"Pembohong! Bukannya kamu Vampir yg suka meminum darah manusia?"
"Ya! Aku memang Vampir, tapi aku tidak meminum darah manusia?"
"Aku... aku sama sekali tidak percaya! Dan Bunga Vampir itu kamu cari saja sendiri.." jelas Prilly lalu pergi meninggalkan Ali begitu saja.
Prilly menuju kamarnya ,ia tak tau harus melakukan apa. Semua berkecamuk difikirannya, didalam kamarnya ia hanya membalik balikkan badannya tak bisa tidur "kenapa sih Li kamu ngelakuin ini? Dan kenapa aku begitu kecewa terhadapmu? Apa yg sedang aku rasakan saat ini? Sebenarnya aku tak ingin mempercayai itu, aku nggak bisa jauh dari kamu Li.." batin Prilly. Mendengar pintunya terbuka Prilly pura2 tertidur.
Ali dengan lembut mengusap rambut Prilly "Maafin aku Prill.. aku gak bisa jelasin sekarang! Aku gak mau kamu dalam bahaya. Aku bakal buktiin sama kamu kalau bukan aku yg bunuh temen kamu! Aku nggak mau kamu jauhin aku.." ucap Ali lirih lalu mengecup kening Prilly.
"Gilaaaa...!! perasaan apa ini? Kenapa jantung aku detaknya cepet banget! Ini bener2 Ali... nggak!! Pasti ini cuma mimpi." Batin Prilly yg masih menutup matanya Ia berharap besok tidak bertemu Ali untuk sementara.Paginya Prilly turun dari kamarnya, ia sedang libur sekolah dan sedang jenuh. Dibawah tangga Prilly langsung disambut oleh Reka.
"Rrrrggg" perut Prilly berbunyi, Reka menatapnya sambil tertawa geli.
"Bahahahahahha,, loe laper?"
"Apaan sih loe.. Nggak! Gue lagi gak nafsu,dan gue juga gak mau ngelakuin apapun hari ini."
" yakin loe gak mau makan? Raka udah nyiapin semuanya buat loe!" Ucap Reka.
"Prill turun gih.. gue belum punya waktu buat nunjukin kemampuan gue. Jadi sekarang gue nyiapin semua ini, Mmmh.. makanlah" ucap Raka mempersilakan Prilly.
Prilly tak menjawab hanya memanyunkan mulutnya tanda tak percaya, sebenarnya dia lapar tapi dia malu mengakuinya. Ia memandang semua makanan yg terlihat lezat dimeja makannya dan mereka bertiga sudah mulai menyantap makanannya satu persatu satu.
"Jadi kalian juga makan seperti manusia?" Tanya Prilly.
" tentu saja. Ini makanan terlezat didunia." Jawab Reka.
Raka memukul kepala Reka dengan sendoknya.
"Auchhh."
" maksud Prilly, kenapa Vampir seperti kita makan makanan manusia dan tidak meminum darah?"Jelas Raka pada Reka."Itu dulu Prill, waktu kita masih muda, belum mengerti, dan belum bisa mengendalikan rasa haus, tapi sekarang kita sudah mengerti dan bisa menahan rasa haus. Itu masa lalu, kita bisa menghormati manusia didunia ini, jadi kita berhenti minum darah manusia." Ucap Raka.
"Darah manusia segar membuat kita kuat, tapi banyak Vampir kehilangan akal karena itu. Darah manusia itu seperti candu." Ucap Reka.
Rakak memukul kepala Reka lagi dengan sendoknya, Reka meringis kesakitan memegang kepalanya. " jangan bicara yg tidak2, makan saja makana loe!" Bentak Raka.
"Kenapa sih selalu kepala gue? Dasar loe.."
"Lalu siapa itu Jordan?"
"Darimana loe tau dia?" Tanya Reka serius." Jordan itu Vampir yg berbeda dari kita, dia belum bisa mengendalikan nafsunya, dia tak segan2 menyingkirkan orang2 yg tidak tunduk padanya karna dia ingin menjadi..." jawab Reka tiba2 terhenti karna memegang kepalanya.
Disisi lain tangan Raka sudah siap memukul lagi dengan sendoknya." Udah gue bilang jangan bicara sembarangan!"
" gue cuma mau jelasin ke Prilly! Loe gak denger Prilly tadi Tanya? Hahh!" Ucap Reka kesal.
" ahhh,, udah2! Kk kalian malah berantem sih? makan gih!". Ucap Prilly sambil tersenyum melihat kelakuan Raka dan Reka.
Selesai sarapan, prilly menuju ke teras depan tak lama kemudian ia melihat Toby melintas didepan rumahnya.
"Tob... Toby!!" Panggil Prilly.
Toby terdiam dan memperhatikan orang yg memanggilnya, dia Prilly.
" kenapa Prill?" Teriak Toby.
"Sini..??" Teriak Prilly.
Toby menghampiri Prilly yg sedang duduk diteras rumahnya.
"Kenapa?? Loe lagi sendirian?"
"Hmmm... Loe mau kemana?"
"Gue mau... oh ya!! Nih hp loe, kemarin loe ninggalin hp loe gitu aja? Loe kemana sih kemarin, main ngilang2!" Sambil mengambil hp Prilly ditasnya.
" oh ya... Thank Toby! Makasih banget?" Prilly teringat apa yg dia cari kemarin " bunga itu... hari ini aku harus menemukannya! Aku harus mengakhiri semua ini!" Batin Prilly lalu berlari meninggalkan Toby dan menuju ke Taman dekat sekolahnya.
"Prill,, loe mau kemana? Nih anak ya! Sukanya main pergi2 gitu aja."JEJAK.. JEJAK!!!😄😄😄
