Prolog

2.4K 144 45
                                    



"Congratulations for this year Moto2 Champion, Andrea Roxanne!!"

Setiap pasang mata yang ada di tempat itu langsung mengarah kepadaku dan gemuruh tepuk tangan pun terdengar sangat keras.

Ya, akulah Andrea Roxanne, juara dunia kelas Moto2 tahun 2015.

"Sebelumnya, selamat atas kemenanganmu. Bagaimana perasaanmu? Kita semua tahu bahwa terjadi pertarungan yang cukup sengit antara kau dan the runner up"

"Ya, aku mengalami sedikit masalah dengan ban depanku pada dua lap terakhir, tapi aku senang karena akhirnya bisa berada di first place dan bisa menjadi juara dunia. Aku sangat senang sekali dan aku ingin segera balapan di kelas MotoGP! Terima kasih untuk tim Honda dan semua yang sudah mendukungku. Can't thank you all enough. I love you"

Sekali lagi, semua bertepuk tangan untukku, Andrea Roxanne, juara dunia kelas Moto2 tahun ini.

For your information, aku adalah satu-satunya rider perempuan di kelas Moto2, sebentar lagi akan menjadi MotoGP.

Aku menerima penghargaan yang sudah sangat lama kuidam-idamkan. Aku menangis bahagia. Momen yang kutunggu selama dua tahun akhirnya datang juga. Momen di mana aku menjadi juara dunia Moto2 yang berarti aku akan segera menjadi MotoGP rider secepatnya.

Tiba saatnya awarding. Aku berdiri bersama Moto3 2015 World Champion, yang namanya tak kuingat dan Jorge Lorenzo, MotoGP 2015 World Champion.

"Kau Andrea Roxanne, kan?"

"Iya" kataku tersenyum. Tak bisa dipungkiri, aku selalu tersenyum hari itu.

"Biasanya kau dipanggil apa? Andrea? Rox? Atau?"

"Ann is enough. Btw, selamat atas kemenanganmu, Jorge" kataku menjabat tangannya.

"Terima kasih banyak, Ann. Kutunggu kau di kelas MotoGP" katanya tersenyum manis.

"We're gonna meet next season, Jorge. I promise, dan aku akan mengalahkanmu"

"Coba saja"

Kami berdua terkekeh. Masa-masa seperti ini benar-benar menyenangkan.

***

"Kau boleh bersenang-senang dulu, Roxanne tapi ingat, kau akan segera berhadapan dengan Jorge, Marc, Dani, Vale, dan dua saudara kembarmu itu Andrea Dovizioso dan Andrea Ianonne"

"Sudah berapa kali aku katakan Max, mereka berdua bukan saudaraku. Kami hanya kebetulan punya nama depan yang sama"

"Baiklah, nona juara. Terserah padamu saja. Lebih baik kau istirahat karena--"

"Aku tak ingin istirahat, Max. Aku masih ingin menikmati masa-masa emasku"

"Nikmati saja semuanya sebelum kau menjadi bayi di kelas MotoGP"

"Sudahlah Max, hentikan. Aku lebih baik dari yang kau pikirkan dan aku akan mengalahkan Jorge Lorenzo" kataku tersenyum licik.

Biar kukenalkan dulu. Yang cerewet tadi adalah Max Philips, asisten pribadiku. Well, aku butuh asisten laki-laki untuk melindungiku. Selain itu, ia juga sudah kuanggap seperti kakakku sendiri. Usia kami juga tak berbeda jauh. Aku dua puluh dua tahun dan Max dua puluh tujuh setengah tahun.

Aku memeriksa akun twitter dan istagramku andrearoxanne17

Massive congratulations for you, love! #RoxanneChamp

In reply:
Terima kasih banyak, manis.


Akhirnya kau juara dunia juga, Ann! Setelah dua tahun aku mendukungmu! Tak sabar menunggumu di kelas MotoGP!

In reply:
Thank you so so much, darling. Terima kasih telah mendukungku selama ini. Sampai jumpa musim depan di MotoGP!



Selamat untuk Andrea Roxanne, juara dunia Moto2 2015. Selamat datang Andrea Roxanne, rider MotoGP 2016.




Sebelumnya gue mau ngucapin selamat buat 2015 World Champion!
Moto3: Danny Kent
Moto2: Johann Zarco
MotoGP: Jorge Lorenzo

Kalian semua keren keren. Maaf ya Zarco, di ff gue yg jurdun Moto2 Andrea Roxanne, hehe :)

See you in chapter 1!



Cornelia Marquez :*

Summer in Barcelona [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang