Count Richard Dawson Sky

15K 566 71
                                    

Aura dan Richard kembali ke Indonesia secara mendadak. Setelah mereka kembali ke hotel secara tiba tiba kemarin, akhirnya Aura meminta Richard untuk kembali ke Indonesia secepatnya. Keadaan yang mendesak mereka untuk kembali dan harus mempertimbangkan keputusan apa yang akan mereka ambil selanjutnya.

"Kau mau kopi, angel?" Tanya Richard menawarkan secangkir kopi kepada Aura.

"No, thanks," jawab Aura datar.

"Apa kau masih marah kepadaku?" Tanya Richard mengingat setelah pengakuannya semalam di kamar hotel membuat sikap Aura kembali berubah kepadanya.

"Tidak, Rich. Hanya saja, aku masih shock mendengar pengakuanmu. Rupanya selama ini aku tak mengenal dengan pasti siapa sebenarnya suamiku ini," ucap Aura terasa begitu menohok hati Richard.

"Tapi setidaknya aku sudah jujur kepadamu, angel. Aku tak ingin mengulangi kesalahan yang sama yang membuatmu bisa membenciku," ucap Richard menatap lembut kedalam mata Aura.

"Dan karena kejujuranmu itulah aku tidak marah kepadamu. Aku hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan kenyataan bahwa kau....,"

"Sssssstttt.....aku bahkan tak ingin dikenal sebagai keturunan Dawson Sky karena mereka pun tidak menganggapku ada. Bahkan setelah ibuku dikabarkan sakit, barulah mereka mencariku dan memintaku untuk pulang," ucap Richard memotong ucapan Aura.

"Kau harus pulang, Rich. Ibumu membutuhkanmu," ucap Aura kemudian bersandar di pundak Richard.

"Aku hanya akan pulang bila kau ikut bersamaku," ucap Richard membuat Aura harus menghela nafas panjang.

"Jangan egois, Rich. Kak Kevin membutuhkan kehadiranku karena kak Milli akan melahirkan sebentar lagi," ucap Aura.

"Setidaknya masih ada waktu dua bulan sebelum kelahiran anak mereka. Kurasa kita masih punya cukup waktu untuk pergi ke New York sebelum hari itu tiba. Bukankah kau ingin menengok bisnismu disana? Kumohon, angel. Aku ingin memperkenalkanmu kepada keluarga besarku," Richard tetap teguh pada keinginannya.

"Baiklah, akan kita coba bicara dulu pada kak Kevin," ucap Aura kemudian memilih memejamkan matanya. Richardpun menyunggingkan senyum dan mengecup pucuk kepala Aura penuh kasih sayang. berharap Aura bisa tertidur hingga nanti mereka sampai di Indonesia. Namun yang terjadi hanyalah mata Aura saja yang tertutup tetapi pikirannya melayang pada pembicaraan mereka semalam dikamar hotel yang membuat Aura terkejut menerima kenyataan bahwa suaminya adalah seorang pewaris tunggal dari Keluarga Count Dawson Sky, bangsawan inggris yang tinggal di New York dan menguasai sebagian besar sektor perdagangan di New York.

Flashback On

"Rich, kenapa sih tiba tiba ngajak kembali ke hotel?" protes Aura sambil menghempaskan puluhan paper bag- nya diatas tempat tidur.

"Aku ingin bicara serius kepadamu, angel. Sebagai suami istri, aku tak boleh menyembunyikan apapun darimu. Ini saatnya aku bicara," ucap Richard nampak serius. Aura pun menjadi penasaran melihat ekspresi wajah Richard yang nampak sedang dalam kebingungan.

"Bicaralah. Aku akan mendengarnya," sahut Aura kemudian mengambil tempat persis didepan Richard. Mereka berdua duduk berhadapan dan saling menatap satu sama lain.

"Angel, sebenarnya aku, suamimu ini adalah seorang...... Count!!" ucap Richard membuat mata Aura membulat seketika.

"Count?? Maksudmu kau....,"

"Ya! Count Richard Dawson Sky. Bangsawan Inggris yang menetap di New York dan sebagai seorang pebisnis yang lama membangun bisnis di New York, kau pasti tahu siapa Count Dawson Sky, bukan?" ucap Richard membuat Aura terkejut dan tanpa sadar menutup mulutnya yang terbuka lebar dengan telapak tangannya.

Married With An ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang