Chapter 10

26.7K 2.2K 153
                                    

.

Baekhyun terus melangkah menuju kerumahnya, ia sesekali menarik nafas panjang karena berhadapan dengan Chanyeol tadi. Es krim di tangan nya sudah habis tak tersisa, padahal tadi ia mau curhat sebentar dengan Yoora noona tapi di gagalkan karena Chanyeol yang merupakan adik yoora. Baekhyun menceritakan kepada yoora tentang ia menyukai seseorang di sekolahnya, dan baekhyun bersyukur setiap kali yoora menanyakan siapa orang itu, ia tidak memberitahunya jika yoora tau, habislah ia.

Baekhyun terus merutuk dalam hati sampai-sampai ia tidak menyadari kalau ia sudah sampai di depan rumah nya. Baekhyun masuk kedalam rumah di sambut senyum hangat oleh sang ibu.

"kau sudah pulang?" Tanya ibunya, saat melihat baekhyun berjalan kearah sofa untuk mengistirahatkan tubuhnya. Baekhyun bergumam tak jelas menanggapi pertanyaan ibunya, ia merasa lelah saat ini.

"baek, nanti malam ayah mu mengajak kita makan malam dirumah temannya" ibunya berujar sambil mendudukan dirinya di sofa lainnya. Ibu baekhyun memandang baekhyun dengan tatapan bingung, karena baekhyun tak memberikan jawaban apapun.

"kau kenapa? Ada masalah lagi dengan pujaan hatimu?" goda ibunya, karena baekhyun tak kunjung menjawab perkataannya.

"pujaan hati apasih bu?" baekhyun terlihat geram kepada ibunya dan beranjak dari sofa melangkah menuju kamar tidurnya.

"yang di buku diary mu, park yeolchan, eh park cheon yeol, hmm park chan hyun? Ah ibu lupa namanya siapa" ibunya sedikit berteriak karena baekhyun mulai menjauh dari posisinya. Baekhyun melambai-lambaikan tangannya tanpa menoleh bermaksud untuk menyuruh ibunya diam tapi ibunya tetap saja mengoceh.

"ibu berisik" teriak baekhyun diikuti dengan bantingan pintu kamar yang cukup keras. Sedangkan ibunya hanya menggeleng-geleng sembari tersenyum.

"seperti apa pujaanmu itu, hmm sampai segitunya" monolog ibunya, dan kembali melakukan aktivitasnya yang tertunda karena menggoda anaknya.

Kegiatan ibu baekhyun yang sedang menonton tv terhenti lagi ketika mendengar ada bel berbunyi, dengan cepat ia menuju pintu dan membukakannya. Ternyata yang datang suami tercinta, kkkk~.

Jam memang menunjukkan jam 5 sore, dan di jam sekarang memang suami nya akan pulang bekerja. Dibantunya suaminya membukakan jas kerja dan membawakan tas kerjanya.

"istirahatlah kau pasti lelah" ucap ibu baekhyun kepada suaminya. Suaminya hanya tersenyum dan mengecup bibir istrinya singkat.

"cih, sudah tua masih saja sok mesra" itu bukan istrinya yang berbicara, melainkan seonggok pemuda kecil yang tergila-gila dengan laki-laki tampan dan pintar, ia juga merupakan anak dari pasangan yang sedang bermesraan itu, yups siapa lagi kalau bukan, byun baekhyun.

Tuan byun hanya terkekeh kecil ketika ketauan anak nya sedang bermesraan dengan istrinya apalagi terlihat sedang mengecup bibir istrinya. Sedangkan ibu baekhyun hanya nyengir kuda.

Baekhyun mengidikkan bahu dan berlalu menuju dapur untuk mencari makanan, tapi apa yang ia dapat, hanya meja makan yang kosong.

"ibu tidak masak?" teriaknya dari arah dapur.

"tidak sayang, kita akan makan malam dirumah teman ayah mu" jawab ibunya tak kalah berteriak. Ayah baekhyun menutup telinga ketika anak dan istrinya sudah berteriak seperti sekarang ini.

Baekhyun mendengus kesal melangkah menuju ibu dan ayah nya berada, ayah nya tersenyum melihat wajah cemberut baekhyun.

"siap-siap lah kita akan pergi kesana sebelum malam tiba" ucap ayahnya.

"omo! Baekhyun segeralah mandi" ucap ibunya dengan menyeret baekhyun menuju kamar mandi. Baekhyun memutar matanya malas dan memasuki kamar mandi.

.##

Kiss me [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang