#disekolah Prilly.Keesokan harinya Raka dan Reka sudah berdiri sambil memperhatikan siswa2 yg keluar dari pintu.
"Tampaknya semua sudah pulang."
"Hey. Apa tempatnya benar?"
"Gue kira gitu. Kita tunggu sedikit lebih lama lagi deh!"
Di belakang Raka dan Reka berdiri satpam penjaga sekolah. Pak Hara yg memperhatikan Raka dan Reka aneh.
"Apa apaan ini? Siapa sebenarnya kalian ini? Apa yg kalian lakukan didepan sekolah? Kalian penculik ya!!" Tegas pak Hara dengan sigap memegang punggung leher Raka dan Reka.Raka dan Reka membalikkan tubuhnya kebelakang dan menatap pak hara.
"Raka? Reka?"
"Guru."
Raka dan Reka menjelaskan semuanya pada Pak Hara begitupun sebaliknya mengapa Pak Hara berada disekolah ini.
"Jadi sekarang Ali akhirnya berfikir untuk menjadi Raja. Tapi bunga itu tidak akan muncul begitu mudah hanya karna dia mencarinya!"
"Kami belum yakin, tapi kami pikir seorang gadis bernama Prilly mungkin bisa menemukannya." Jawab Raka.
"Dia bilang sesuatu tentang aroma emas dalam gadis itu!" Tambah Reka.
"Jadi begitu!" Guru hara tersenyum."Prilly." Ucap Toby tiba2
Yg terdengar oleh guru Hara, Raka dan Reka sontak melihat kearah Toby dan Prilly.
"Hey Prilly Latuconsina!! Gue bilang kita pulang bareng.
Urghh, bisa nggak sih loe itu dengerin gue?" Teriak Toby lagi.
"Hey!!!" Bentak Toby yg sudah berada diaamping Prilly.Prilly menoleh.
"Jadi loe selalu ngelakuin ini? Itu sebabnya loe gak pernah dengerin orang lain." Ucap Toby lalu menarik headset dari telinga kiri Prilly.
Sambil tersenyum memakai headset prilly ke telinganya lalu mendengarkananya. "Apa sih yg loe dengerin? Mmm. Gimana kalau gue ikut pulang ke rumah loe untuk makan siang?" Pinta Toby cengengesan.
Prilly hanya memutar bola matanya kesal dan mengalihkan pandangannya kearah lain karna Toby mulai mengganggunya lagiDengan cepat Prilly menarik headsetnya " dasar gila! Apaan sih loe.. gangguin gue aja?" Ucap Toby dengan memukul bahu Toby lalu ngloyor pergi
"Hey. Ayo kita pulang bareng!" Teriak Toby yg sudah ditinggal Prilly.
Raka, Reka dan Guru Hara memperhatikan gadis chubbie nan cantik melintas dihadapan mereka ini mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala, mereka tak berkedip sama sekali. *entahlah mungkin mereka terpesona
#aje gilee gue aja terpesona apalagi loe #Abaikan.
Tatapan mereka terhenti di taq nama dibaju seragam baju prilly "Prilly Latucinsina", Raka dan Reka saling bertatapan lalu saling menganggukkan kepala."Kalau begitu kita pergi permisi dulu Guru Hara" kata raka reka barengan lalu menundukkan kepala tanda hormat, guru hara pun menundukkan kepalanya tanda mengiyakan.
Raka dan Reka menghilang dengan cepat.
"Akhirnya, pencarian bunga itu akan dimulai..." ucap Guru hara dengan tersenyum.#
Kaki Toby menahan pintu rumah prilly.
"Gue beneran nihh ya.. gue bilang lepasin nie pintu!""Nggak bisa ya sesama teman kita itu makan bareng? Kenapa sih loe itu waspada banget sama gue?"
" ya iyalah gue waspada! Kenapa sih loe coba masuk ke rumah orang lain?"
"Ho..hho gimana kalau loe nemuin sesuatu atau vampir? Loe itu sendirian!"
"Apa? Vampir? Kalau emang bener loe keluar deh, biar gue lihat dulu!"
Prilly dan Toby tetap dengan tarik menarik pintu.
"Hehh.. loe itu lebih bahaya daripada vampir, loe tetep gak mau lepasin? Gue bakalan bener2 tutup ni pintu ya!! Bukan salah gue kalau tangan ama kaki loe terluka?" Jelas prilly."Eee.. mmm.. ee??"
" 1.. 2.. 3!!" BrakkK!
Pintu rumah prilly akhirnya tertutup karna Toby melepaskan tarikannya.
"Hhh.. dasar cewek gila! Kenapa dia keras kepala banget sih?" Keluh Toby " lihat aja nanti, gue akan dapetin loe dan juga hati loe!" Toby pun berjalan menjauhi rumah prilly.THANK YANG UDAH BACA YAHH.. TINGGALIN JEJAK KEK!!!😆😆😆
