part 10

3.9K 221 1
                                    


Makanan pun sudah disajikan sementara cahaya hanya menatap mkanannya bingung...

" kenapa ay...." ucap rafael.

" ga suka,pesen yg lain aja" ucap vanlee yg hendak memanggil pelayan tp tangan vanlee keburu dipegang cahaya.

" jgn....ga usah,aku cman bingung aja,mkanannya byk bget"ucap cahaya.

" mkan yg byk kamu baru keluar dr rumah sakit,kata dokter ga ada pantrangan,harus byk nutrisi sama vit" ucap viddie.

Cahaya kaget akan pernyataan viddie,cahaya heran selama di rmh sakit,mereka ga pernah nengok,tp viddie tau kondisi cahaya.

"Aya sakit...." ucap om wisnu.

"Iya om" ucap cahaya.

" sakit apa sayang?" Tanya wisnu.

" gagal ginjal om" ucap cahaya pelan,dan lagi lagi bianca kaget.

"Ya uda klo begitu ayo mkan yg byk" ucap wisnu.

Mereka mkan dengan tenang,para laki laki yg lebih mendominasi pembicaraan,sedangkan cahaya lebih byk diam hanya menjadi pendengar,dan bianca terus menatap cahaya.

#pentshouse wijaya#

"Kalian mau balik lg ke kantor" tanya rafael,viddie hanya menggeleng,diikuti oleh vanlee.

" aku buatin kalian kopi mau?" Ucap cahaya.

" mau banget...." jawab rafael.

Cahaya pergi ke pantry membuat kopi lalu membagikannya pada mereka.

" mkasih mkan siangnya,aku mau plng" ucap cahaya.

" jgn dulu aya dluar hjan,kamu istirahat aja dlu di sni" ucap rafael.

"Ga apa2,aku bisa naik taxi,lagian" ucapan cahaya terhenti oleh viddie.

" duduk...." ucap viddie.

" ga usah aku mau plng skr aja" ucap cahaya,

viddie pun menarik tangan cahaya sehingga mau tak mau cahaya duduk diantara vanlee dan viddie.

"Kamu msi marah?"ucap viddie.

"Ga bukan gitu,aku hanya....aku" ucap cahaya yg langsung diam dan menunduk sambil memainkan tali tas yg ia pake,ketika bunyi guntur dan ada kilat ia terperanjat dan menggigil.

" kamu kenapa?"tanya vanlee.

"Aku takut guntur,mengingatkan aku pada waktu di terowongan casablanca,dsini kaca semua,aku bisa liat kilat" ucap cahaya dgn nada hampir menangis.

" kita semua uda tau tentang masa kecil kamu,termasuk siapa ibu kamu,yuna yg cerita"ucap rafael.

bunyi guntur pun terdengar lg,sontak cahaya menjerit sambil menangis,dgn lengannya yg panjang,vanlee meraih bahu cahaya dan menggesernya sehingga cahaya sembunyi di leher vanlee dgn tangannya vanlee menutup telinga cahaya,viddie dan rafael pun kaget melihat kelakuan vanlee,yg ga pernah melakukan apa apa.

"Dulu...waktu kita di asrama,viddie jg sering teriak klo lampu dimatikan,aku sering peluk dia,mkanya viddie ga suka gelap"ucap vanlee lembut sambil mengusap ngusap rambutnya cahaya,berangsur angsur cahaya tenang.

"Aku ingat itu...aku benci gelap,vanlee yg selalu memelukku,coba kamu rasakan pelukan kaka ku ini ajaib khan" ucap viddie.

" iya ajaib,sampai bajuku basah" sindir vanlee untuk mencairkan suasana.

" maaf.." ucap cahaya sambil melepaskan pelukan vanlee.

" yah....aku harus ganti baju deh..." ucap vanlee sambil bangkit menuju kamar.tak lama guntur terdengar lg.

"Sini aku peluk" ucap rafael,ketika rafael mau peluk cahaya,dgn cepat viddie merangkul cahaya.

"Hadeuh apes deh..." ucap rafael sambil garuk garuk kepala.

Waduh dipeluk 2 orang,gimana perasaan vanlee dan viddie sebenarnya kasian ato suka? Ikuti bab selanjut ya

FlashlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang