Yep, hari ini hari bahagia ayuni dan aldo tentunya.
Sekarang adalah hari pernikahan aldo dan ayuni, ayuni nikah paling terakhir dari teman temannya.
Nila yang sudah memiliki 1 orang anak laki laki umur 2 tahun, kiki yang masih mengandung 5 bulan, sholfani yang baru nikah 3 bulan yang lalu, sakilah yang baru lahir 3 bulan yang lalu dan riska mempunyai 2 anak umur 3 tahun dan 2 bulan
Terlihat teman teman ayuni ribet dengan anak nya masing masing, ada yang minta es krim minta buah dan minta ini itu, ayuni melihatnya geli.
Beda halnya dengan sholfani dan fikri di susul kiki dan kavin menghampiri ayuni dan aldo untuk memberikan ucapan selamat.
"Happy wedding ciwi!!!" Sholfani mencium pipi kiri dan kanan ayuni, dan fikri hanya bersalaman biasa sembari senyum
"Happy wedding bro." Fikri bersalaman dengan aldo layaknya anak laki laki yang baru saja bertemu
Disusul kiki dan kavin yang melakukan hal sama.
--
Kita semua sedang berkumpul di tempat pelaminanan ayuni dan aldo, terlihat sudah tidak ada tamu yang datang dan anak dari masing masing teman ayuni terlihat anteng.
"Suami lo mana kiw?" Tanya ayuni yang sedaritadi memperhatikan teman temannya,
Dengan merasa kehilangan, kita semua mencari cari keberadaan kavin.
Dan ternyata kavin sedang menggoda cewek di ambang pintu jauh dari kita semua yang ternyata itu saudara perempuannya aldo.
"Kavinnnnn!!!!!" Teriak kita bersamaan membuat kavin menoleh dan nyengir dengan wajah watadosnya
***
Wohooooo, hae guys hae readers thanks for all udah baca ceritaku dari awal sampe akhir. Gue akuin ini bukan novel melainkan ini sinetron yang udah berhasil ngalahin tukang bubur naik haju haha gadeng canda.
So, bdw stay terus di wattpad kalian ya. Tunggu cerita gue selanjutnya. Mwah-
- I'AM FINE [NOW]
- KESEDIHANKU [COMING SOON]
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE CRAZY FRIENDS (COMPLETED)
Юмор"Bau banget. Lo ngapain bawa gue ke gudang sih. Ngomong ya ngomong aja!" riska menutupi hidungnya "Gausah banyak bacot lo." nila mulai emosi "Nil..nil, jangan kasar." sholfani meredakan nila Ayuni mulai maju mendekati riska. "Kemaren lo abis ngapain...
