Lo ih dari tadi gue cariin taunya lagi makan, malah gak ngasih tau gue lagi!" Rafa pura-pura cemberut padahal sebenarnya dia lagi seneng banget.
"Gue yang narik dia, masalah lo?" ucap orang yang duduk di seberangnya, Aldo.
"Tumben gak ngajak Aldi?"
"Tadi udah gue ajak, tapi dia lagi nyontek pr makanya dia gak ke kantin"
"Oh. Oh iya Bel, gue punya kabar buat lo, Aldo, dan yang pasti Aldi bakal kaget banget dan dijamin lo semua bakal seneng banget!" Rafa udah gak bisa tahan betapa senengnya dia
"Apa?" tanya kakak beradik itu kepo
"Taraa!!" Rafa mengeluarkan sebuah amplop dari kantong seragamnya
"Apaan tuh?" tanya Aldo
"Coba tebak" jawab Rafa dengan senyum misterius
"Duit?" tebak Aldo
"Bukan bego"
"Cek?" tebak Belinda asal
"No"
"Hmm kertas"
"Bukan pe'a"
"Contekan ya?"
"Menurut lo aja Bel kalo gue umbar contekan di tempat rame kayak gini" Rafa tersenyum ke arah Belinda dan mengelus puncak kepalanya
"Inikah yang namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Gue jawab salah di bego-in sama di pe'a-in, giliran Belinda jawab salah malah disenyumin dielus pula kepalanya" ucap Aldo dengan amat lebay
"Ih itu apa sih? Bikin kepo tau gak" tanya Belinda yang emang tingkat kepo nya tinggi
"Tiket"
"Tiket?" tanya Belinda dan Aldo kompak
"Iya! Jadi gini, bokap gue ngasih gue lima tiket buat ke Amsterdam, nah gue mau ajak lo berdua sama Aldi juga buat pergi ke Amsterdam. Nah, lo berdua mau gak?" Rafa menatap Belinda dengan tatapan memohon, berharap Belinda mau ikut biar ada waktu berdua, modus.
"Oh" ucap kedua orang itu santai
"WHAT??? AMSTERDAM?? LO NGAJAK KITA??" belum lima detik teriakan mereka berdua udah mengundang perhatian orang-orang yang ada di kantin
"Iya, mau gak?" tanya Rafa sekali lagi
"MAU LAH LO GILA?!" teriak mereka, lagi.
"Ada angin apa jir lo ngajak kita gitu, gue baru tau lo murah hati banget!" Aldo sangat-sangat antusias di keadaan ini
"Iya lah, gue!"
"Gue kabarin dulu ke Aldi, bro!" Aldo bergegas ke kelas Aldi dengan senyum yang gak lepas dari bibirnya
"Lo tau gak sih? Amsterdam itu kota impian gue banget! Gue berharap bakal ke sana ngabisin waktu sama orang yang gue sayang"
"Emang kalo udah jodoh ya begini nih, lo ke kota impian lo sama gue hehe"
"Btw, makasih banget ya lo udah mau ngajak gue!!" Belinda tanpa sadar meluk Rafa dari samping yang buat Rafa membeku dan gak lama tersenyum membalas pelukan Belinda
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Enemy
Fiksi RemajaGue udah terlalu bosen baca Teen Fiction dengan tema 'benci jadi cinta'. Tapi, tanpa gue sadar, ternyata gue dan dia yang terjebak dalam situasi ini.