Chapter 10

9.1K 707 32
                                    

Mengapa kau tak bisa melihat aku yang jatuh cinta pada mu
.
.
.
.
Jangan pergi aku tak mau air mata ini menetes kembali

♡♡♡♡♡♡♡♡

Malam berganti pagi, cahaya matahari mengusik orang yang masih bergelung diatas ranjang nya.

" enguhhhh " erang nya sambil menggeliat diatas kasur. Dengan enggan ia membuka matanya perlahan, ia melihat jam dihanphone nya. Setelah kesadarannya penuh ia segera bangkit menuju kamar mandi. Sebelumnya ia melirik ditepi ranjangnya sudah ada seragam kantornya yang terlipat rapi. Sepertinya, istrinya sudah menyiapkan nya tadi.

......................................................................

" tuan, apa lebih baik kita pergi ke dokter? "

Sungmin menatap khawatir baekhyun yang sedang mengeluarkan isi perutnya di westafell dapur saat ingin menyiapkan sarapan untuk suaminya. Tiba-tiba mual itu kembali datang. Namun, hanya cairan bening yang keluar. Baekhyun sempat heran. Tapi ia menyimpulkan bahwa ia hanya masuk angin.

" pagi tuan muda "

Sapa sungmin, saat melihat chanyeol yang sudah rapih turun dari anak tangga. Tuan muda nya itu memang selalu tampan menggunakan pakaian ala kantornya. Rambut chanyeol yang tertata rapih disisir kebelakang, kemeja hitam dipadukan jas abu-abu serta celana bahan berwarna hitam. Ughhhhh siapapun didekatnya bisa terpikat oleh ketampanannya.

Chanyeol tak menyahut ia melihat baekhyun yang sedang muntah disana. Tak menyadari keberadaan chanyeol.

" apa tak ada sarapan untuk ku paman? " chanyeol berkata dengan intonasi yang sengaja dikeraskan. Sepertinya ia sedang menarik perhatian pemuda mungil itu.

" chanyeol-ah kau sudah rapih? " akhirnya pemuda mungil berstatus istrinya itu menyadari keberadaannya.

Chanyoel tak menjawab ia hanya menatap datar kearah baekhyun. Baekhyun yang ditatap pun nampak gugup.

" mana sarapan untuk ku? "

Baekhyun terkejut ya sangat terkejut tanpa disuruh chanyeol duduk dikursi makan dan menanyakan sarapannya. Ini hal pertama kali bagi nya untuk sarapan berdua. Moment terlangka bukan? Baekhyun yang melihat itu dengan mata berbinar, jadi bersemangat. Ia segera menuangkan makanan itu kedalam 2 piring untuknya dan chanyeol.
Sungmin yang melihat itu tersenyum.

" kalau begitu saya pamit membersihkan halaman dulu tuan "

" baik paman " ucap baekhyun dengan senyum yang sangat manis membuat chanyeol yang melihat kearah sungmin menoleh kearah baekhyun yang memamerkan senyum manisnya. MANIS pikir chanyeol. Dimana rasa kegengsian mu itu tuan park? Sepertinya si mungil perlahan memikat hati dan mata pemuda tinggi yang menjaga harga dirinya.

" cihhhhhh, lama sekali " sindir chanyeol. Dengan sigap baekhyun menaruh makanan nya diatas meja.

" jjaaa makan " ucap baekhyun dengan senyum yang terpati diwajah cantiknya.

Sarapan untuk pertama kali nya bagi mereka tidak banyak suara, keheningan melanda hanya suara piring, garpu serta sendok yang beradu. Hingga dengan ragu baekhyun menanyakan suatu hal penting.

i hope you!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang