17

792 25 2
                                    

***

Kelas

"Lo semalem kemana sih ay, kita berlima kerumah lo kata mama lo, lo pergi. Gue telponin ga di angkat-angkat." celoteh nila

"Aldo kecelakaan dan hape gue di silent." ayuni

Nila dkk kaget

"Whatttt? Demi apa aldo kecelakaan?" sholfani dengan gaya kagetnya

Ayuni mengangguk

"Gue balik sekolah mau langsung kerumah sakit, kalian ikut yayaya?" ayuni memohon

Nila dkk mengangguk

"Mau bawa apa nih kira-kira?" tanya sakilah

"Roti aja deh kita beli di mini market depan" jawab ayuni

"Okeoke."

***

Pulang sekolah

Kita sudah membeli roti dan kita menunggu angkot seperti biasa di halte

Tiba-tiba

Mobil berhenti di depan kita dan membuka kaca mobilnya

"Kalian mau kemana?" tanya seseorang di dalam mobil

"Kita mau nengok aldo vin." jawab ayuni

"Bareng gue aja yuk, gue juga mau nengok ald"/ ajak kavin

Tanpa basa basi kita berenam naik mobil kavin

"Berasa supir pribadi ye gue pada duduk di belakang semua." celoteh kavin

"Ki lo sanah di depan." nila mendorong-dorong kiki

"Ga ah gamau." kiki menolak dengan menahan tubuhnya yang di dorong nila

"Udah sanah ihhhh." ayuni mendorong kiki

Kiki pasrah lalu keluar dari mobil dan masuk lagi di pintu depan.

Kavin menancap gasnya santai

"Yang di depan please deh gausah kaya orang bisu." goda nila sembari menahan ketawa

"Gausah jaim-jaim manja kiw." ledek ayuni lalu tertawa

Kita berlima tertawa

"Lo sirik ya ha?" kiki melirik ke belakang

"Cih sirik? Buat apa yeeeee." sakilah tertawa

"Ada apa sih? Ko pada godain kiki sama kavin?" tanya sholfani yang sedari tadi bingung, karena tidak tau

"Kikiw suka sama kavin." jawab ayuni

"Eh gaaaaaa boong!!!!" sambar kiki

Sholfani menahan tawa

"Ciyeee kikiw udah gede ckck." sholfani tertawa lepas

"Woyyyy ini mobil apa hutan si berisik banget, pusing gue dengernya." kavin

"Ssssstttttt." riska mulai berkoar yang sedaritadi diam

***

Rumah sakit

Ruangannya aldo

"Wihhhhh pada peduli sama gue ya rupanya." ado tertawa

"Lagi sakit masih aja kaya gitu." ayuni dengan nada menahan kesal

Aldo melirik ayuni

"Semalem lo lembut sama gue kenapa sekarang kaya gitu lagi? Mau gue ngambek lagi?" aldo

Ayuni melirik aldo

"Serah lo, lagian lo marah sama gue boongan kan?!" ayuni

Aldo tertawa

"Ko lo tau sih?"

"Weeeees ribut aja, disini ada kita-kita ga cuma lu bedua coeg." kavin

Aldo melirik kavin

"Sorry sorry." aldo

"Mamah lo ko ga ada si do?" tanya sholfani

"Mamah gue lagi balik." jawab aldo

"Lo bisa kaya gini kenapa?" tanya nila

"Gue kagok pas gue mau belok ada motor nyelonong gitu aja, ya gue banting stir disitu gue udah oleng banget yaudah gue tabrakin aja ke tiang listrik daripada gue nabrakin orang lain." jelas aldo

"Mobilnya gapapa kan tapi?" tanya ayuni

Aldo melirik ayuni

"Lo sih bukannya nanyain guenya malah mobil gue yang di tanyain."

"Husssss udah-udah ribut aja, nih do dari kita roti special alala alfamart depan sekolah." nila menaruh rotinya di meja

"Thanks ya." aldo

"Cepet sembuh do." ucap riska

Aldo melirik riska lalu tersenyum

"Eh gue mau ke toilet dulu ya?" kiki langsung keluar

Kavin melihat kiki keluar

"Gausah lirik-lirik gitu kali, kejer sonoh." ayuni dengAn nada menyindir

Kavin melirik ayuni

"Kejer ampe toilet gitu, intipin dia gitu? Oke boleh." kavin pergi

"Heeee kavin!!!!" panggil ayuni

Kavin menoleh

"Lo jangan macem-macem!!" ayuni

Kavin terkekeh

"Gue cuma semacem ko, udah ya gue susul kiki dulu." kavin pergi

"Jangan bilang kavin suka sama kikiw?" sholfani

"Bisa jadi tuh." riska

Sisi lain kiki yang baru keluar dari toilet

"Uda mbae?" tanya seseorang yang berada di ambang pintu toilet perempuan

Kiki kaget

Melirik ke sumber suara

"Kavin? Sejak kapan lo disitu?" tanya kiki

Kavin terkekeh

"Sejak taun gajah." jawab kavin

"Lo ngapain sih kesini, ini kan toilet cewe." kiki

"Gue mau jemput lo, kali aja lo kenapa-kenapa." care kavin

Kiki blushing

"Cie pipinya merah cie." goda kavin

Kiko tersenyum

"Apaan si lo, udah ah gue mau balik ke ruangan." kiki pergi

"Et." dengan cepat kavin menarik tangan kiki

Degg..

Kiki melihat tanganny yang di pegang oleh kavin

Muka kavin semakin dekat dengan muka kiki

Semakim dekat..

Dekat..

Dekat..

Dekat..

Dekat..

Dekat..

Keringat dingin keluar dari tubuh kiki

detak jantung kiki bedegup kencang

Semakin dekat..

Dekat..

Nafas kavin mulai terdengar dekat..

Dan..


"Kerudung lo kotor ki.." kavin membersihkan kerudung kiki

Kiki membuang nafas

"Sialan, kirain gue bakalan dicium." batin kiki

FIVE CRAZY FRIENDS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang