Married With An Actor

And Our Story Begin

Aura!! Apa apaan ini?" Kevin menghempaskan sebuah majalah yang terpampang sebuah artikel dengan foto Aura dan Richard yang sedang berada di supermarket dengan Princess yang berada dalam gendongan Richard.

"AKTOR SEKALIGUS PENYANYI TERKENAL RICHARD SKY DIDUGA TELAH MEMILIKI ISTRI DAN ANAK"
Judul artikel tersebut.

"Kak, ini... aku bisa jelasin, kak. Ini semua cuma gosip! Aku dan Richard gak punya hubungan khusus apapun. Waktu itu kami gak sengaja bertemu di supermarket dan dia langsung menggendong Lovely tanpa ijin dariku. Spontan aku berusaha mengambil kembali Lovely dari tangannya dan tiba tiba saja ada kilatan blitz yang mengarah ke kami," Aura menjelaskan dengan ekspresi yang terlihat shock melihat judul artikel tersebut.

"Dan dimana kau mengenal Richard?" Tanya Kevin berdiri didepan Aura dengan kedua tangan dilipat bertautan didepan dadanya, menatap tajam kearah Aura seperti sedang mengintrogasi seorang tersangka.

"Aku tak pernah berkenalan dengannya. Kami tak sengaja bertemu di pesta resepsi kakak waktu itu. Kami bertabrakan dan dia langsung memperkenalkan dirinya padaku," jelas Aura tak berani menatap kearah kakaknya.

"Aura, dengarkan kakak. Kakak tak ingin kau berhubungan dengan pria yang berprofesi sebagai public figure. Terlalu banyak resiko yang akan kau tanggung. Masalah ini harus segera kita selesaikan dan setelah itu menjauhlah dari Richard. Kakak memang temannya Richard, tapi kakak tidak suka kalau kau mempunyai hubungan ataupun berurusan dengannya. Mengerti!!" Kevin memperingatkan Aura dengan cukup tegas.

"Mengerti kak," sahut Aura masih dengan wajah yang menunduk.

"Sial!! Gara gara aktor amatiran itu, aku jadi diceramahi habis habisan dengan kakak. Tunggu saja pembalasanku!!" Batin Aura sambil mengepalkan jari jemarinya.

Aura berencana akan mengklarifikasi berita itu dan menghubungi Richard segera sebelum kemarahan sang kakak semakin menjadi. Namun, niatnya selalu tertunda karena ia menjadi sangat sibuk semenjak kakak iparnya melahirkan anak keduanya dan tentu saja Aura pun harus mengemban tanggung jawab yang lebih besar dalam perusahaan selama Kevin masih fokus kepada anak dan istrinya sampai kondisi sang istri benar benar pulih.

*********************

"Gila ni cewek! Bahkan selama empat bulan berita ini beredar, dia belum juga menghubungiku sampai saat ini," umpat Richard sambil menghempaskan sebuah majalah bersampul foto dirinya dan Aura bersama Princess, keponakan Aura.

"Gak usah senewen, bro. Kau kan tahu bahwa Aura adalah wanita yang paling sulit ditaklukan," sahut Radit sambil membawa dua kaleng sofdrink untuk mereka berdua.

"Tapi berita itu semakin gencar saja beredar dimana mana dan mengapa malah aku yang kerepotan harus sembunyi dari kejaran wartawan wartawan itu," keluh Richard sambil meneguk softdrinknya.

"Ya, itu salahmu sendiri. Lihatlah sekarang! Sudah dua hari kau mengurung diri di apartemen hanya karena setiap pagi puluhan wartawan sudah berjubel menunggumu di Lobby apartemen,"

"Trus aku harus gimana?" Tanya Richard yang mulai kehabisan akal untuk menarik perhatian Aura.

"Hmmh, semoga ini adalah kabar baik buatmu, Rich. Semalam aku memeriksa beberapa jadwal dan surat surat untukmu. Salah satunya terdapat undangan dari Kevin Argio Permana. Ia akan merayakan hari jadi perusahaannya. Dan aku pikir kau takkan melewatkan kesempatan ini, bukan?" Berita yang dibawa Radit membuat mata Richard langsung berbinar.

"Kau tidak sedang berbohong atau sedang menghiburku kan, bro?" Tanya Richard meyakinkan.

"Untuk apa aku berbohong? Aku bahkan telah mempersiapkan pakaian yang akan kau kenakan di pesta nanti," ucap Radit penuh keyakinan kalau Richard pasti tidak akan melewatkan acara itu.