Chapter 4

25.9K 2.4K 86
                                    

Setelah berbalik dengan gerakan yang sangat lambaatt kini baekhyun makin mengalami jantungan yang begitu kencang. Bagaimana tidak sekarang di hadapannya berdiri sosok Chanyeol dengan wajah datar dan tangan yang berada di kedua sisi saku celananya.

Bukan hanya itu yang membuat nya gugup setengah mati seperti ini melainkan adalah ucapan yang tidak dapat di bilang pelan tadi dan ia yakin 1000% kalau chanyeol mendengarnya dimana ia berteriak menjawab pertanyaan luhan yang mengatakan kau ia menyukai chanyeol dan sekarang mau di letakkan dimana mukanya. Apa mungkin di saku celana chanyeol? Oh tidak itu terlalu mainstream.

"Kau memanggilku?"

Ulang chanyeol bertanya dengan baekhyun yang sedari tadi hanya diam.

"Tid--

"Luhaannie"

Ohh itu suara si cadel Oh sehun yang berteriak memanggil nama kekasih nya itu.
Baekhyun bernafas lega setidaknya dia ada alasan untuk mengalihkan perhatian chanyeol dengan pengakuan tak sengajanya yang sangat konyol itu.

"Yak! Cadel bisakah kau tak berteriak?"

"Eoh disini ada park baekhyun?"

"Yak!"

Baekhyun naik pitam mendengar nama impian nya di sebut di depan di pemilik marga aslinya.
Bagaimana tidak nama itu hanya di elu-elukan baekhyun ketika bersama dua sahabatnya beserta kekasih sahabatnya yang selalu menempel seperti sekarang ini.

"Chan--

Saat baekhyun berbalik menghadap chanyeol lagi ternyata chanyeol sudah menghilang dari sana. Baekhyun melihat sekitar tapi tak menemukan sosok pangerannya.

"Yak! kau cadel gara-gara kau pangeran ku pergi"

"Bukan kah baik? Karena kau tadi terlihat sangat gugup"

Itu si hitam yang berbicara yang dari tadi sibuk mencium kekasih nya.

Dasar mesum.

"Ah sudahlah,, kalian membuat ku pusing"

Baekhyun melangkah menjauh dari pasangan-pasangan yang yang sedang berlovey dovey itu. Kan baekhyun juga mau.

"Yak! Byun baekhyun mau kemana kau?"

"Kau lupa nama ku hitam?"

Ucap baekhyun sambil membalikkan tubuhnya menghadap jongin - kekasih kyungsoo - yang duduk disebelah kekasih dengan tatapan 'bukan kah memang benar'

"Ck, namaku PARK - BAEK - HYUN"

Kedua pasangan itu hanya memutar matanya malas mendengar ucapan baekhyun yang sehari akan ia ucapkan seribu kali.

Hanya mimpi baek margamu berubah. Kkkkkk~~

"Cih giliran di depan chanyeol seperti orang bisu saja bahkan wajahmu terlihat seperti orang idiot"

Gelak tawa memenuhi area taman mengabaikan baekhyun yang terlihat sangat marah dan berlalu sambil menghentak-hentakkan kaki nya.

Mereka semua mengabaikan fakta bahwa sedari tadi ada lelaki yang mendengar semua pembicaraan mereka hingga membuat lekaki yang mendengar itu tersenyum tipis yang sangat tampan.

.

"Baby baek~"

Baekhyun menghela nafasnya mendengar suara ini memanggilnya dengan sangat err menjijikan bagi baekhyun.

"Apa tiang?"

"Jangan begitu dengan tiang tampan sepertiku"

Baekhyun membuat gerakan muntah ketika mendengar ucapan kris yang terlalu narsis.

"Baby, siang ini aku tak bisa mengajarimu kar--

"Serius? Aku senang sekali~"

Kris sudah pasti tau kalau baekhyun akan kesenangan seperti ini.
Sepertinya ia memang tak di harapkan. Tapi kris tetap berusaha pantang menyerah.

Semangat kris.

"Tapi chanyeol akan mengajarimu"

Jika baekhyun sedang menimum atau memakan makanannya maka sekarang sudah pasti ia akan tersedak dan kris akan kewalahan memberikan ia air putih.

Tapi untungnya tidak hanya saja matanya yang melotot dan mulut kecilnya yang menganga tak percaya.

"Ba..baga..imana bi..bisa?"

Baekhyun tergugup sendiri membayangkan chanyeol yang akan mengajari nya.

"Siang ini aku harus ikut ayah ku makan siang bersama keluarga tadi ayah ku baru ingat dan ia menyuruh chanyeol dan chanyeol mau"

"Tapi kris...

"Bukankah kau senang?"

"Tidak tau kris"

.

Chanyeol tau semua nya chanyeol tau kalau baekhyun menyukainya chanyeol awalnya tidak percaya dengan ucapan kris yang terus mengatakan 'dia menyukaimu chan bukan aku' dan kris terus saja mengiming-imingi akan merebut baekhyun jika chanyeol terus cuek kepada baekhyun tapi kembali lagi chanyeol tidak perduli.

Dan sekarang dia percaya kalau baekhyun benar menyukai nya ketika baekhyun berteriak tadi ia mendengarnya dan mendengar sehun memanggilnya dengan nama 'park baekhyun' dan setelah ia pergi dan berdiri di salah satu pohon yang ada di taman bukan niat ingin menguping tapi langkah nya terhenti ketika mendengar teriakan baekhyun lagi yang mengatakan kalau ia pangeran baekhyun.

Dan yang membuat nya tersenyum begitu tampan adalah mendengar baekhyun yang mengatakan namanya adalah 'park baekhyun'
Dan juga bagaimana cara baekhyun marah ketika teman-teman nya mengejek baekhyun dengan mengatakan kalau baekhyun seperti orang bisu dan juga wajah seperti orang idiot.

.

Saat bel pulang sekolah di bunyikan baekhyun sangat pucat dan berkeringat dingin bukan karena ia sakit tapi ia sangat gugup karena ia akan belajar atau lebih tepatnya di ajar oleh chanyeol.

Baekhyun berjalan menyusuri koridor yang perlahan terlihat sepi walau masih ada siswa siswi yang berbincang di depan kelas mereka.

Selama perjalanan ke perpustakaan baekhyun terus menepuki dada kirinya yang tidak mau berhenti berdetak dengan keras.

"Berhentilah apa kau tidak lelah eoh?"
Baekhyun berbicara sambil menatap dada kirinya dengan tangan yang terus menepuk-nepuk dada itu.

"Jangan berhenti, kalau berhenti aku akan mati"
Gumam nya lagi seakan sadar dengan ucapan nya tadi kalau jantung nya berhenti maka ia akan mati dan pupus lah harapan mendapatkan chanyeol.

Baekhyun sampai di depan pintu perpustakaan. Lama ia berdiri di depan pintu perpustakaan itu setelah sekian menit baekhyun menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan berharap detak jantung selesai menggelar konser.

Menyembulkan sedikit kepalanya dan melihat-lihat apakah chanyeol sudah datang atau belum.
Dan ia bersyukur karena tidak ada tanda-tanda chanyeol di dalam perpustakaan dan tentu saja ini menjadi kesempatan baekhyun untuk pulang kerumah nya dan bersembunyi di bawah selimut kesayangannya demi menenangkan detak jantungnya.

Setelah selesai menyelusuri tiap sisi ruangan hanya dengan menggunakan dua mata sipitnya dan sedikit menyembulkan kepalanya. Baekhyun menarik kembali kepalanya dan menutup kembali pintu perpustakaan tapi saat ia berbalik baekhyun terkejutnya setengah mati karena...

"Ingin kabur Byun Baekhyun?"

...ada chanyeol dihadapannya sekarang dengan wajah yang sangat datar dari wajah-wajah sebelumnya.

"A..ani"

"Masuk"

"N..ne"

.

TBC

Acara belajar chanbaek di tunda dulu. Kkkkk~~

Yuki tunggu Vote & Coment nya Chingudeul;3

P.S >> Jangan panggil author yuki masih belum pantes. Panggil aja 'kakak' 'kak' 'yuki' 'ki' atau 'adek' biar yuki agak lebih muda:*

Yuki 97L, Gomawo

Kiss me [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang