"Diantara kalian ada yang namanya nila ga?" Tanya seorang cowok ini
Kita ber8 menatap heran
"Gue, kenapa ya?" Nila mengacungkan tangannya
"Bisa ikut kita sebentar ga ke aula?"
Nila menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Aduh, ngapain ya?" Nila
"Ikut aja nanti juga lo tau, sebentar doang kok."
Nila melirik kita ber7
"Gimana nih cuy." Dengan nada berbisik
"Uda sanah gapapa." Ayuni dengan nada berbisik
Nila membuang nafas lalu menghampiri kedua cowo itu dan pergi
--
"Lo masuk ke aula sendiri ya." Perintah seorang cowo ini
Nila kaget
"Gue masuk aula sendiri? Egila parah, aula selebar itu gue sendirian. Serem ah gue takut, tar gue kayak bella swans lagi di gigit vampire." Nila
"Korban film banget sih nih cewek, ude buruan masuk. Di dalem lo ga sendirian." Seseorang cowo ini mendorong nila untuk masuk
"Eh eh eh aduh, ga ah." Nila berontak
"Udah masuk!!!!!" Kedua cowo ini mendorong nila masuk
Dan nila pasrah
Nila pun masuk
Suasana di dalam sanget gelap, sepi, tak terdengar sedikit pun suara
"Haloooo." Nila memulai memecahkan keheningan
Tetapi hanya menggema yang nila dengar
"Sumpah gue merinding, gue berasa lagi di ospek." Celoteh nila sendirian
Tiba tiba di sudut ujung ruangan ada cahaya putih membuat nila silau
"Eh aduh, sapasi yang maenan lampu silaw mennnnnnnnn." Nila berusaha menutupi wajahnya
Dan ada bayangan keluar
Nila berusaha menstabilkan penglihatannya
"Anjirrrrr, itu siapa." Celoteh nila pelan
Bayangan itu berdiri didepan lampu, seperti sedang menatap nila
"Woy yang di depan lampu, lo siapa sih. Bukan vampire kan?!" Nila berteriak
Bayangan itupun mendekati nila
Nila memasang muka takut
"Ehhh stop stop jangan deketin gue, ya ampun sumpah gue pengen pipis." Nila berusaha mundur
Bayangan itupun terus menghampiri nila pelan
"Yaallah yarabbi lindungi hambamu ini dari godaan syetan yang terkutuk, astaghfirullahaladzim yaallah usirlah setan yang ada di hadapan hambamu ini." ucap nila sembari terus mundur dan akhirnya mentok di tembok
Bayangannya terus mendekati nila
"Aaaaa mamaaaaaaaaa!!!" Nila jongkok sembari menutupi kedua wajahnya
Terdengar nila menangis, karena sangat ketakutan
Bayangan ini pun sudah ada di hadapan nila dekat
Nila membuka sedikit tangannya lalu menutupnya lagi karena tau sekarang ada di hadapannya dekat
"Aaaa pergi lo jauh jauh dari gue, gue takut!!!!!!" Teriak nila sembari terisak
Tiba tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE CRAZY FRIENDS (COMPLETED)
Humor"Bau banget. Lo ngapain bawa gue ke gudang sih. Ngomong ya ngomong aja!" riska menutupi hidungnya "Gausah banyak bacot lo." nila mulai emosi "Nil..nil, jangan kasar." sholfani meredakan nila Ayuni mulai maju mendekati riska. "Kemaren lo abis ngapain...