part 7

4.3K 232 3
                                    

Hola...keren ga media diatas....ada mobil lamborghini milik vanlee yg ditabrak cahaya,dan mobil ferrari viddie yg bawa cahaya ke rumah sakit...

"Saya mau konsultasi ke dokter dulu,kamu bisa tungguin aya di cuci darah?" Tanya yuna.

" ok....." jawab rafael.

Setelah kesadaran cahaya pulih,ia segera di cuci darah dgn ditunggu rafael di luar ruangan hemodialisa,rafael mengintip di balik pintu terlihat cahaya menangis pilu menahan sakit rafael pun merekamnya,perkataan cahaya membuat mata rafael berkaca kaca.

" ya tuhan tlong aku.....sakit...tlong tuhan....ga kuat" ucap cahaya lirih sambil menangis pilu.

Proses cuci darah berlangsung selama 4 jam.....sampai jam 7 pagi..rafael segera pamit pada cahaya untuk kerja.

"Syukurlah kamu sudah baikan aya.."ucap rafael.

" makasih...."ucap cahaya lemah.

" iya...oh ya,viddie dan vanlee minta maaf atas kelakuan mereka yg perintah kamu seenaknya,kita ga tau kamu punya riwayat penyakit ini,saya juga minta maaf,mulai skr kamu ga usah kerja lg buat mereka ok" ucap rafael.

Cahaya hanya mengangguk tanpa bilang apa apa karena terlalu lemah,segera setelah itu rafael pun pamit pergi untuk plng dan mandi lalu bekerja.

#kantor meloa wijaya#

"Rafael belum datang jg?..." tanya vanlee,viddie hanya menggeleng dengan pandangannya kearah jendela.

" maaf saya telat,setelah dr rumah sakit saya plng dulu mandi " ucap rafael,terlihat jelas muka rafael yg kelelahan.

" kamu ga tidur semlm?..." tanya viddie selidik.

"Iya....jam dua dini hari aya baru sadar....jam 8 mlm hb aya menurun dan semakin drastis menjadi 3.8,pihak rmh sakit mencari darah yg cocok buat aya,baru dpt jam 11 baru aya di transfusi darah,dan baru di cuci darah jam 3,beres jam 7 pagi" ucap rafael lalu menghela nafas.

" keadaannya skr gmna?" Tanya vanlee.

" membaik,setidaknya tidak sesak nafas lg,tidak muntah lg,oh ya saya punya rekaman keadaan cahaya smlm,saya ga kuat liatnya,tp entah dgn kalian" ucap rafael sambil menyambungkan hp ke tv LED yg ada di ruang kerja vanlee.

Video pun dinyalakan,vanlee dan viddie menyimak dgn seksama sedangkan rafael menjauh dan lebih memilih berdiri di dekat jendela,terlihat jelas bagaimana keadaan cahaya,hanya menitikan air mata tanpa bersuara,mukanya pucat sekali,terakhir viddie dan vanlee tercengang ketika melihat adegan dmna cahaya menangis pilu sambil memohon akan rasa sakitnya,rafael sendiri hanya mendengarnya,tidak mampu untuk melihatnya,tp tangannya ikut gemetar ketika mendengar rintihan cahaya,dipihak lain terlihat jelas rahang viddie mengeras ketika melihat adegan di tv,sementara kepalan tangan vanlee semakin erat sehingga terlihat jelas muka nya yg memerah.
Setelah adegan itu selesai diputar,tidak ada yg angkat bicara,masing- masing dgn pikirannya sendiri,sampai rafael angkat bicara.

"Kisahnya lebih tragis dr pada itu..."ucap rafael.

Nah loh....ada apa ya dgn kisah masa kecil cahaya...ikuti bab selanjutnya...

FlashlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang