Ekskul Basket Keinginan Melani untuk pergi ke toko buku yang dulu sempat diundur. Kini sudah dapat terlaksana. Sepulang sekolah Melani begegas ke toko buku yang jaraknya tidak terlalu dekat dengan sekolahnya.Ditelusurinya setiap sudut toko buku, namun buku yang ia cari belum terlihat olehnya.
"Aduh, dimana, sih? Kata Si Mbaknya novel Harry Potter ada di sekitar sini. Tapi mana, ya?" keluh Melani.
"Nah, ketemu juga akhirnya!" lanjutnya.
Ketika ia hendak mengambil novel itu. Tangan seseorang juga berusaha mengambilnya. Melani pun melirik pada orang yang mempunyai tangan itu.
"Rendy?"
"Loe? Siswi yang telat itu, kan?"
Ternyata kesan pertama bertemu bagi keduanya sangatlah tidak baik. Rendy menilai Melani adalah siswi yang tidak disiplin dan tidak mematuhi peraturan. Melani sendiri menilai Rendy adalah senior yang galak dan ketus.
"Aku punya nama, ya! Nama aku Melani."
"What ever lah, Gue enggak peduli siapa nama loe. Yang jelas loe musti lepasin novel ini."
"Enak aja. Aku yang duluan liat, kok. Harusnya kamu yang lepasin novelnya."
"Enggak. Pokoknya loe yang harus lepasin."
"Enggak mau." Melani tetap ngotot.
"Kamu kan cowok, ngalah dong!"
"Enak aja gue yang ngalah,"
Novel yang tinggal satu-satunya itu tengah diperebutkan Melani dan juga Rendy. Keduanya tidak ada yang mau mengalah. Namun dimana-mana laki-laki lebih kuat dari perempuan. Rendylah yang berhasil mendapatkan novel itu.
"Gue yang dapet." ujar Rendy bangga.
"Heh, balikin novelnya!" Melani berusaha mengejar Rendy.Namun Rendy cepat sekali menghilang dan Melani pun kehilangan jejaknya.
"Ah, padahal itu tinggal satu-satunya. Aku harus cari dimana lagi." keluh Melani.Melani pun memutuskan untuk pulang.
-------------------
Jodoh gak bakal kemana kok Mel ;)Vote sama komentarnya ditunggu yaa :)
trimakasih