60-Pulang Ke Bandung

676 26 0
                                    

Kita berempat udah siap buat otw bandung, udah check out tinggal otwnya aja tapi ini nunggu kavin boker lama banget.

Di hayatin banget emang tuh anak, gatau apa disini udah pada jadi jamur busuk.

"Sorry lama, tadi nyangkut." Celoteh kavin sudah datang dengan memasang wajah watados

Kita bertiga saling bertatapan heran

"Apanya yang nyangkut sih vin? Bukannya lo abis pup ya?" Ayuni bertanya sembari memasang muka heran seakan akan tak mengerti kata kata terakhir kavin tadi

"Emang abis pup, tapi ada yang nyangkut sedikit. Itu lhooooooo." Kavin dengan nada greget

"Itu? Itu apasihhhhhh?!!!!" Ayuni dengan nada menekan

"Weh udah udah ributin tai ga akan ada abisnya, buruan naik mobil." Aldo langsung memasuki mobilnya ditempat nyetir dan ayuni langsung menyusul untuk duduk di belakang dengan kiki

-

Selama perjalan hanya keheninganlah yang tercipta, entah pada males ngobrol atau capek.

"Eh anjir ini rem kenapa, ko ngelos gitu sih." Aldo dengan was was mencoba menginjak rem mobilnya tapi sama sekali tak berfungsi

"Do jangan bercanda deh!" Celoteh ayuni dengan nada takut

Kavin pun mencoba untuk menginjak remnya siapa tau dengan dibantu dapat mengerem.

"Aldo awas!!!!!!" Teriak kiki histeris yang ternyata didepan ada sebuah mobil pick up yang keadaannya ngebut juga, alhasil mobil kita dengan mobil pick up tersebut tabrakan.

***

Masih di daerah rumah sakit cirebon, yaitu rumah sakit ciremai cirebon. Kita berempat sedang di tangani oleh dokter, ayuni dan kiki cuma luka di kepala sehingga masih sadar.

Lain dengan kavin dan aldo yang mungkin parah, ayuni dan kiki satu ruangan yang sedang diberi tindakan balut luka oleh perawat disini.

"Awhhh, sakit sus." Rintih ayuni sembari memegang kepalanya

"Tahan ya de, sedikit lagi."

2 menit kemudian, kita berdua sudah selesai diberi tindakan oleh para perawat tadi.

Kiki pingsan, dia syok mungkin.

Ayuni pun berniat untuk mencari aldo dan kavin, ketika keluar dari ruangan perawatan ayuni melihat ada mamah aldo disitu sedang berbicara serius dengan dokter didepan ruangan.

Ayuni pun mengupingnya.

"Saya mau anak saya normal lagi dokter!!!!" Mamah aldo terisak sembari menarik narik jas dokter

"Anak ibu normal hanya saja kakinya tidak akan normal sepeti semula." Jelas dokter membuat mamah aldo semakin terpukul

"Aldo cacat?" Ayuni langsung meneteskan air matanya, tubuh ayuni lemas dan langsung terduduk di lantai.

Ayuni pun langsung mengambil handphonenya di saku celananya, dan langsung mencari kontak temannya yaitu nila.

Lalu menelponnya.

Tut..tut..tutttt

Terdengar suara disana tanda nila sudah mengangkatnya.

"Nil.." Ayuni sembari menangis

"....."

"Gue, gue kecelakaan."

"....."

"Di depan rs ciremai cirebon, kiki pingsan kavin gue gatau dan aldo.. aldo cacat nil, kaki dia patah." Jelas ayuni sembari menangis

"......"

"Jangan kasih tau mamah gue dulu ya, gue gamau dia syok dan stress mikirin gue. Gue tunggu lo di rs ya."

"....."

Ayuni memutuskan sambungan telponnya, ayuni mencoba beranjak dari duduknya dan menghampiri mamah aldo yang terisak didepan ruangan.

"Tante, sabar." Ayuni merangkulnya dengan lembut

Mamah aldo melirik ayuni lalu memeluknya.

"Ini musibah tante, tante harus terima. Ini udah terjadi, tante doain aja yang terbaik buat aldo. Aku janji aku bakalan terus nemenin aldo dalam keadaan apapun." Jelas ayuni sembari menahan tangisnya

Mamah aldo hanya mengangguk sembari terisak

"Masuk yuk tan liat keadaan aldo." Ajak ayuni sembari melepaskan pelukannya dan menghapus air mata mamah aldo

Mamah aldo mengangguk

Bentar lagi kelar nih, udah capek mikir aslian haha. maaf kalo makin gaje, da emang aku penulis amatiran, voment bhayyyyy.

FIVE CRAZY FRIENDS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang