***
Kelas
"Lo semalem kemana sih ay, kita berlima kerumah lo kata mama lo, lo pergi. Gue telponin ga di angkat-angkat." celoteh nila
"Aldo kecelakaan dan hape gue di silent." ayuni
Nila dkk kaget
"Whatttt? Demi apa aldo kecelakaan?" sholfani dengan gaya kagetnya
Ayuni mengangguk
"Gue balik sekolah mau langsung kerumah sakit, kalian ikut yayaya?" ayuni memohon
Nila dkk mengangguk
"Mau bawa apa nih kira-kira?" tanya sakilah
"Roti aja deh kita beli di mini market depan" jawab ayuni
"Okeoke."
***
Pulang sekolah
Kita sudah membeli roti dan kita menunggu angkot seperti biasa di halte
Tiba-tiba
Mobil berhenti di depan kita dan membuka kaca mobilnya
"Kalian mau kemana?" tanya seseorang di dalam mobil
"Kita mau nengok aldo vin." jawab ayuni
"Bareng gue aja yuk, gue juga mau nengok ald"/ ajak kavin
Tanpa basa basi kita berenam naik mobil kavin
"Berasa supir pribadi ye gue pada duduk di belakang semua." celoteh kavin
"Ki lo sanah di depan." nila mendorong-dorong kiki
"Ga ah gamau." kiki menolak dengan menahan tubuhnya yang di dorong nila
"Udah sanah ihhhh." ayuni mendorong kiki
Kiki pasrah lalu keluar dari mobil dan masuk lagi di pintu depan.
Kavin menancap gasnya santai
"Yang di depan please deh gausah kaya orang bisu." goda nila sembari menahan ketawa
"Gausah jaim-jaim manja kiw." ledek ayuni lalu tertawa
Kita berlima tertawa
"Lo sirik ya ha?" kiki melirik ke belakang
"Cih sirik? Buat apa yeeeee." sakilah tertawa
"Ada apa sih? Ko pada godain kiki sama kavin?" tanya sholfani yang sedari tadi bingung, karena tidak tau
"Kikiw suka sama kavin." jawab ayuni
"Eh gaaaaaa boong!!!!" sambar kiki
Sholfani menahan tawa
"Ciyeee kikiw udah gede ckck." sholfani tertawa lepas
"Woyyyy ini mobil apa hutan si berisik banget, pusing gue dengernya." kavin
"Ssssstttttt." riska mulai berkoar yang sedaritadi diam
***
Rumah sakit
Ruangannya aldo
"Wihhhhh pada peduli sama gue ya rupanya." ado tertawa
"Lagi sakit masih aja kaya gitu." ayuni dengan nada menahan kesal
Aldo melirik ayuni
"Semalem lo lembut sama gue kenapa sekarang kaya gitu lagi? Mau gue ngambek lagi?" aldo
Ayuni melirik aldo
"Serah lo, lagian lo marah sama gue boongan kan?!" ayuni
Aldo tertawa
"Ko lo tau sih?"
"Weeeees ribut aja, disini ada kita-kita ga cuma lu bedua coeg." kavin
Aldo melirik kavin
"Sorry sorry." aldo
"Mamah lo ko ga ada si do?" tanya sholfani
"Mamah gue lagi balik." jawab aldo
"Lo bisa kaya gini kenapa?" tanya nila
"Gue kagok pas gue mau belok ada motor nyelonong gitu aja, ya gue banting stir disitu gue udah oleng banget yaudah gue tabrakin aja ke tiang listrik daripada gue nabrakin orang lain." jelas aldo
"Mobilnya gapapa kan tapi?" tanya ayuni
Aldo melirik ayuni
"Lo sih bukannya nanyain guenya malah mobil gue yang di tanyain."
"Husssss udah-udah ribut aja, nih do dari kita roti special alala alfamart depan sekolah." nila menaruh rotinya di meja
"Thanks ya." aldo
"Cepet sembuh do." ucap riska
Aldo melirik riska lalu tersenyum
"Eh gue mau ke toilet dulu ya?" kiki langsung keluar
Kavin melihat kiki keluar
"Gausah lirik-lirik gitu kali, kejer sonoh." ayuni dengAn nada menyindir
Kavin melirik ayuni
"Kejer ampe toilet gitu, intipin dia gitu? Oke boleh." kavin pergi
"Heeee kavin!!!!" panggil ayuni
Kavin menoleh
"Lo jangan macem-macem!!" ayuni
Kavin terkekeh
"Gue cuma semacem ko, udah ya gue susul kiki dulu." kavin pergi
"Jangan bilang kavin suka sama kikiw?" sholfani
"Bisa jadi tuh." riska
Sisi lain kiki yang baru keluar dari toilet
"Uda mbae?" tanya seseorang yang berada di ambang pintu toilet perempuan
Kiki kaget
Melirik ke sumber suara
"Kavin? Sejak kapan lo disitu?" tanya kiki
Kavin terkekeh
"Sejak taun gajah." jawab kavin
"Lo ngapain sih kesini, ini kan toilet cewe." kiki
"Gue mau jemput lo, kali aja lo kenapa-kenapa." care kavin
Kiki blushing
"Cie pipinya merah cie." goda kavin
Kiko tersenyum
"Apaan si lo, udah ah gue mau balik ke ruangan." kiki pergi
"Et." dengan cepat kavin menarik tangan kiki
Degg..
Kiki melihat tanganny yang di pegang oleh kavin
Muka kavin semakin dekat dengan muka kiki
Semakim dekat..
Dekat..
Dekat..
Dekat..
Dekat..
Dekat..
Keringat dingin keluar dari tubuh kiki
detak jantung kiki bedegup kencang
Semakin dekat..
Dekat..
Nafas kavin mulai terdengar dekat..
Dan..
"Kerudung lo kotor ki.." kavin membersihkan kerudung kiki
Kiki membuang nafas
"Sialan, kirain gue bakalan dicium." batin kiki
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE CRAZY FRIENDS (COMPLETED)
Humor"Bau banget. Lo ngapain bawa gue ke gudang sih. Ngomong ya ngomong aja!" riska menutupi hidungnya "Gausah banyak bacot lo." nila mulai emosi "Nil..nil, jangan kasar." sholfani meredakan nila Ayuni mulai maju mendekati riska. "Kemaren lo abis ngapain...