Chapter 24

8.3K 772 116
                                    

Cinta tau kapan ia harus pulang
Dan dimana ia harus pulang
Cinta membutuhkan proses tak ada cara instan untuk mengetahui perasaan yang sesungguhnya
Jika cinta terhalangi oleh jarak yang panjang
Buat lah cinta itu mendekat
Dengan cara apa pun
katakan lah padanya
bisikan lah pada nya dan yakinilah hati nya
bahwa cinta itu semakin ada dalam keberadaan hati miliknya

Tapi dimana hati itu berada? Saat cinta perlahan muncul dalam benaknya

Baekhyunie, kau dimana?
.
.
.
.
.

Setelah hampir 1 tahun 4 bulan berada dalam perawatan rumah sakit chanyeol sudah bisa melewati masa-masa pemulihan nya. Dan tepatnya 2 minggu yang lalu ia sudah bisa dikatakan sembuh dan di izinkan pulang oleh pihak rumah sakit. Walau ia harus cek up ke rumah sakit tiap 1 bulan sekali untuk melihat perkembangan nya.

Kini chanyeol sudah bisa menjalankan aktifitas kerja nya di kantor. Lelaki ini menjadi workholic ketika masalah yang menimpa kehidupan cinta nya. Chanyeol seakan-akan menjadi robot ketika berada dikantor. Menghabiskan seluruh pekerjaannya dari terbit matahari hingga matahari terbenam kembali. Dan malam nya ia akan melanjutkan pergi menuju kantor polisi untuk menanyakan perkembangan sejauh apa mereka mendapatkan informasi tentang istri nya (baekhyun) .

Chanyeol, lelaki itu menyesal telah melakukan perbuatan keji nya terhadap baekhyun dimasa lalu hingga membuat pria mungil itu angkat kaki dari rumah mereka 1 tahun yang lalu.

" baekhyunie kau dimana? " lirihnya. Ia mengusap muka nya kasar setelah memandangi foto pernikahan mereka di atas meja kantornya.

Foto itu terlihat baekhyun begitu bahagia tersenyum indah didepan kamera. Walau, beban yang ia pikul sunggu berat dalam cobaan hidupnya. Di masa itu chanyeol masih membenci dan tak menyadari sosok keberadaan baekhyun yang begitu berarti baginya sekarang ini. Karena saat itu ia masih mempertahan kan gelar straight nya dengan berpacaran bersama yejin.

Ngomong-ngomong soal yejin, chanyeol sudah tau apa yang terjadi dengan mantan kekasih nya selama ia berada dalam massa koma. Yoora memberitahu bahwa yejin telah menikah beberapa bulan lalu di negara tempat chanyeol menuntut ilmu dulu (belanda). Lalu apa yang terjadi dengan chanyeol? Lelaki itu hanya terdiam dan memandang dengan sorotan mata yang begitu kosong kearah yoora.

" aku tahu itu noonna " begitulah kata yang ia ucapkan kepada kaka nya dulu. Yoora memandang prihatin kepada adiknya. Bagaimana pun ia mengerti posisi adiknya yang sulit. Chanyeol sungguh semakin menyesal telah memperlakukan buruk sosok baekhyun sebagai istrinya. Berciuman, bermesraan, mengumpat dengan kata-kata kasar, melakukan kekerasan fisik, bahkan bercinta terang-terangan bersama yejin di hadapannya. Tak seharusnya ia memperlakukan buruk baekhyun dan memilih memperlakukan manis kepada wanita itu. Lantas yang ia dapatkan kini, yejin lebih memilih lelaki asal belanda itu dibandingkan dirinya. Sungguh ia begitu kecewa pada wanita itu dan menyesal bersamaan. Menyesal karena pernah mencintai yejin dan menyesal karena baru sekarang ia menyadari bahwa ia mencintai sosok baekhyun. Setelah baekhyun pergi lebih tepatnya.

Ckelkkkkkk! Pintu ruangan chanyeol terbuka lebar membuyarkan lamunan chanyeol. Namja itu menatap datar pada namja berkulit tan yang sedang berdiri diambang pintu.

" hari sudah malam park. Kau tidak pulang hyung? "

Pemuda tan itu melangkah santai ke sofa yang terdapat didalam ruangan chanyeol.

" pulang lah aku masih banyak pekerjaan " chanyeol berbicara dingin pada jongin namun matanya masih sibuk menatap layar monitor yang berisikan angka perusahaan saham miliknya.

i hope you!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang