11

5K 291 20
                                    

Octavius berlari untuk menghambur ke kamar di ujung lorong saat mendengar suara jeritan sebelum pintu terbuka dengan paksa oleh kekuatan Octavius namun juga membuat gadis yang hanya mengenakan jubah mandi itu terkejut karna kedatangannya.

"kau mengejutakanku" omel gadis itu membuat Octavius memutar bola matanya jengkel.

"kau membuatku khawatir, kenapa menjerit?" omel Octavius balik sebelum Anthony juga masuk kedalam dengan wajah khawatir membuat gadis itu akhirnya beranjak menghampiri Anthony dengan wajah kesal.

"kau.. ya kau! Aku akan menghajarmu karena melakukan semua ini padaku, aku bersumpah" ancam gadis itu menusuk dada Anthony dengan telunjuknya membuat Anthony mengeryit karna jemari gadis itu dan juga kebingungan karena tidak mengerti apa yang salah dari dirinya.

Anthony hanya mengangkat bahu menjawab tatapan bertanya Octavius sebelum gadis itu mendengus sinis, "aku tidak akan menoleransi semua ini. aku tidak menyangka kau akan sekejam ini" protes gadis itu membuat Anthony melangkah semakin dekat kearah gadis itu sebelum mengusap lengannya menenangkan.

"hey.. tenang dulu, apa yang terjadi?" tanya Anthony membuat gadis itu menatap mata cokelat Anthony, ekspresinya melembut sejenak sebelum mata keemasannya kembali mengeras dan membebaskan tangan Anthony dari pundaknya.

"aku tidak akan pernah mau menjadi pasangan keduamu"

Anthony mengerutka kening tidak mengerti sebelum mendekati gadis itu kembali dan menyibak lengan jubah mandi gadis itu untuk melihat di pergelangan tangan gadis itu terdapat tanda berpasangan.

Wajah Anthony mengeras sebelum melihat ke arah Octavius yang juga sangat terkejut, "apa kau memberikan darahmu padanya?" tanya Anthony tegas membuat Octavius menggeleng dan mendesah.

"aku tidak memberikan darahku, ini aneh sekali. Tidak mungkin seorang vampir punya dua pasangan, atau.. ramuan itu?" simpul Octavius membuat Anthony mengepalkan tangannya di sisi tubuhnya sebelum menggeram marah.

"aku menyesal tidak membunuhnya, tapi akan kupastikan Valerius tidak akan bisa hidup sampai besok" janji Anthony hampir meledak karena amarahnya sebelum seseorang berdecak didepan pintu dan melenggang masuk untuk duduk diatas ranjang.

"vampir yang sudah berpasangan kenapa bersikap seperti wanita yang sedang PMS ya? Mudah sekali marah" ledek Cornellia namun tidak ada yang menganggap candaan Cornellia lucu karena masalah itu sangat penting untuk mereka bertiga.

"ramuan itu tidak ada hubungannya dengan tanda itu, jadi santailah dan hilangkan kerutan dari kening kalian bertiga. Itu sangat tidak keren, asal kalian tau saja" ucap Cornellia lagi saat candaannya tidak bisa membuat mereka tertawa namun ucapannya semakin membuat mereka bertiga mengerutkan kening.

"tau dari mana kau?" tanya Anthony semakin kesal dengan sikap sok tau Cornellia sebelum Cornellia mengangkat lengan bajunya dan memperlihatkan tanda yang ada dipergelangan tangannya kemarin sudah hilang, tanda berpasangan yang disandang tubuhnya kemarin sudah tidak berbekas membuat Octavius tersenyum lebar.

"kenapa kau tersenyum seperti itu?" tanya Cornellia curiga melihat wajah Octavius yang terlihat sangat.. sangat bahagia sebelum dijawab dengan gelengan oleh vampir perak itu.

Tapi sejujurnya Cornellia senang melihat ekspresi vampir perak itu karena selama beberapa hari yang lalu vampir perak itu bahkan sangat menghindarinya dan tiba-tiba murung saat melihat tanda di pergelangan tangan Cornellia, sebelum pagi ini Carolina sadar dari saat kritisnya dengan tubuh yang sembuh total tanpa luka yang berarti berkat infus darah vampir Anthony yang diberikan hampir tanpa jeda.

Dan kejutannya adalah tanda itu kini tercetak dipergelangan tangan di tubuh asli Carolina, di tubuh yang memang seharusnya menyandang tanda itu.

"ehm nona, tidakkah kita butuh waktu untuk berbicara?" tawar Octavius menawarkan lengannya pada Cornellia bermaksud memberi waktu untuk Anthony dan Carolina untuk berbicara juga.

My Guardy Vampy (Frost Family Seri 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang