Chapter 16

26.8K 1.9K 265
                                    

.

"Wae? Kau berhak cemburu, bukankah kita pernah berciuman?" Chanyeol menyeringai ketika melihat wajah Baekhyun yang langsung memerah bak kepiting rebua.

"I..itu - eumph" Baekhyun terbelalak dengan menempelnya bibir chanyeol pada bibirnya, mata baekhyun membersar seperti bola pingpong. Dapat ia rasakan bibir Chanyeol yang mulai menggerakkan bibirnya, melumat dengan gerakkan perlahan. Baekhyun melihat jelas wajah Chanyeol yang berada dekat dengannya, mata Chanyeol yang terpejam menikmati sensasi ciuman yang dibuat oleh dirinya sendiri.

Baekhyun terdiam tidak membalas ciuman atau pun memejamkan matanya, ia masih berada dalam mode terkejutnya. Dengan perlahan Chanyeol membuka matanya, tapi tautan bibirnya tak ia lepaskan dari bibir Baekhyun, bibir keduanya masih menempel satu sama lain. lama mata itu saling menatap, Baekhyun hanya mengerjap lucu selagi Chanyeol menatapnya dalam, ketika Baekhyun ingin menjauh dan melepaskan tautan keduanya, Chanyeol memeluk pinggang Baekhyun erat.

Chanyeol juga mengarahkan tangan Baekhyun untuk memeluk lehernya, ia kembali memejamkan matanya dan kembali melumat bibir manis Baekhyun. Mata Baekhyun makin membesar beriringan dengan lumatan tergesa yang diberikan Chanyeol.

Dengan perlahan Baekhyun memejamkan matanya dan mencoba membalas ciuman Chanyeol dengan melumat bibir bawah Chanyeol. Chanyeol tersenyum di sela lumatan nya ketika merasakan bahwa Baekhyun membalas ciumannya.

"eumphhh" satu erangan lolos dari mulut Baekhyun, jari-jari mungil nya ia gunakan untuk menarik narik pelan rambut belakang Chanyeol, Baekhyun akui bahwa Chanyeol good kisser. Chanyeol terus saja melumat, mengulum, dan menysap bibir mungil Baekhyun, bahkan sekarang ia mencoba untuk menjelajahi goa Baekhyun menggunakan lidahnya.

Ketika lidahnya sudah berada dalam mulut Baekhyun, tak henti hentinya Baekhyun dibuatnya mendesah nikmat, pelukan nya pada pinggang Baekhyun semakin erat, begitu pula dengan Baekhyun yang semakin menarik tengkuk Chanyeol agar memperdalam ciumannya.

5 menit berlalu, keduanya sama sama terengah dengan wajah yang memerah. Baekhyun menunduk malu tidak mau menatap Chanyeol langsung, sedangkan Chanyeol hanya mengulum senyum melihat tingkah Baekhyun.

Chanyeol mendekatkan bibirnya di telinga Baekhyun dan membisikan sesuatu, "Aku tidak tau kalau kau begitu agresif saat berciuman" tak lupa satu kecupan ia tinggalkan di telinga Baekhyun, membuat Baekhyun semakin memerah menahan malu.

Baekhyun berbalik badan menjadi memunggungi Chanyeol, Chanyeol tersenyum lebar.

"ak..aku tidak seperti itu" sungut Baekhyun tak terima.

"Terus?" Chanyeol berjalan kearah Baekhyun dan berdiri di depannya.

"Ah lupakan itu" pekik Baekhyun, ia berlari ke kamar mandi dan menutupnya kasar, Chanyeo tertawa kemudian ia tersenyum sangat tampan ketika membayangkan wajah bersemu Baekhyun.

Baekhyun keluar dari kamar mandi dengan langkah perlahan, dapat ia lihat Chanyeol masih berada di dalam kamar dengan membenahi sedikit rambutnya di depan cermin.

Melihat Baekhyun yang telah keluar dari dalam kamar mandi membuat Chanyeol menoleh dan segera menghampiri Baekhyun.

"Kau lama sekali, ini sudah hampir malam" ujar Chanyeol dengan ekspresi datarnya.

"Memangnya kita mau kemana?" Bingung Baekhyun. Ia melihat Chanyeol yg berdecak kesal. Chanyeol menatapnya datar dan menarik tangan Baekhyun membawanya keluar dari rumah tanpa mengindahkan pertanyaan Baekhyun.

Baekhyun yg kebingungan hanya bisa mengikuti langkah Chanyeol yg akan membawanya ntar kemana.

Setelah 30 menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah restoran yg terbilang romantis.

Kiss me [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang