Our Angel

14K 703 84
                                    

Aura POV

Hamil? Aku sedang hamil? Ujian apa lagi ini? Disaat Richard tak bersamaku, aku justru dinyatakan sedang mengandung oleh dokter yang memeriksaku barusan. Entah aku harus bahagia, atau justru harus bersedih dengan berita ini. Janin di rahimku akan terus bertumbuh dan tentunya ia dan aku, akan membutuhkan kehadiran Richard di sisi kami. Tapi, bagaimana aku bisa mengabari Richard? Bahkan dengan bodohnya, aku sendiri tak bisa menghafal dengan pasti berapa nomor ponselnya. Karena terlalu acuhnya aku pada Richard di awal pernikahan kami, aku bahkan tak pernah ingin menghafal nomor ponselnya. Dan kini, aku hanya bisa termenung duduk bersandar di sandaran tempat tidurku. Masih melamun memikirkan langkah apa yang akan aku ambil selanjutnya. Disini, dikota ini, aku seperti terisolasi dari dunia luar. Beberapa bodyguard kepercayaan kak Kevin, masih saja terus berjaga tanpa pernah meninggalkan area villa ini sepanjang waktu.

Drrrttt... Drrrttt.. Drrrtttt...

Getar suara ponsel yang sengaja ku senyapkan nada deringnya kini membuyarkan lamunanku. Kulihat pada layar ponsel, kak Kevin menelepon dan sepertinya berita tentang kehamilanku kini sudah sampai ke telinganya.

Author POV

"Hallo kak," ucap Aura membuka percakapan.

"Aura, apa benar yang dikatakan Bu Suryo? Kata mereka kau...................,"

"Iya kak. Aku hamil," jawab Aura dengan suara bergetar menahan tangis.

"Dengar Aura, kau harus banyak banyak beristirahat. Kau harus menjaga kandunganmu baik baik. Pak Suryo dan Bu Suryo telah kakak minta untuk selalu mendampingimu dan memenuhi segala kebutuhanmu. Setelah Milli melahirkan, kakak akan menjengukmu segera," ucap Kevin berpesan kepada Aura.

"Kak, apa Richard sudah menghubungimu? Atau adakah Radit datang kerumah dan menyampaikan pesan darinya? Richard harus tahu kalau..........................,"

"Tidak, Aura. Tidak ada Richard ataupun Radit yang menghubungiku sama sekali. Mungkin Richard sedang berkonsentrasi dengan istri barunya," jawab Kevin berbohong.

"Tapi kak................ Bisakah aku meminta tolong? Kau datanglah kepada Radit dan minta ia menghubungi Richard. Katakan tentang kondisiku saat ini," ucap Aura sedikit berharap.

"Baiklah Aura. Akan kakak coba menghubungi Radit," jawab Kevin yang tentunya hanya ingin menenangkan hati Aura.

"Terima kasih, kak," timpal Aura mengakhiri percakapan mereka.

"Belum saatnya, Aura. Belum! Rich harus mendapatkan ganjaran yang setimpal atas kelakuannya," gumam Kevin setelah mengakhiri percakapannya di telepon bersama Aura.

Richard POV

Who's going to be the first one to start the fight?

Who's going to be the first one to fall asleep at night?

Who's going to be the last one to drive away

Who's going to be the last one to forget this place?

We keep taking turns, will we ever learns?

The spaces between us, keep getting deeper

It's harder to reach ya, even though I've tried

The spaces between us, hold all our secrets

Leaving us speechlees and I don't know why

Who's gonna be the first to say goodnight

Married With An ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang