Part 13

39 1 0
                                    

Prilly terus berjalan menyusuri deretan bunga2 yg tertanam rapi di Taman tersebut, mencari bunga yg mirip dengan ciri2 bunga yg ia cari.
Tak lama Prilly terpaku dengan 1 bunga yg terlihat sama dengan ciri2 bunga yg ia cari "Yang inikah? Apa ini bener bunganya, kelihatannya sama." " iyahh,, bener aku menemukannya! Yeyy.. upss!" Ucap prilly dengan bahagia. "Tapi apa aku bisa bawa bunga ini? Bagaimana aku bisa, melakukan sesuatu diruangan ini?" "Nenek bilang aku gak bisa maksain apapun tentang bunga, tapi inikan beda... mmh tak apalah Yya!" Ucap Prilly dengan bingung lalu mengambil plastik dan pisau dari sakunya. "Mmh, bunga... kamu pasti kagetkan? Jangan kawatir yah aku bakal hati2 kok bawa kamu ke kakak ganteng." "Huhh,, kakak ganteng?" Prilly mengernyitkan dahinya. "Ganteng?? Dia cuma kelihatan baik, hidung mancung, dan hal2 tinggi lainnya. Gak lebih! Ck,, dia juga sangat keras kepala." Setelah selesai mengambil bunganya Prilly berbalik mengawasi sekeliling namun betapa kagetnya Prilly karna Jordan sudah berada dibelakangnya, hanya dengan menjulurkan lengannya Prilly ditariknya dan mencekiknya. "Jadi kamu gadis itu? Kamu yg membuat perjanjian dengan Ali! Seharusnya kamu tidak melakukan itu gadis cantik?" Ucap Jordan kasar.
Prilly menahan lehernya kesakitan karna cekikan Jordan "lepasin!! Sakit.. kau siapa?"
Kilatan merah dimata Jordan bergejolak sedangkan Prilly terbelalak Takut. "Apa kau... Vampir?" "Tolong! Siapa aja tolongin gue..? Ali..? Ali tolongin aku!" Seketika kalung Prilly bersinar.
"Apa itu."
"Jangan2.. kau Jordan?"
"Sekarang kau sudah tau namaku.. Bagaimana dengan ini?" Ucap Jordan dengan tersenyum sinis lalu mengeratkan tangannya lebih keras.
"Aahhhh.. uhuk2..uhuk.. eehhh." Prilly meronta memegang lehernya.
"Haruskah kita pergi ke suatu tempat supaya kau mengatakan semua yg kau tau?"
"Al...li tol..long." ucap Prilly lalu Prilly pingsan.
Ali tiba namun Jordan telah membawa Prilly Pergi,sontak Ali menggertakkan giginya "Jordan, sekarang loe udah berani berurusan dengan manusia yg udah membuat perjanjian sama gue?" Ucap Ali marah matanya memancarkan sinar merah yg begitu terang.
Prilly yg tengah pingsan dibawa Jordan ketempatnya.
"Kau masih saja kasar, bahkan setelah 900 tahun." Ucap Ali dari belakang.
" dan kau masih saja bersikap tidak sopan sejak kau dilahirkan." "Dengan badanmu yg sudah beranjak dewasa, apa kau pikir kau bisa menantangku?"
"Sudahlah berikan dia padaku."
"Omong kosong bocah.. Majulah"
Pertarungan dan perkelahian antara Jordan dan Ali tak terelakkan, tapi Ali mendapat pukulan tiba2 ia tak bisa melawan Jordan saat ini, Ali pasrah tapi tiba2 justin datang mebantunya meloloskan diri dan Ali pun terhuyung mendekati Prilly dan membawanya pergi.

#
Ali sampai ditempatnya dan menidurkan Prilly agar Prilly beristirahat, tak lama justin sudah dibelakang Ali.
"Jadi gadis ini yg mebuat perjanjian sama loe?"
"Dia hanya gadis biasa yg tak tau apa2 tentang urusan kita."
"Iya iya gue tau!! Tapi dia manis juga.."
"Justin.."
"Ali." Ucap Prilly terbangun dari pingsannya. "Jordan? Jordan udah muncul?"
Justin yg berada dibelakang Prilly menepuk bahu kiri Prilly.
"Aahhhh!" Teriak Prilly yg langsung memeluk tubuh Ali.
"Bukankah kita sudah bertemu sebelumnya?" Tanya justin sambil mengerlingkan matanya.
Prilly melepaskan pelukannya perlahan lalu memperhatikan Justin lalu ke Ali. "Gimana kalian berdua..?"
"Oh imutnya,, gimana kalau loe jadi pacar kakak?"
"Becanda loe gak lucu." Ali yg menjawabnya, terlihat jika Ali tidak menyukai Justin yg berusaha merayu dan mendekati Prilly.
"Gue gak becanda lagi! Loe kan tau Jordan sudah melukai dia, kita nggak tau Jordan bakalan melukai dia lagi atau nggak?" Melihat Ali. " kalau loe sama kakak, loe bakalan aman, Ok." Menatap Prilly sambil tersenyum.
Ali semakin tak suka "Sudahlah!" "Raka. Reka." Ucap Ali memanggil. Raka dan Reka tiba menghampiri. "Selalu jaga dia.. jangan pernah lengah mengawasinya." Ucap Ali lalu meraih wajah Prilly.
Cupp.. Ali mencium bibir Prilly agak lama, mata Prilly terbelalak. Sinar berbentuk bunga terlukis dileher belakangnya.

My Vampir FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang