Namaku Kiyoshi Keo. Gadis berdarah campuran jepang dan Amerika. Lihat dengan baik !! Aku ini adalah seorang gadis. Tulen !! Asli !! Dan selamanya tidak pernah terfikirkan olehku untuk merubah genderku.
Tapi sesuatu yang tak terduga terjadi bagaikan mimpi di negeri dongeng. Gara- gara kucing yang mirip Garfield itu. Yah...kucing itu...aaarrrgggg !!!
===
Aku sebenarnya gadis yang supel. Suka semuanya yang berbau praktis tapi tetap higienis. Aku memilih tinggal di asrama sekolah karena dirumah aku sangat kesepian. Omma adalah seorang model terkenal sedangkan Appa adalah jurnalis tv internasional. Dan kini kami berada di jepang sudah hampir setahun.
"Hemm siapa disini yang bernama Kiyoshi?" tanya guru bahasa yang sejak ia masuk semua murid tampak tidak perduli, kecuali aku mungkin?
"Itu saya..."
Hashirama sensei mengangguk, "Oh..jadi kamu murid yang akan pindah itu?"
Sudah terlalu sering aku pindah sekolah karena pekerjaan orang tuaku . Dari kelas 7 hingga saat ini kelas 11, aku sudah pindah sebanyak 6 kali dan 2 diantaranya pernah sekolah di Thailand selama 1 tahun. "Iya..itu saya pak.."
Itu sebabnya teman sekelasku tidak pernah menghiraukanku karena tak lama setelahnya aku pasti akan pindah lagi. Selama disini , aku belum pernah menjalin hubungan pertemanan lebih dari 3 bulan. Mungkin itu juga yang membuatku menjadi sangat tertutup.
"Baiklah..ini surat pindahanmu. Semoga kamu mendapatkan teman yang baik disana."
Ucapannya membuatku sedikit ngeri. Entah kenapa itu seperti ungkapan seseorang berteriak. 'Matilah kau disana. Kau tidak akan bertahan lama, pasti.'
"Ehmm..Keo-chan."
"Iya, pak?"
Sensei melihatiku dengan gerakan kepala ke kiri dan ke kanan. Kutarik wajahku bingung karena diperhatikan terlalu intens. "Apa tidak ada yang kau sukai? Ehm misalnya sesuatu yang dapat membuatmu menetap?"
Entah bagaimana aku menjawabnya, tapi perasaan untuk menetap terkadang juga terbesit didalam hatiku. Hanya saja belum ada sesuatu yang bisa membuatku untuk berani mengajukan complain dengan segala keinginan dari kedua orang tuaku itu. Karena aku masih merasa have fun dan baik-baik saja.
"Belum ada keinginan seperti itu, sensei"
Sejak pertanyaan Hashirama sensei itu, aku mulai berfikir ulang tentang apa yang aku minati, yang ku sukai dan yang membuatku memilih untuk tidak pergi lagi. Semoga saja aku bisa mendapatkannya di negeri ginseng nanti ,Korea.
===
"Appa..."
Appa sedikit menoleh saat mendengarku memanggilnya. Hari ini kami baru saja pindah ke apartment baru dipusat kota Seoul, Korea. Selama pindah kesatu negara ke negara lain, aku berhasil menguasai 4 bahasa secara otodidak. English, Jepang , sedikit thailand dan Korean.
"Ya honey? what's up?" jawabnya mendekatiku yang duduk merapikan kota-kotak barang milikku.
"Ehm...apa surat pindahanku kesekolah baru telah selesai?" Appa semakin mendekat untuk memberikan tepukan hangat pada puncak kepalaku. Kulitnya yang mulai cokelat langsat menjadi semakin terlihat jelas. Entah kenapa aku rindu saat kami duduk berkumpul untuk menonton acara komedi.
"Sure honey. Sekolahnya tidak jauh dari sini, apa Keo-chan memilih tinggal di rumah kali ini?"
Aku hanya menerawang ada sesuatu yang mengganjal pikiranku. "Apa kalian akan selalu berada dirumah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT UP !! I AM NOT GAY
General FictionKiyoshi Keo, gadis biasa yang hidupnya selalu berpindah-pindah dan membuatnya menjadi seorang yang tertutup. Terpaksa menerima keadaan absurd yang menjadikannya 'pria' imut di SMA MORIM SCHOOL . Tinggal sekamar dengan cowok populer yang dingin tapi...