16

6.7K 312 0
                                    

Hari ini adalah hari senin pagi. Semua sekolah mengadakan upacara bendera Merah Putih, termasuk SMA Pertiwi. Semua acara-acara telah dilalui. Kini giliran Pak Kepala Sekolah memberikan pengumuman. Terlihat semua siswa tampak mengomel. Menunggu kapan ucapara ini berakhir. Mereka sudah gosong terpanggang sinar matahari pagi.

"Bapak hanya akan mengumukan satu pengumuman," suara Pak Kepala Sekolah terdengar ke seluruh penjuru sekolah.

"Untuk mengisi liburan, sekolah selalu mengadakan acara camping. Acara ini selalu diadakan setiap tiga tahun sekali. Dan liburan kali ini tepat tiga tahun dari acara camping sebelumnya. Bapak harap kalian semua bisa ikut memeriahkan. Acara ini bersifat sukarela. Bila ingin mendaftar hubungi OSIS! Silahkan kembali ke kelas masing-masing!" Seusai menyampaikan pengumuman Kepala sekolah pun turun dari panggung kehormatan.

Semua siswa besorak riang mendengar pengumuman dari Pak Kepala Sekolah. Tampaknya semua siswa ingin mengikuti camping tersebut. Saat-saat yang jarang ini mereka manfaatkan untuk mengisi liburan sekolah yang tinggal satu bulan lagi.Saat istirahat pun siswa siswi masih sibuk mebicarakan soal acara camping. Teman-teman Melani juga tak kalah hebohnya. Sampai-sampai mereka lupa dengan siomay yang sudah mereka pesan. Sekarang siomay itu sudah dingin.

"Pokoknya aku harus minta uang sama Papa akubuat ikut camping." ucap Vania.

"Aku juga mau minta uang sama Mama." Winda menambahkan.

"Pokoknya kita semua harus ikut. Soalnya Kak Rendy cs. juga pasti ikut." tambah Lyla.

"Kamu ikut kan, Mel?" tanya Winda.

"Kayaknya sih enggak akan." jawab Melani.

"Kenapa gitu? Ini kan hal yang jarang-jarang. Kalo kita udah kelas dua atau tiga enggak akan ada yang gini-ginian." tambah Winda.

"Kalian kan tahu nilai aku jelek-jelek. Liburan nanti aku mau evaluasi nilai-nilai aku. Jadi mungkin aku enggak bisa ikut." urai Melani.

"Ayolah, Mel! Kamu harus ikut. Biar kita liburan sama-sama. Enggak enak kita liburan tanpa kamu." ujar Lyla.

"Lagipula Kak Andre pasti enggak akan ngizinin."jawab Melani.

"Ya, udah. Biar aku aja yang bilang sama Kakak kamu." usul Lyla.

"Jangan!" jawab Melani membuat kaget ketiga temannya.

"Kamu kebiasaan deh, Mel." ucap Vania.

"Tiap ada acara kamu selalu enggak mau ikut. Sekalinya mau karna dipaksa."

"Bukan gitu," Melani sedikit merasa bersalah kepasa sahabat-sahabatnya itu.

Memang benar, setiap kali mereka akan pergi bersama pasti Melani selalu menolak.

"Kali ini beda. Aku belum pernah ikut camping."

"Kan ada kita,"

"Ya udah, deh. Kalo kalian tetep maksa, aku bakal usahain buat ngomong sama Kak Andre."

"Nah, gitu dong!"

"Pokoknya Kakak kamu harus ngizinin kamu ikut." ucap Vania.

"Masak kamu rela temen-temen kamu asyik-asyik camping. Sementara kamu diem aja di kamar sambil diskusi sama buku. Mana seru?" tambah Winda.

Melani hanya menganguk dan tersenyum, yang berarti ia mengiyakan usul ketiga temannya. Ia pun kembali melanjutkan menyantap siomaynya.Sesuai janjinya kepada teman-temannya. Sorenya ketika Andre pulang kerja, Melani minta izin kepada Andre untuk mengizinkan ikut camping. Seusai ia melayani Kakaknya yang baru pulang kerja. Ia pun menghampiri Kakaknyayang tengah duduk santai di depan televisi dengan secangkir kopi hangat.

"Kak. Mel mau ikut camping liburan nanti." seru Melani pada Kakaknya.

"Camping? Enggak boleh." jawab Kakaknya.

"Tapi, Kak..."

"Mel. Camping kan di hutan. Hutan jauh dari mana-mana. Gimana kalo kamu digigit binatang buas? Atau kamu tersesat sendirian di hutan? Kamu adalah satu-satu keluarga Kakak. Sekarang Kakak yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kamu. Kakak enggak mau terjadi sesuatu sama kamu."Sebenarnya Melani setuju dengan perkataan Kakaknya.
Ia tidak akan memaksa Kakaknya untuk mengizinkan ia ikut camping, kalau saja teman-temannya tidak memaksanya.

"Kak, ini itu acara langka. Sekolah hanya mengadakan camping tiga tahun sekali. Mel mohon, Kakak izinin Mel buat ikut camping."

"Sekali enggak, tetep enggak."

"Mel mau ngelakuin apa aja asal Kakak mau izinin." bujuk Melani lagi.

"Kamu beneran pengen ikut?""Iya, Kak," jawab Melani penuh semangat.

"Temen-temen Mel juga pada ikut semua."

-----------
Kira-kira melani dikasih izin ikut camping sama kakaknya gak ya??
mau tau ceritanya?
Makanya beri Vote sama Komentar nya dong hehe

Kakak Kelas JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang