Chapter 8

26.6K 2.3K 173
                                    

Sudah 3 hari semenjak insiden, baekhyun terjatuh dan di gendong chanyeol - bridal style - menuju ruang kesehatan. Semenjak hari itu baekhyun jatuh sakit. Demam tinggi menyerang tubuhnya, dan juga ia mengalami pegal di area kaki nya akibat terlalu banyak berlari tanpa istirahat sedikit pun. Sebenarnya, ia hanya mengalami sakit seperti itu hanya sehari. Hanya saja, dua harinya ia gunakan untuk mengurung diri di dalam kamarnya.

Itu semua karena, ia baru saja menyadari kalau chanyeol yang menggendong nya, dan lebih parah lagi ia tertidur di dalam gendongan itu. Baekhyun malu sekali, karena chanyeol harus melihat muka jelek nya saat tertidur. Selama dua hari itupun ia gunakan untuk merutuki kebodohannya yang dengan mudah tertidur di gendongan chanyeol. Baekhyun tak dapat membayangkan, bagaimana kalau ia meninggalkan jejak di baju chanyeol. Seperti liur yang menjijikan mungkin.

Baekhyun mengerang frustasi saat membayangkan itu semua. Dan ia sangat malu jika harus bertemu chanyeol. Makanya, ia mengurung diri selama dua hari di dalam kamar. Dan ini hari terakhirnya karena hari ini ia harus kembali ke sekolah.

"akhirnya, anak ibu mau sekolah juga" ujar ibu baekhyun, saat melirik anak nya menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan. Baekhyun masih bungkam tak ingin menjawab perkataan ibunya. Ia masih terlalu malas untuk sekolah apalagi bertemu dua sahabat gilanya. Dan juga bertemu chanyeol. Mau di taruh dimana mukanya?

"aku izin lagi ya, bu?" mohon baekhyun dengan tatapan memelas seperti seekor puppy. Ibu baekhyun menggeleng cepat.

"No No No, baekhyun" tegas ibunya.

"ibu, Pink Panda?" Tanya baekhyun dengan raut wajah yang sedikit aneh.

"pink panda?" bingung ibunya.

"fans nya A pink" jawab baekhyun santai dan memasukan sarapan nya kedalam mulut kecilnya.

"mana mungkin, Ha Ha Ha" ibunya tertawa hambar, sedangkan baekhyun mengedikkan bahu tak perduli. Bagaimana mungkin ibunya tidak tertawa hambar, yang di bicarakan anak nya ini saja ia tak tahu, apa itu A pink? Apakah makanan? Atau seekor anjing? Ahh, jangan-jangan nama girlband pikir ibunya.

"aku selesai, ibu" baekhyun beranjak dari duduk nya, menuju pintu utama dan tak lupa mengambil ransel nya yang berada di sofa ruang tv. Ibu baekhyun mengikuti baekhyun hingga sampai kedepan pintu.

"aku berangkat bu"

"hati-hati, belajar lah yang rajin" setelah mendengarkan ucapan ibunya, baekhyun melenggang pergi menuju halte bus yang biasa membawanya kesekolah.

Selama melakukan perjalanan selama 15 menit didalam bus yang cukup panas bagi baekhyun, akhirnya ia sampai di depan gerbang sekolah nya. Baekhyun mengedarkan pandangannya ke semua penjuru sekolah. Setelah dikiranya aman ia langsung cepat melesat kearah kelasnya. Ia harus cepat sampai kekelasnya dan tidak ingin bertemu dengan chanyeol.

BRUUKK

Baekhyun tau ia menabrak punggung seseorang, tapi ia tidak tahu siapa orang itu. Ia hanya menundukkan kepalanya dan meminta maaf kepada orang itu dan segera melesat pergi tanpa ingin mendengar jawaban dari orang tersebut. Lagi-lagi ia meruntukki dirinya karena ceroboh dalam berjalan sampai-sampai menabrak punggung seseorang.

BRUKK

Untuk kedua kalinya baekhyun menabrak seseorang, tapi kali ini ia menabrak seseorang yang berhadapan dengannya.

"Ma-

"baby baek, Kau sudah sembuh dari sakit mu? Syukurlah" tidak perlu ditanya lagi siapa pemilik suara dan panggilan yang begitu menggelikan bagi baekhyun. Siapa lagi kalau bukan, Wu Yi Fan anak dari Kim botak songsaengnim. Begitu panggilan sayang baekhyun untuk guru matematika nya. Dengan tidak tau malunya, kris - wu yifan - memeluk baekhyun dengan sangat erat. Hingga baekhyun kesusahan bernafas sampai terbatuk-batuk. Buru-buru kris langsung melepaskan pelukan yang dapat mendatangkan sakaratul maut seorang byun baekhyun.

Kiss me [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang