Rendezvous

26K 964 24
                                    

21++!!

~Aura's POV~

Pesta resepsi pernikahan kak Kevin malam ini benar benar meriah. The late wedding party!! Itulah sebutan atau tema dari pesta malam ini. Bagaimana tidak, setelah menikah kurang lebih setahun lamanya, bahkan telah memiliki seorang putri, kakak dan kakak iparku baru mengadakan resepsi pernikahannya malam ini. Tapi hal ini terjadi memang karena ada sebabnya. Kakak dan kakak iparku harus melewati serangkaian cobaan dan ujian dalam pernikahan mereka yang bisa dibilang prosesnya sendiri juga sangatlah aneh hingga sampai membawa bawa diriku ikut dalam permainan kakakku yang konyol itu.

Malam ini sepertinya aku harus menjadi baby sitter dadakan untuk putri kakakku yang super aktif dan tak bisa diam ini. Princess Argio Permana, namanya. Walaupun bayi ini begitu merepotkanku, namun aku begitu amat sangat menyayanginya. Lovely adalah panggilan sayangku untuk keponakanku tersayang. Kak Kevin dan Kak Milli harus melewati ujian berat dalam hidup mereka saat kak Milli mengandung Lovely waktu itu. Salut untuk mereka yang hingga saat ini bisa bertahan bahkan cinta mereka bertambah kuat hari demi hari. Semoga suatu saat nanti aku akan mendapatkan pendamping hidup dan cinta kita nantinya akan sekuat kak Kevin dan kak Milli.

Saat sedang asyik asyiknya menggendong Lovely, tiba tiba panggilan alam memanggilku. Bergegas kukembalikan Lovely pada kedua orangtuanya yang sedari tadi kerjanya hanya mesra mesraan saja serasa dunia hanya milik mereka berdua dan yang lain hanya numpang ngontrak.

"Kak, sudah donk mesra mesraannya. Nih, titip Lovely sebentar ya. Aku pengen ke toilet," ucapku sambil meringis dan menyerahkan Princess kepada kak Kevin. Alhasil mereka menyalami para tamu bertiga bersama Lovely dalam gendongan kak Kevin.

Terburu buru bahkan setengah berlari, aku menuju kearah toilet dan menuntaskan semuanya disana. Setelah keluar dari toilet, kusempatkan diriku untuk memperbaiki penampilanku di depan wastafel. Merapikan rambut dan memoles lagi lipstick yang kuambil dari clutch bag-ku serta menyapukan tipis bedak di sekitar wajahku. Perfect! Natural and elegan! Memuji diri sendiri adalah kebiasaanku yang selalu menjadi bahan ledekan oleh kak Kevin. Sambil menunduk merapikan gaunku dengan sedikit menepuk nepuknya, aku berjalan keluar toilet sambil menunduk hingga tak kusadari akhirnya...

"Brukk!! Auww!!"

Aku keluar dari toilet dan menabrak tubuh seseorang. Berhubung hak sepatu yang kugunakan cukup tinggi hingga membuatku tak bisa mengimbangi tubuhku dan sukses membuatku limbung hampir terjerembap jatuh kelantai. Namun, sebuah tangan kekar menopang tubuhku hingga membuatku tak sampai mencium dinginnya lantai marmer tersebut.

Kau tidak apa apa, nona?" Tanya pria bertubuh tinggi tegap nan atletis dengan sorotan mata tajam namun menenangkan bagi siapa saja yang memandangnya. Bahkan akupun sempat larut sesaat dalam tatapan mata tajam namun terasa menyejukkan itu..

"I... iya... aku tidak apa apa," sahutku terbata bata.

Sial! Seperti di sinetron sinetron saja pertemuanku dengan pria ini. Menabrak tubuhnya, limbung dan jatuh ke pelukannya lalu saling menatap dan mengalunlah lagu lagu cinta menggetarkan hati. Hah! Konyol!

Belum sempat aku berdiri tegap diatas kakiku, tiba tiba...

Klik...

Jepretan kamera berpadu dengan kilatan blitz menyilaukan mataku dan pria tersebut. Aku menutupi kedua mataku spontan dengan sebelah tanganku. Rupanya para wartawan sedang memotret kebersamaan kami dalam pose yang tidak biasa tadi yang menurutku bisa menimbulkan kesalahpahaman bagi mereka yang tak mengerti keadaan yang sebenarnya.

"Oh, tuan Richard, bisakah anda jelaskan apa yang sedang terjadi? Apa wanita ini kekasih yang sedang ramai digosipkan membuat skandal dengan anda?" Tanya salah seorang wartawan membuatku mendelikkan mata karena terkejut.

Married With An ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang