Flashlight

part 13

#hardrock cafe#

" janjian dsni?..."ucap viddie

"Iya tuh dia"ucap cahaya.Viddie,rafael dan cahaya mendekati bianca.

" tante maaf saya telat"ucap cahaya.

"Cahaya kamu ngapain bwa mereka?khan aku bilang sendiri"ucap bianca.

"Kenapa emang,biar leluasa ngejek aya"ucap viddie sinis.

"Tante klo mao ngomong ya ngomong aja"ucap rafael.

"Ok,saya cuman mao memperingati aya supaya jaga perilakunya didpn umum,jgn bikin saya malu,jgn bawa bawa aku,munculnya kamu kadang dgn viddie atau vanlee,membuat kamu terlihat seperti wanita murahan tau ga"ucap bianca sinis.

Aya yg mendengarnya syok,hanya menunduk malu sambil meneteskan air mata,viddi pun menggebrak meja sambil bediri,rafael berusaha menenangkan viddie.

"Heh...denger ya....kamu pikir kamu siapa,apa urusannya dgn kamu,aya mau ngapain kek,sama siapa kek,bukan urusan kamu,siapa yg bawa bawa kamu"ucap viddie dgn nada emosi sehingga orang dsna pun kaget lalu memperhatikan mereka.

"Vidd uda...."ucap rafael yg hendak meredam emosinya.

"Kamu harus tau dgn kamu membuangnya,itu berarti dia bukan milik kamu,kamu harus tau dia dibuang sampe 3 kali" teriak viddie.

"Apa maksud kamu,aku ga ngerti....siapa yg buang dia di tpt sampah,bukan aku"ucap bianca dgn nada emosi berusaha menutupi kesalahannya.

"Kamu....." ucap viddie marah.

"Viddie....."ucap vanlee yg tiba tiba muncul.

"Kakak...." ucap viddie kaget.

"Jgn khawatir nyonya,aya tidak akan bawa bawa anda,tidak akan menggunakan nama blkng anda,jg tidak akan ku biarkan dia terhina dan sengsara,aya akan menggunakan nama blkng saya"ucap vanlee dgn tegas,viddie dan rafael kaget,apalagi bianca,cahaya pun tercengang.

"Rafael bawa viddie dan aya keluar," perintah vanlee lugas.

"Ok...." ucap rafael.

"Oh ya satu lg nyonya,saya maupun adik saya juga aya tidak pernah cerita tentang tpt dimana aya dibuang oleh ibunya,selamat,anda terjebak "ucap vanlee.

* parkiran*

"Viddie kunci...."ucap vanlee,tp viddie hanya diam.

"Viddie aku bilang kunci..."ucap vanlee dgn nada tinggi,cahaya pun kaget.lalu viddie menyerahkan kunci mobil ferarri nya ke vanlee.

"Masuk kamu....biar rafael yg nyetir,ucap vanlee dgn nada dingin,viddie pun masuk ke mobil.

"Kamu plng sama aku"ucap vanlee pada cahaya.

#penthouse meloa wijaya#

"Kurang ajar tuch orang..."ucap rafael,viddie hanya diam,sedangkan cahaya menunduk,vanlee memberi isyarat dgn matanya supaya rafael tutup mulut.

"Aku laparrr,blm sempet mkan,kyknya enak nih mkan ramen"ucap viddie.

"Hmmm ramen wah,kebetulan td aku ga jd mkan siang dgn klien"ucap vanlee.

"Kalian mau ramen aku bikinin"ucap cahaya yg langsung pergi ke pantry.

Mereka pun mkan dgn tenang,setelah makan mereka duduk di ruang depan sambil ngopi,sedangkan vanlee meneruskan kerjaannya yg tertunda.

"Kamu knp manyun terus"tanya rafael.

"Vanlee marah ya,dari tadi hanya diam"ucap cahaya.

"Ga aya,dia khan emang gitu"ucap rafael.

"Dari dulu kakaku begitu,dia lebih bisa menahan emosi,dia jg workaholic,klo ga gitu,perusahaan ga akan maju"ucap viddie.

"Iya makanya,viddie yg paling ditakuti di bag produksi,sekali gertak ribuan karyawan langsung diam,memangnya kamu ga takut sma viddie"ucap rafael.
Cahaya hanya menggeleng.

"Ah yg bner kamu,jgn jgn kamu takut rafa"tanya viddie.cahaya menggeleng.

"Takut siapa donx"ucap rafael,cahaya pun hanya melirik ke vanlee.

"Kaka?kamu takut vanlee"Ucap viddie.

"Ada sesuatu dmatanya,bikin aku takut"ucap cahaya,tanpa sadar vanlee ada di blkng aya .

"Memangnya knp sama mata aku"ucap vanlee yg tiba tiba duduk dimeja dpn cahaya,sambil memegang tangan cahaya,cahaya hanya diam,mereka saling bertatapan lama sampai viddie berdehem...

"Ehhemmmm"viddie pura pura batuk.

"Ayo siap siap kita akan ke pesta ulang tahun om wisnu,aku mau kamu pakai baju warna putih yg aku beli,dan jgn lupa pakai cincin yg aku kasih"ucap vanlee,cahaya pun cepat2 pergi ke kmar dgn muka memerah,vanlee terus menatap kepergian cahaya,tanpa sadar viddie dan rafael melihat gelagat vanlee.

"Knp kalian masih dsni"ucap vanlee sinis,viddie segera pergi kekmarnya,begitu jg rafael.