Me, You And Our Angel

13.1K 590 60
                                    

Richard bangkit berdiri dan membelitkan selimut ke tubuhnya dengan cepat. Aura sedikit menyunggingkan senyum melihat kekesalan tersirat di wajah Richard saat mendengar celotehan Radit yang terlalu jujur dan polos.

"Rich, mau kemana?" tanya Aura membelalakan mata saat melihat Richard hendak memutar knop pintu kamarnya.

"Mau buat perhitungan dengan Radit!!"

Blammmmm.... Pintu kamar pun kembali tertutup rapat.

"Hufth!!" Aura menghela nafas panjang dan kemudian lebih memilih menenggelamkan tubuhnya ke dalam bed cover tebal milik Richard dan memejamkan matanya perlahan.

***************************

"Gila lo Rich! kabur dari loksyut cuma buat ah uh ama pere? Beneran gak tahan ya lu? Hampir lima tahun gak lu buang!" Ucap Radit menatap penampilan Richard yang kusut dan hanya terbalut selimut pada bagian bawah tubuhnya.

Richard hanya tersenyum memiringkan bibirnya kemudian mendekat ke arah Radit dan ikut bergabung menghempaskan pantatnya di atas sofa.

"Memangnya kenapa kalau aku pergi dari loksyut hanya untuk seorang wanita?" Tanya Richard.

"Munafik lu! Katanya setia sampai mati sama Aura. C'mon Rich! Hati lu boleh setia, tapi junior lu yang gak kuat sama komitmen lu!" ejek Radit sambil melirik ke arah pintu kamar Richard.

"Ngapain ngelirik ke pintu kamar?" tanya Richard mengikuti arah pandang Radit.

"Cantik gak? Lagi tidur ya? Pasti doi kehabisan tenaga gara-gara lu garap habis-habisan kan? Hufth!!! Gue gak kebagian dong! Okelah, gue tunggu aja sampai dia bangun. Gue kan mau juga, Rich," ucap Radit dengan polosnya, membuat Richard justru memicingkan matanya dengan tajam ke arah Radit.

"Ngapain lu liatin gue kayak gitu? Serem tau!!!" celetuk Radit menangkap sorot mata mengerikan dari Richard.

Tiba- tiba Richard bangkit berdiri dan berjalan menuju pantry. Sedikit membungkukkan badannya saat ia ingin meraih sebuah benda yang berada di bawah kitchen set-nya. Sebuah botol berisi cairan berwarna agak kekuningan.

"Apaan tuh?" tanya Radit semakin heran dengan kelakuan Richard.

"Solar!!"

"Buat apaan?"

"Nyuci mulutmu yang daritadi ngeluarin kata-kata gak sopan dan kotor persis kayak besi yang kebanyakan dilumurin grease. Licin tapi kotor!!!" Jawab Richard bersiap hendak membuka tutup botol Solar tersebut.

"Gila lu, Rich! Mo ngebunuh gue ya?? Kalo gue mati, lu yang bakal nyesel. Mana ada manajer sepinter gue. Lu gak bakalan dapet lagi tau gak!! Lagian, ada apa sih sama tu cewek? Sensi banget mau gue ajak gantian. Kalau lu gak ijinin ya gak masalah," sahut Radit.

"Jelas lah aku sensi! Yang kamu bahas itu istriku, Dit! Enak aja mau minta gantian!! Langkahin dulu mayatku!! Itupun belum tentu juga bisa kamu deketin istriku, karena pasti aku hantuin kamu terus!!" Ucap Richard masih memegang botol solar di tangannya.

"What? Istri? Jadi lu udah nikah lagi? Trus, Aura gimana? Lu polygami?" tanya Radit membelalakan matanya.

"Hmmh... Gitu ngakunya pinter. Buktinya, tetep aja gagal panen eh gagal fokus maksudnya. Oke! Cukup! Asal kamu tahu, yang di dalam itu, yang lagi tidur denganku, yang habis ah uh denganku itu adalah Aura Malikha Permana. Istri sahnya Richard Sky. Jadi, aku mohon supaya mulut kotormu sementara direndam dulu didalam air deterjen. Kalau bisa, kamu pergi dulu deh dari apartemen. Aku mau ngelembur nih!" Jelas Richard membuat mata Radit semakin terbelalak.

"What? Aura? Serius lo!!! Nemu di mana?? Sumpah, gak mungkin banget!!"

"Gak percaya? Terserah!! Dan asal kamu tahu, Dit. Aku dan Aura sudah memiliki seorang putri. Namanya Angel. Setelah ini, aku dan Aura akan menjemputnya. So, i'm so happy now!!" ucap Richard mengurungkan niatnya mencuci mulut Radit dengan solar dengan menaruh botol tersebut di atas lantai.

Married With An ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang