12

6.6K 316 0
                                    

Ketika ada siswa maupun siswi yang mengalami kesulitan dalam cara memengang atau melempar bola, ia perbaiki dengan lemah lembut.Namun kesabarannya mulai terkuras habis ketika memperbaiki kesalahan Melani. Meskipun sudah diberi contoh berkali-kali, Melani selalu saja memperagakannya dengan salah.

"Loe enggak perhatiin gue, ya?"

"Enak aja. Aku perhatiin kamu, kok." jawab Melani.

"Buktinya diperbaiki berulang kali, salah mulu."

"Ya, gimana caranya?"Rendy tak menjawab. Ia berdiri di belakang Melani dan memegang tangan Melani dari belakang.

"Eh, mau ngapain?" Melani menghindar dan mendekap dadanya sendiri.

"Mau bisa enggak?"Melani pun hanya terdiam.Tangan Rendy memegang tangan Melani dari belakang. Memperagakan bagaimana cara memegang bola basket yang benar.

"Nah, gini kek dari tadi." Rendy menghembuskan napas lega.Namun beberapa siswi yang melihat Rendy memeluk Melani, meskipun hanya sebatas memperagakan cara memegang bola basket dengan baik dan benar, mereka semua cemburu, berpikiran negatif terhadap Melani, dan jadi tidak suka padanya.

"Caper banget sih jadi murid baru!" gerutu beberapa orang siswi.

Melani sendiri tidak menyadari bahwa banyak siswi yang cemburu padanya gara-gara Rendy memeluknya.Pelajaran ekskul pun berakhir. Semua siswa siswi ganti baju di ruang loker.Segerombolan siswi berjalan menghampiri Melani dan menutup pintu loker Melani dengan keras. Itu membuat Melani kaget.

"Kak Tiara?"

"Hei, loe jangan sok cari perhatian Rendy, deh."

"Maksud Kakak apa?"

"Jangan belaga bego deh. Loe tadi cuma pura-pura enggak bisa, kan? Biar loe bisa dipeluk Rendy."

"Jangan Kakak pikir aku cewek murahan kayak cewek-cewek yang naksir Rendy, ya? Aku bukan tipe cewek yang tertarik sama Rendy. Emang akukayak Kakak yang mau ngelakuin segala cara buat dapetin Rendy. Kalo aku mau dapetin Rendyaku enggak perlu pake cara basi kayak tadi. Dan memang disayangkan aku enggak tertarik sama Rendy. Lagipula tadi emang beneran aku enggak bisa."

"Loe cuma adik kelas, berani-beraninya loe nyolotsama gue?"

"Semut juga kalo terus-menerus diganggu bakal gigit." Melani pun pergi meninggalkan Tiara dan kawan-kawan.

"Sialan!" teriak Tiara.

"Perlu dikasih pelajaran, tuh." usul Zaskia.

"Gue setuju. Kalo ntu anak dibiarin gitu aja, lama-lama akan ngelunjak." tambah Nadia.

"Tenang aja. Gue enggak bakal diem aja diinjek-injek adek kelas."

--------------
Melani semalem mimpi apa ya sampe dipeluk sama si Rendy?

----------
Vote sama Komentar ditunggu ya

Kakak Kelas JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang