DOR!
"ALLAH!" Ali menengok kearah belakang. Ternyata orangnya.....
Prilly.
"Lama bgt sih? Ngapain? Bertelor dulu?" Ucap Ali asal. Prilly yg mendengar ucapan Ali langsung membulatkan matanaya,
"Ish! Sembarang-"
"Li. Lu dateng ya,jangan sampe lupa," ada yang memotong ucapan Ali.
Manu Astareza Putra Asmara. Teman sejurusan Ali. Lebih sering dipanggil Manu memberikan sebuah undangan.
"Eh? Undangan apaan ni?" Tanya Ali seraya membolak-balikan undangan tersebut.
"Liat aja. Jangan lupa ya! Ayo Prill,gue duluan ya." Pamitnya pada Prilly. Dan Prilly hanya tersenyum kecil.
"Undangan apaan?" Tanya Prilly kepo.
"Undangan ulang tahun yang. Nggak tau siap- eh,si Silvi besok ulang tahun ya?" Tanya Ali setelah melihat undangannya dengan jelas. Prilly yang tak tau siapa Silvi langsung mengangkat bahunya.
"Nggak tau. Lagian aku juga nggak tau Silvi itu yg mana." Jawab Prilly. Dan Ali hanya mengangguk.
********
"Iya sayang. Aku udh mau otw nih." Jawab Ali saat mereka tengah melakukan telfonan (?).
"......."
"Siap! Bye." Dan Ali langsung mematikan sammbungan telfonnya.
"Gue harus ganteng. Kan gue mau ketemu dia." Ucap Ali seraya bercermin.
******
Hiiii. Jangan lupa vomment. Ohiya,jangan lupa baca cerira baru ku yaa~
👇.
Boyfriend from Line.
Line. Satu aplikasi yang bermakna buat Ali dan Prilly. Karna Line,
Bisa menyatukan mereka.
Mulai ; 20,September 2016.
Tamat ; _-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia Dengan Cinta (Slow Update)
RomanceIni cerita pertama gue diwattpad. Semoga kalian suka!