Chapter 6

6.1K 373 0
                                    

"Prill.... Mila nya udh gpp kok,cuma lagi istirahat aja..." ucap Ali menenangkan Prilly yg sedari tadi menangis. Padahal tadi,dokter sudah bilang. 'Mila tidak apa2,dia hanya mengalami luka kecil dikepalany. Mangkanya diperban. Dikakinya juga luka kecil,saya sarankan,Mila tdk usah banyak bergerak. Keadannya tdk kritis kok. Tenang saja,Mila sekarang hanya butuh istirahat.' "Teh...ndak pp,iya nya ndak pp" ucap Nazla yg masih ada digendongan Ali. Prilly yg mendengar ucapan Nazla tertawa kecil lalu menyeka air matanya "nah gitu dong ketawa..... jangan nangis mulu. Orang tadi dokter bilang gpp kok" ucap Ali lagi "ih kan panik. Ohya,tadi Nazla mnta makan. Yaudah kekantin dulu yuk" ucap Prilly ingin mengambil Nazla dari gendongan Ali namun malah kakinya keserimpet oleh kaki bangku. Alhasil Prilly jatuh dipangkuan Ali dan jidat mereka bersatu. Sedangkan Nazla yg tak mengerti apa2 hanya ngoceh tak jelas "teh... yap,om yap" ucap Nazla. Namun dihiraukan oleh Ali dan Prilly. Seorang suster yg tak sengaja melewati mereka hanya memggeleng2kan kepalanya lalu berdehem cukup keras "HMM!!!" Seketika Ali dan Prilly tersadar,lalu Prilly dan Ali langsung berjauhan "Na...Nazla makan du..dulu yuk" ucap Prilly lalu mengambil Nazla dari gendongan Ali. Sedangkan Ali hanya menggaruk tenguknya yg tak gatal lalu menyusul Prilly.

^°^°^

"Duhh,ngapain lagi tadi pake keserimpet" gerutu Prilly dijalan menuju kantin. "Waduh makannya beginian semua. Gk ada buat siNazla,eh ada deng. Tuh kokokran" ucap Prilly "ibu. Beli kokokrannya 2 dong,sama susu dancow putihnya satu. Diseduh ya bu. Nih tempatny" jelas Prilly seraya memberikan satu kotak makanan kosong "ohya,silahkan tunggu". Prilly duduk didekat jendela. "Lo kok ninggalin gua" tanya Ali dgn nafas yg ngos2an. Prilly kaget "ih Ali ngapain si?! Ngagetin tau gk" ucap Prilly "lo ngapain ninggalin guaa??" Tanya Ali "cih! Gitu doang lo! Udh sini duduk" ALi lalu duduk dismaping Prilly laly mengambil Nazla dari gendongan Prilly. Makanan Nazla pun tiba "widihhhh kokokran nii" ucap Ali "ehh itu buat Nazla. Sini,sini" ucap Prilly menarik tempat makanannya "yahh Prill,gua mauu" ucap Ali "gk,gk. Buat Nazla. Sini sayang,aaaa" ucap Prilly mengadahkan tangannya kearah mulut Nazla,namun..... "aaa. Yeay dapet" ucap Ali girang dgn kokokran yg penuh dimulutnya "ihh Aliiiii" ucap Prilly gemas. "Biarin,wlee" ucap Ali mengeluarkan lidahnya saat makanannya sudah habis. Prilly hanya menghembuskan nafasnya kasar. Lalu menyuapkan Nazla,sekali lagi makanannya sampai dimulut Ali. Alhasil,Prilly menyuapkan Nazla dan Ali. Ckckck

^°^°^

"Ngapain lo disini?" Tanya Mila ketus ketika sudah sadar "Mil,dengerin gua dulu. Lagu tadi itu bukan buat Prill____" "alah! Gk usah ngeles lo! Udahlah balik sana lo. Ngapain disini?!" Tanya Mila dgn suara ketusnya "Mil. Harus berapa kali si gua bilang kalo lagu itu bukan buat Prilly. Tapi buat LO! MILA AGNESIA!" ucap Kevin seraya menekan kata Lo dan Mila Agnesia. Mila tercengang,apakah benar? "Gua mulai cinta sama lo. Tapi belum sepenuhnya,gua akan berusaha mencintai lo. Bantu gua supaya gua bisa mencintai lo sepenuhnya. Gua janji gk bakal pernah nyakitin hati lo. Percaya sama gua" ucap Kevin yg ntah kapan sudah duduk didekat Mila dan menggengam tangan Mila. Mila terkejut,matanya berkaca-kaca. Kali ini bukan air mata kesedihan,melainkan KEBAHAGIAAN. Mila mengangguk,lalu Kevin menariknya dalam dekapannya.

®®®®
Hay.... jangan lupa vote ya...

Bahagia Dengan Cinta (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang