"Ayuni Lagi di ruang musik sama kavin, katanya sih mau ngobrolin masalah pensi." Jelas nila
Aldo diem sejenak
"Kenapa lo diem?" Tanya sholfani
Aldo melirik sholfani
"Gapapa, gue duluan ya." Aldo pergi
Kita berlima melihat Aldo pergi
"Anak tuh aneh banget sih dateng dateng nanyain Ayuni terus pergi Lagi." Kiki
"Kangen Kali sama Ayuni, udalah yuk balik. Tuh angkot nya." Jelas riska
Kita berlima menghampiri angkot lalu naik
--
Sisi lain Ayuni dengan kavin
"Mmm, gue sayang sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" Jelas kavin kepada ayuni
Ayuni blushing
"Gue ma-."
"Temen makan temen ya lo vin!" Bicara Ayuni terpotong ketika Aldo Yang tiba tiba Ada di ambang pintu
Kavin Dan Ayuni menoleh
Kavin menghampiri aldo
"Do lo salah paham, please denger penjelasan gue dulu." Kavin berusaha membuat Aldo tenang
"Gue ga butuh penjelasan, semuanya udah Jelas!" Aldo dengan nada kesalnya
Ayuni menghampiri kavin Dan aldo
"Iya do bener kata kavin, lo salah paham. Kavin itu Lagi latihan buat nem-." Jelas Ayuni terpotong
"Alah lo berdua sama sama busuk, kavin Lagi deketin Kiki lo tikung Kiki temen lo sendiri? Gue ga nyangka lo setega itu. Gue benci kalian bedua." Aldo pergi
Kavin Dan Ayuni melihat Aldo pergi
Kavin memukul pintu ruang musik
"A****g, ini semua salah gue."
Ayuni hanya terdiam memikirkan omongan Aldo Yang menusuk hatinya
"Kita harus minta sama Aldo, ayo ikut gue." Kavin menarik ayuni
"Eh eh, vin selow Kali gausah narik narik gue. Gue bisa jalan sendiri." Ayuni berontak
Kavin berhenti lalu melepas pegangannya
"Yaudah yuk."
Ayuni mengikuti kavin
--
Aldo yang sudah sampai rumah langsung menuju kamarnya
"Aldo makan sinih." Celoteh mamah Aldo Yang sedang merapikan makanan di meja makan
Aldo melirik
"Aldo capek mah mau tidur."
Aldo pergi me kamarnya
BRUGH!!!
Aldo membanting pintu kamarnya keras membuat mamahnya kaget
Aldo melempar asal tasnya lalu merebahkan tubuhnya
Aldo mengusap mukanya dengan kedua tangannya
Tiba tiba hape Aldo berdering tanda telpon masuk
Aldo melihat hapenya
"Ngapain Ayuni nelpon gue."
Aldo mematikan telponnya lalu turnoff hapenya
--
Sisi lain Ayuni dengan kavin
"Di reject vin, percuma den vin kayaknya Kalo lewat telpon. Mending Kita langsung kerumahnya aja. Sumpah gue gatenang banget gue baru tau Kalo Aldo marah bakalan seserem itu." Jelas ayuni
"Yaudah Kita kerumah Aldo."
Kavin langsung meluncur kerumah aldo
***
Mereka berdua sampai dirumah aldo
Ton..tok..tok
Tak lama kemudian pintu terbuka
"Eh Kavin Ayuni, ayo sinih masuk." Mamah Aldo ramah
Kita berdua salam sama Mamah aldo
"Disinih aja den tan, aldonya mana ya tan?" Tanya kavin
"Aldo Ada di kamarnya, Yaudah masuk dulu sinih gaenak diluar. sambil minum di dalem sekalian tante panggilin Aldo." Jelas Mamah aldo
"Iya tan."
Kita berdua masuk menunggu aldo
Tak lama Aldo datang keluar rumah, Kita berdua menyusul aldo
"Mau apa lo berdua kesini, gue males liat lo berdua." Aldo dengan nada ketusnya
Ayuni menghampiri aldo, dengan perasaan takutnya Ayuni mencoba memberanikan diri
"Do please dengerin penjelasan kita berdua dulu." Ayuni
Aldo melirik Ayuni sengit
"Mau jelasin apalagi ha? Semua udah Jelas, kavin nembak lo Dan lo terima dia apa itu kurang Jelas?! Gue selama ini perjuangin lo ay tapi lo selalu ketus sama gue selalu cuek sama gue. Tapi gue sabarin karena gue sayang sama lo, Tapi apa? Lo ternyata Ada hubungan special sama temen gue sendiri Yang Jelas Jelas sering jadi tempat curhatan gue. Jujur gue Capek sebenernya ngejer ngejer lo. Tapi gue gabisa buka hati gue buat orang lain, cuma lo satu satunya Yang ngebuat gue nyaman ay, lo ngerti itukan?" Jelas Aldo panjang lebar
Ayuni meneteska air matanya
"Dan asal lo tau gue juga sayang sama lo, gue bersikap cuek sama lo karena gue gamau terlalu keliatan sayangnya gue ke lo. Niat gue baik cuma Mau bantuin Kavin deketin Kiki, gue ga setega itu nikung temen gue sendiri. Karena gue tau rasanya ditikung itu sakit do sama halnya dulu gue sama lo. Lo kan tau dari smp gue seneng jadi macoblang, Ya gue juga Sekarang Lagi comblangin Kiki sama Kavin, kavin ga nembak gue do Kavin cuma Lagi latihan buat nembak Kiki. Lo percaya kan?" Jelas Ayuni sembari terisak
Aldo menunduk pasrah
"Iya do bener kata Ayuni, gue cuma latihan doang." Kavin
Aldo melirik Ayuni Dan Kavin bergantian
"Iya gue percaya, sorry tadi gue udah salah paham tanpa dengerin penjelasan lo berdua." Aldo
Ayuni mengelap air matanya lalu tersenyum kaku
Aldo melirik ayuni
"Gue bisa rasain tulusnya hati lo sekarang ay."
Aldo memeluk Ayuni Dan Ayuni membalas pelukannya aldo
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE CRAZY FRIENDS (COMPLETED)
Humor"Bau banget. Lo ngapain bawa gue ke gudang sih. Ngomong ya ngomong aja!" riska menutupi hidungnya "Gausah banyak bacot lo." nila mulai emosi "Nil..nil, jangan kasar." sholfani meredakan nila Ayuni mulai maju mendekati riska. "Kemaren lo abis ngapain...