Malam itu setelah kejadian beberapa jam sejak chanyeol yang membentak baekhyun. Rupanya namja kecil ini tak bisa untuk terlelap, pikirannya kalut saat ini. Sudah tak terbendung lagi air mata yang ia tumpahkan hanya untuk orang yang sama. menjatuhkan air matanya kembali.
Eomma bogoshipo eom...ma " ucapnya lirih. Ya bagaimana pun kekuatannya hanya pada ibu nya.
Hingga tak terasa jam menunjukan pukul 5 pagi sedangkan baekhyun baru saja terlelap 1 jam lalu.
Byuuuuuuur.... air yang sengaja ditumpahkan keseluruh badannya membuat baekhyun reflek terbangun.
Akhirnya kau bangun juga. Buatkan aku sarapan miskin lalu kau buatkan makanan karena untuk 3 hari eomma menyuruh kita mengunjungi rumah " setelah chanyeol berucap dirinya lolos pergi meninggalkan baekhyun yang masih belum sepenuhnya sadar. Bibirnya membiru. Errrr..... rupanya disiram sepagi ini ditambah suhu ruangan yang dingin membuatnya mengigil. Setelah sepenuhnya sadar baekhyun bergegas ke dalam kamar mandi namun sebelumnya dia sempat memilih pakaiannya.-------
Hari sabtu chanyeol mengambil cuti setelah eomma nya tiba-tiba menelpon nya disaat dia sedang istirahat. Dirinya dan baekhyun diperintah untuk menginap 3 hari dirumah keluarga park. Dengan beralaskan eomma nya merindukan putra semata wayangnya dan menantu kesayangannya.Bisa dilihat chanyeol yang sedang asik menonton tv diruang tengah dengan pakaian santai. Sesekali chanyeol melirik baekhyun yang berada di dapur. Namja mungil itu kini tengah memasak dan sibuk memotong beberapa sayuran. Aroma wangi yang membuat perutnya semakin lapar akhirnya melangkahkan kakinya menuju meja makan yang sudah tersedia susu yang dibuatkan baekhyun sebelumnya untuk suaminya.
Keadaan hening hanya dentingan jam dan bunyi alat masak baekhyun yang terdengar. Chanyeol sempat berfikir mengapa baekhyun menjadi pendiam pagi hari ini. Saat meminum susunya chanyeol sempat melirik kearah baekhyun yang masih sibuk mengaduk sup nya.
Cihhhh apa kau membeli susu murah? mengapa rasanya tidak enak " chanyeol tidak menghabiskan semua susunya. hanya 1/4 yang ia teguk.
Baekhyun menghentikan aktifitas nya. Lalu dengan gerakan pelan ia membuat segelas teh hijau hangat untuk chanyeol.
Sedang apa kau? Cepat buatkan aku sarapan. Aku sudah lapar "ujar chanyeol.
Baekhyun pov
Aku menghela nafas untuk beberapa kemudian aku menolehnya sekilas dan melanjutkan air teh yang sengaja ku buat untuk nya. Sebenarnya aku cukup lelah menghadapi nya, setelah kejadian semalam dan aku yang hanya tidur 1 jam juga dirinya yang mengguyur ku dengan air es membuat aku sangat malas untuk menanggapinya.
Kau minum ini dulu chan, setidaknya teh hijau ini pemberian kekasih mu ko. Biarkan aku memasak sebentar lagi akan selesai " aku berujar tanpa melihat ke arahnya. Ya karena aku tak mau semakin lemah dan chanyeol mengetahui bahwa masih jelas kentara mata ku yang sembab menangis semalaman seperti wanita saja ckk. Pikir ku.
Chanyeol pov
Aku sempat kaget dengan ekspresi dan tanggapannya. aku lirik kearahnya matanya jelas bengkak dan aku yakin dia menangis lagi. Ckkk cengeng jika dia kangen pada ibunya datanglah kepemakamannya jika alasan yang ku dengar bahwa dia begitu kangen kepada ibunya.Tak mau begitu memikirkan aku berjalan kembali keruang tengah dan kali ini aku ingin bertelfonan dengan yejin. Kekasih ku apakah sudah bangun ? Ya begitulah.
Author pov
Kini mereka tengah makan bersama. keadaan hening menyelimuti keduanya. Tak ada satu pun topik pembicaraan diantara keduanya. Dengan pemikiran bahwa chanyeol tak akan mau berbicara banyak kepada baekhyun sedangkan baekhyun takut untuk berbicara terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
i hope you!
Fanfictionmungkin ff ini merupakan ff pertama yang aku buat untuk mereka yang menyukai chanbaek shipper tetap tunggu dan stay utk membaca prologue nya terimakasih