chap 17 : Love Your Life (End)

732 41 17
                                    

Hei..hei..

aku mau curhat dikit XDD 

Mulmed diatas namanya Nana Komatsu. Artis jepang yang lagi aku suka banget >.< nggak tau kenapa nih model yang ternyata juga deket ama *uhuk* Kiko dan pernah selfie bareng Jiyong (GD) juga *uhuk* ini punya kharisma kalau main drama atau Film. Aslinya dia lebih cocok wajah jutek ketimbang senyum hahaha..but i like this actress. Dia muda dan berbakat. Aku jadiin Nana versi Keo setelah jadi perempuan XDD moga cocok. Terima kasih atas perhatiannya pada curhat yang nggak penting ini hahaha  :)

 Terima kasih atas perhatiannya pada curhat yang nggak penting ini hahaha  :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

========

*Author POV*

Uri menggeliat di balik selimutnya. Seperti dejavu, Ia terlihat meraba sesuatu di pembaringannya namun tak ada siapapun disana. Matanya yang masih berat, terpaksa ia buka lebar-lebar mencari sosok yang ia peluk semalaman itu. Sambil mengumpulkan semua nyawanya yang terbang ke alam bawah sadar kembali ke raga, Uri menatap nanar seseorang yang tengah duduk didepan meja rias. 

Mencubit, memukul pelan bahkan menjewer telinganya sendiri seolah meyakinkan ini bukan mimpi. Uri terkekeh pelan hingga menyadarkan sang gadis bahwa ia sedang tak sendirian di dalam kamar. 

Keo menutup mulutnya yang menganga tanpa sadar kemudian bangkit untuk menghampiri Uri yang duduk dibibir ranjang. Keo berjalan setengah berlari lalu memeluk Uri hingga membuat namja jangkung itu terjungkal ke tempat tidur. Tertindih tubuh Keo yang mulai menitikkkan airmata bahagia.

"Kau baik-baik saja?" ujar Uri mengelus punggung gadisnya untuk menenangkan.

Keo mengangguk semangat sembari masih membenamkan wajahnya pada pundak Uri. Gemas , Uri mulai menangkup wajah Keo tepat didepan hidungnya.

Keo gelegapan dengan posisi mereka yang tidak mengenakkan itu. Gelisah dengan lirikan mesum yang biasa Uri selalu dilayangkan padanya.

"Heemmm...memang sangat berbeda sekali."

"Aaanniya, maaf hyung eh omo Uri-ssi harusnya aku tak seperti ini."

Uri menyeringai jahil, "Maksudmu posisi kita? bukan aku yang mulai loh.."

"Jaaaahh !! lalu kenapa masih menahanku??" Keo semakin bersemu merah. Bagaimana bisa dia lupa bahwa Uri sang raja tega dan playboy di sekolahan? jelas dia seperti merelakan dirinya sendiri menjadi santapan buas singa di pagi hari.

"Karena aku ingin melihatmu lebih lama. Oh tidak, karena aku merindukanmu. Merindukan orang yang bernama dan berjiwa Keo."

Uri menggesek hidungnya dengan hidung milik Keo gemas. Setelahnya suasana menjadi hening. Ketika kedua bibir itu nyaris ingin dipertemukan, pintu kamar Keo terbuka hingga membuat keduanya membeku ditempat dengan keadaan yang membuat siapapun salah paham.

SHUT UP !! I AM NOT GAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang