Miss My Cool Angel

25K 752 25
                                    

"Radit, tidak bisakah kontrak kerja itu dibatalkan saja?" Tanya Richard dengan ekspresi penuh keputusasaan. Baru kali ini Radit melihat Richard bersikap tidak profesional.

"Tidak bisa, Rich! Kalau kau membatalkannya secara sepihak, kita harus membayar kompensasi sebesar dua puluh miliar banyaknya. Memangnya separah itukah pengaruh Aura padamu hingga kau tak mau pergi jauh jauh darinya. C'mon Rich! Kontrak ini sudah kau tandatangani jauh sebelum kau bertemu dengan cool angel-mu itu," ucap Radit panjang lebar membuat Richard semakin merasa frustasi.

"Entahlah Radit! Rasanya berat meninggalkan kota ini selama tujuh bulan lamanya. Itu artinya aku takkan melihat wajah cantiknya selama itu dan rasanya aku tak sanggup, Radit," Richard mencebik kesal.

"Hah! Susah kalau bicara dengan orang yang sedang jatuh cinta. Bahkan hanya berpisah selama tujuh bulan saja sudah terasa berat. Padahal jadian saja belum. Berteman pun tidak! Bagaimana kalau dia jadi istrimu. Bisa bisa kau ikat dia di pinggangmu agar tidak jauh darimu," ledek Radit membuat Richard semakin kesal.

"Diam kau cerewet! Kalau dia jadi istriku, akan kubungkus tubuhnya dengan kain tebal agar tak ada pria yang berani menatapnya," ucap Richard membuat Radit tertawa terbahak bahak mendengar pikiran aneh bos-nya ini.

~Richard's POV~

Besok aku harus berangkat untuk syuting film terbaruku di Malaysia selama tujuh bulan lamanya. Itu artinya aku akan berpisah dengan cool angelku yang sudah berhari hari selalu kuperhatikan gerak geriknya dari kejauhan. Oh My God! Mengapa ia sangat susah untuk dijamah. Dia terlalu dingin dan terlalu ketus juga memiliki lidah yang tajam. Baru kali ini seorang Richard Sky dibuat penasaran setengah mati dengan seorang wanita. Ingin rasanya aku memaksakan kehendakku dengan menculiknya, membawanya ke apartemenku, menyertenya ke kamarku, melemparnya keatas ranjang, mencumbunya, menjamahnya, dan memasukinya. Oh! Dia pasti sangat sempit dan indah! Shit!! Hanya membayangkan hal itu saja langsung membuat kejantananku mengeras dan terasa teramat sakit. Kucoba mengamati layar gadgetku, mencari kontak seorang wanita yang sedang ingin kupakai untuk melampiaskannya lagi untuk kesekian kalinya karena terjebak dalam pesona Aura Malikha Permana.

~Author's POV~

"Oh Rich!! Kkk...kau...ter..la..lu...ka...sar!! Pu..nya..ku...se..perr.ti...i...nginn...han..cur..karena...hen...ta..kan...mu!!!" Pekik Feby wanita jalang yang dihubungi Richard untuk melampiaskan hasratnya.

Richard terus memompa dengar kasar dan keras melampiaskan keinginannya dan khayalan liarnya yang sangat ingin bercinta dengan Aura namun belum kesampaian juga.

"Ah...Rich!!! Ak..u... telah... sam...pai...ahhhh...ouchhh!!!" Feby mengerang merasakan cairannya membasahi kejantanan Richard dan tak lama kemudian Richard pun sampai pada titik kepuasannya juga.

"Ahhh...Aura... Ohhh... kau be
..gi..tu.. nik..mat," desah Richard tanpa sadar menyebut nama Aura.

Feby sempat tertegun saat Richard menyebut nama wanita lain disaat ia dan Richard sedang bercinta. Namun Feby tak begitu menghiraukan perkataan Richard karena yang terpenting baginya adalah selembar kertas cek yang sebentar lagi akan melayang masuk kedalam dompetnya. Richard dengan cepat melepas pengaman yang ia pakai dan membuangnya kedalam bak sampah. Richard tak pernah melupakan untuk menggunakan pengaman saat ia berhubungan dengan wanita wanita jalangnya itu. Setelah membuang, Richard kembali membuka laci nakas dan memasang pengaman baru untuk membungkus kejantanannya yang masih menegang, sementara Feby hanya tersenyum sambil menaikkan sebelah alisnya.

"I want you again, beib!" Bisik Richard sambil memasukkan tiga jarinya sekaligus ke lubang milik Feby membuat Feby meringis sebentar kemudian mendesah menikmati sentuhan Richard.

Married With An ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang