"Selamat tinggal Indonesia negriku tercinta, dan selamat tinggal Jalal semoga kau selalu bahagia bersama pasangan mu kelak, aku akan selalu mendoakan mu, love u indonesia and love u so much Jalal, salamat tinggal semua nya hiks,"ujar Jodha sedih
"Jodha tunggulah aku kembali, dan aku pun segera melamar dan menikahimu,"ujar Jalal tersenyum.
~~••~~••~~••~~••~~••
#flashback
Jodha pun langsung berlari meninggalkan Jalal seorang diri di resto tersebut. Setelah Jodha sampai di ruangan nya Jodha pun langsung menumpah seluruh kesedihan nya yang telah menyelimuti nya dari tadi. Saat Jodha sedang menangis tiba tiba ada seseorang yang memeluk pundak nya dari belakang, sontak Jodha pun terperanjat kaget. Dan ia pun menoleh kebelakang dan ternyata yang memeluk nya adalah Rukaya sang sahabat.
"Jangan bersedih Jo,"ujar Ruk menenangankan Jodha
"Bagaimana aku tak sedih Ruk, sebentar lagi seseorang yang aku cintai akan aku tinggali untuk selama nya,,"ujar Jodha dalam tangis nya.
"Bukan selama nya Jodha tapi hanya untuk sementara waktu, percayalah pada takdir yang akan mempersatukan kalian kembali."ujar Ruk kembali berusaha menasehati Jodha.
"Aku tidak mempercayai takdir yang akan mempersatukan kami..tapi Aku akan mempercayai bahwa dia akan kembali disisiku, namun itu akan memerlukan waktu yang sangat lama,"ujar Jodha lirih, Ruk hanya bisa terdiam memdengarkan ucapan teman nya itu, sahabat Jodha yang satu ini memang sangat mengerti keadaan Jodha.
"Aku akan mendoa kan semoga semua omongan mu itu benar Jo,"ujar Ruk Sambil tersenyum getir.
"Oh ya Ruk jangan pernah memberitahu alamat,ataupun yang lain nya pada Jalal saat aku akan tinggal di German, kau mengerti!!"ujar Jodha, dan Ruk pun mengeryitkan dahi nya tanda dia tidak mengerti apa maksud ucapan dari Ucapan Jodha tersebut.
"Apa maksud mu Jo?? Kenapa aku tidak boleh memberitahu alamat dan keberadaan mu pada Jalal saat kamu tinggal di German,"ujar Ruk heran
"Aku hanya ingin hidup tenang Ruk, aku mohon, aku akan pamit pada Salima dan pada karyawan lain nya,"ujar Jodha,, dan Ruk pun hanya mengangguk.
#flashback end
10 tahun kemudian...
Tak terasa sudah 10 tahun Jodha berada di German, dan tak sia sia juga Jodha berjuang keras untuk membangun kembali perusahaan daddy nya yang sedang bermasalah
Dan selama 10 tahun juga lah Jodha berpisah dengan Jalal."Hmm, bagaimana keadaan Jalal saat ini ya, apakah dia sudah mempunyai istri dan anak yang sangat lucu?"ujar Jodha, namun segera lamunan Jodha buyar saat seorang laki laki menepuk bahunya dari belakang, dan Jodha pun segera menoleh ke belakang
"Eh, maaf apakah kau sedang melamun sayang,?" ujar pria itu sambil mengusap kepala Jodha
"Tidak, apakah kau mencariku,"ujar Jodha pada laki laki tampan di hadapan nya ini.
"Aku hanya ingin menge cek kondisi mu apakah kau sudah tidak galau lagi,,?"ujar pria tampan itu. Ntah apa yang di maksud kan oleh laki laki itu Jodha pun hanya terdiam, dia kembali melamun.
"Tuhan, jika kau mengizin kan ku untuk bertemu dengan Jalal pasti aku sangat bahagia, tapi kalau dia sudah mempunyai anak dan istri aku mohon pertemukan aku dengan mereka sekarang juga aku ingin memberikan selamat kepada mereka berdua,"Ujar Jodha dalam hati nya
Jodha Pov
Sudah tak terasa aku menetap di german selama 10 tahun lama nya dan selama itu pula lah aku tak bertemu dengan Jalal, pria gesrek yang selalu mengejar ku, jika kemana saja aku pergi.
