Dellony's Pov
Pagi hari pun menjelang.Ini hari keduaku di Raja Ampat.Sepertinya cepat sekali ya,udah hari kedua aja.Aku pun segera keluar kamar.Dan seperti dugaanku,sahabat-sahabatku ini belum ada yang bangun.Karena sepertinya mereka sangat kecapean.Jadi hari ini aku yang menyiapkan sarapan, tapi kan aku bisa panggil Si Vabian.Aku pun segera mengambil dan memberi pesan pada Vabian untuk datang kemari.10 Menit kemudian...
"Loh kok elu yang dateng!?Kan gw nyuruh Vabian kesini"kataku dengan kaget.
"Yehh,tadi si Vabian nyuruh gw kesini buat bikinin kalian semua sarapan.Vabian tuh ga bisa masak makanya dia nyuruh gw."jelasnya.
"Gw ga butuh bantuan lo.Sana pergi,hush hush."kataku sambil mendorongnya.
"Yaudah serah lu aja yaa gw pergi."katanya sambil melambaikan tangannya padaku.
Aku pun tidak memperdulikannya dan segera pergi ke dapur.Aku ingin membuat nasi groreng spesial plus cinta dan kasih sayang dari seorang Dellony.Apa banget yaa bahasaku hehe.Tiba-tiba... Ada sesuatu yang bergerak.
"HUAAAA MAMIIIIIIIIII MAMIIIIIII ADA TIKUS.PERGI PERGI SANA LU TIKUS."jeritku saat melihat tikus di dpn laci.
Dengan secepat kilat Vian pun kembali dan menolongku.Eh ?bukannya tadi udah kusuruh dia pergi.Tapi yah sudahlah yang penting nih tikus pergi dulu.
tikus tersebut dipukul olehnya dengan sapu yang ada di tangannya yang entah sejak kapan dia pegang.Akhirnya tikus itu pun pergi.
Seketika aku baru sadar bahwa daritadi aku memeluk Vian karena saking ketakutannya.Dan sepertinya dia juga sadar.Deg..Deg..haduhhh jantungkku mulai beraksi.
"Eh,mau modus bukan?.Lepasin dong."katanya dengan dengan tatapan jahil.
"Ehh,aduhh anu tadi gw ketakutan banget.refleks kok sumpah dehh."jawabku tanpa menatap mukanya sedikit pun.Huaaa malu banget akuuu.
Dia hanya tetawa kecil dan berkata,"Haha cieee yang malu ciee.Eh gw mau kasih tau sesuatu dong."
"Apaan?"tanyaku dengan penasaran.
"Sebenernya..."Ucapan Vian pun terpotong karena ternyata sahabat sahabat ku sudah bangun dan menghampiri kami.Mereka baru saja bangun dan langsung berteriak-teriak.Haduh pagi-pagi udah bikin rusuh aja sih..
"Yaudah dehh lanjutin kapan -kapan aja yaa.Gw pergi dulu."katanya sambil berjalan menjauh.
"Eh tunggu,ntar jangan lupa tolong bilang ke Vabian buat pesenin kita makanan yaa buat sarapan."kataku.Sebenarnya aku masih penasaran dengan apa yang ingin dia katakan.Tapi yasudahlah biarkan saja dehh.
--------♤♤--------
Siang hari pun datang.Aku dan sahabt sahabatku akan berenang.Kita bakal berenang di kolam renang yang ada di villa.Sebenarnya tadinya ingin berenang ke pantai.Tapi karena males yasudah jadi berenang di kolam renang saja.
"Katanya mau main bola di kolam?jadi ga?"tanya Maggie yangs udah tak sabar ingin main bola air.
"Gajadi."jawab Cassey singkat.
"Kenapa?"tanyaku yang juga sedari tadi ingin bermain bola air.
"Soalnya bolanya kempes."kata Cassey lagi
"Yahhhh,tadi katanya janjii."kataku dan Maggie barengan.
"Gmna atuh,gatau abisnya bakal gini.Udh sana berenang aja yaa."kata Cassey
tiba-tiba aku merasa lapar dan ing n mengemil.Akhirnya aku naik dari kolam renang. baru saja aku naik,tiba-tiba cowo-cowo itu pun datang.Dan aku jatuh terdorong kembali ke kolam renang karena salah satu dari mereka ada yang tidak sengaja menabrakku.