part 5

4.4K 236 3
                                    

Hi....ketemu lg,media diatas pemeran rafael....ikuti kisahnya terus ya...

'Author pov'

Aya dirawat selama semlm di rumah sakit karena demam dan tubuhnya lemah dan baru turun waktu jam 11 malam..istirahat 1 jam lalu dicuci darah selama 4 jam sampe jam 4 subuh,setelah itu istirahat selama hampir 2 jam.

"Mkasih ya udah anterin pakaian buat aku" ucap cahaya.

" kamu mau kemana?..." tanya yuna.

" aku harus kerja yuna tidak boleh terlambat" ucap cahaya.

" setidaknya tunggu dr eva dlu baru kerja,telat dikit ga apa- apa" ucap yuna

"Kamu ga tau mereka kayak apa" ucap cahaya dgn mimik cemas.

"Lagian kamu knp ga byr aja sih yg 10 juta itu bres khan" ucap yuna.

" ga mungkin yuna,kamu tau uang aku yg di bank buat cuci darah mna skr bertambah jd 3 kali seminggu,belum buat byr operasi pencangkokan ginjal klo tiba- tiba ada donornya" ucap cahaya panjang lebar.

" tp kamu masi pucat liat" ucap yuna menjelaskan.cahaya hanya melirik ke jam tangannya.

" uda jam 5.45...saya musti beresin admin dlu,mkasih ya yuk kita keluar" ucap cahaya sambil mengajak yuna pergi.

# penthouse wijaya#

"Aya jgn lupa ambil laundry punya kita,dan jgn lupa belanja stock mkanan kita " ucap viddie dgn cerewet.

" ini uangnya" ucap vanlee sambil menyerahkan uang 30 lembar seratus ribuan.

" baik..." jawab cahaya.

'Author pov'

Sudah hampir 3 bulan aya bekerja buat vanlee dan viddie,,keadaan memang sibuk dan kadang vanlee dan viddie kerja sampe mlm di penthouse sehingga keesokan harinya ruangan jd berantakan,aya pun harus dgn hati hati membereskannya,belum permintaan viddie yg macem- macem,juga vanlee yg suka seenaknya nyuruh beresin ulang kalo blm rapih.semua itu membuat kesehatan aya semakin menurun,hingga suatu sore.

"Aya siapin aku kopi..." perintah vanlee.cahaya tidak menjawab.

" kmna sich tuh anak..." tanya vanlee,viddie pun hanya menggeleng.lalu vanlee berjalan kearah pantry dan mendapati cahaya yg berjongkok dgn tangan yg menekan dada seperti menahan sakit.

" kamu kenapa?...." tanya vanlee.

" aku gak apa- apa" ucap cahaya lemas,sambil berusaha berdiri tp hendak jatuh....dgn cepat vanlee menahan tubuh cahaya.

" kamu demam tinggi" ucap vanlee kaget sambil memangku cahaya ala bridal style,cahaya terus menahan sakit didada.

" viddie ambil mobil saya tunggu dilobby" ucap vanlee teriak.

" hmmmm...." viddie pun kaget melihat kondisi cahaya,tp dgn cepat viddie pergi.

# diperjalanan#

"Tunggu kita mau kmna?..." tanya viddie sambil konsentrasi nyetir dgn kecepatan tinggi.

"Ke rumah sakit lah...." ucap vanlee sambil mengusap usap rambut cahaya berusaha menenangkan cahaya yg meringis menahan sakit.

"Rumah sakit mana..?..." tanya viddie.

" jakarta....rumah sakit...jakarta" ucap cahaya dgn terbata bata.

" ok....." ucap viddie sambil membawa ferari miliknya dgn kecepatan tinggi.

Waduh....gimana nih dgn nasib cahaya,selamat ga ya....ikuti terus ya episode berikutnya.....

FlashlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang