58

729 34 1
                                    

23.00

Tepat di cirebon, kita berempat sudah check in di hotel batika. Kamer kita sebelahan aldo dan kavin 112 ayuni dan kiki 111.

Kiki udah tepar, gue masih ngobrol sama kavin dan aldo di resto hotel yang kebetulan emang ini resto and hotel. -ayuni

Yap, sebenernya gue sama nila dkk itu lahir di cirebon. Kita ber6 itu akrab dari mulai smp, dan gatau ini miracle atau lucky. Masing masing dari ortu kita memutuskan untuk pindah ke bandung, absurd si cuma yaudalah jalanin aja. -ayuni

"Rumah lo jauh ga dari hotel ini?." Tanya kavin sembari menyedot jusnya

"Deket kok, tinggal lurus aja. Gang rumah gue itu di depan cafe republic, nanti gue ajak ke cafe republic deh." Jelas ayuni

"Bener ya kata kamu, cirebon ga kalah hitsnya sama jkt dan bdg." Celoteh aldo yang diam diam mengagumi cirebon

"Iya dong jelas, apalagi sekarang cirebon udah banyak gedung gedung dan sering macet setiap pagi. Bisa bisa jadi provinsi dah." Ayuni tertawa

"Lo smp dimana si?." Tanya kavin yang kepo banget dengan kehidupan ayuni di cirebon

"Smpn4, deket banget dari sini." Jawab ayuni sembari meminum jusnya

"Besok kita keliling keliling boleh kali." Aldo

Ayuni mengangguk

Tiba tiba hp ayuni berdering tanda panggilan masuk, ayuni melihat layat hpnya ternyata dari mamahnya. Tanpa lama lama ia pun mengangkatnya

"Iya mah?"

"....."

"Ya ampun aku lupa kasih tau mamah, aku lagi di cirebon sama kiki kavin aldo. Nanti aku cerita ke mamah kalo aku udah pulang. Maafin teteh mah."

"......."

"Mau ngomong sama siapa?"

"......"

"Aldo?"

"....."

"Oh iya bentar"

Ayuni pun menberikan hpnya kepada aldo

"Halo tan, kenapa?"

"....."

"Iya tan ayuni sama aldo ko, aldo bakalan jagain ayuni. Aldo janji gabakalan apa apain ayuni."

"....."

"Iya tan siap"

Tut..tut..tutt

Mamah ayuni memetuskan sambungan telponnya, dan aldo langsung memberikan hpnya kepada ayuni.

Tiba tiba kiki datang dengan muka ngantuknya

"Jahat banget ninggalin gue di kamer sendirian, parah gue bangun bangun langsung gelagepan nyariin lo bertiga. Pikir gue, gue ditinggal." Kiki dengan nada mengantuk yang duduk di sebelah kavin

"Hahahaha, ya abisan lo masuk kamer langsung tepar. Nempel bantal dikit ngeces." Ayuni tertawa

"Ya bangunin gue dulu kek." Kiki dengan nada menekan

"Udah sih gausah jadiin masalah, vin lo anter kiki ke kamer kasian tuh muka muka ngantuk banget dia." Pinta aldo

Kavin pun meng iya kan, dan langsung menarik tangan kiki untuk pergi ke kamarnya

Yes, tinggal berdua.

Tapi ko awkward gitusi rasanya, aneh.

"Kenapa diem ajasih?." Tanya aldo dengan nada yang cukup bikin gue melting malem ini, sumpah gue baru denger suara aldo yang cool banget kaya gini. -ayuni

Ayuni menggeleng kaku

"Do, ke rooftop hotel yuk. Aku mau nikmatin segernya angin malam cirebon." Pinta ayuni

Aldo melihat jamnya, yang menepatkan pukul 23.45.

"Ini udah malem lho, nanti masuk angin terus kamu sakit gimana?." aldo dengan menatap ayuni

"Tapi aku mau gimana?" Tanya balik ayuni dengan menatap aldo juga

"Yaudah kalo kamu maksa, ayo kita ke rooftop."

Aldo beranjak dari duduk dan menarik tangan ayuni lalu memasukki lift.

***

Gue memejamkan mata untuk menikmati angin malam cirebon yang gue rindukan, gue ngerasa nyaman sama suasana ini, gue gaperduli sama badan gue yang emang ngerasain dingin banget sama angin malem ini. Tapi gue seneng banget, i feel free. -ayuni

"Udah kali menikmatinya, tar ketiduran aku juga yang repot." Celoteh aldo yang ada di sebelah ayuni

Ayuni melirik aldo sembari nyengir

"Gue suka sama cirebon, kota kecil yang gue pikir punya sejuta cerita. Gue mau kalo kita nikah nanti, kita tinggal di cirebon." Celoteh aldo sembari melihat kearah depan

Ayuni melirik aldo

"Kaya iya nanti nikah sama aku, siapa tau aja nanti kamu bakalan nemuin cewe yang lebih baik dari aku."

Aldo menatap ayuni

"Aku udah anggep kamu lebih dari yang namanya baik, hati aku udah cukup buat kamu. Justru aku sekarang berusaha buat jadi yang terbaik buat kamu supaya aku layak nanti jadi pasangan hidup kamu. Aku mau jadi ayah dari anak anak kita nanti, aku mau bahagia sama kamu." Jelas aldo membuat ayuni blushing

"Masih kecil ah udah bahas anak anakan, belum cukup umur. Belum mau jadi ibu." Ayuni

Aldo memegang tangan ayuni

"I seriously dear, I wish you to be the last for me. I love you."

Aldo langsung memeluk ayuni dengan erat, dan penuh kasih sayang. #blushingbeneranshitmen

Ayuni membalas pelukan aldo

"Love you too, I also expect the same."

Gudnaittttttt, maaf sedikit. Dan aku pikir ini bukan cerita buku deh abisan partnya banyak banget, bisa dibilang ini sinetron yang bakalan sama kaya tukang bubur naik haji hehe.

Next? Comment shayank, vote also.

FIVE CRAZY FRIENDS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang