Hari ini aku berangkat bareng teman teman ku seperti biasa tidak sama vabian lagi. Harus kuakui aku mulai suka sama Vabian tapi aku ingin memastikan lagi apa Vabian beneran suka sama aku.
Di mobil
"Morning gays"
"Morningg" sapa mereka bertiga
"Gadijemput Vabian lagi nihhh" sindir Maggie
"Ihh apaan sih"
"Eh btw gimana nih rencana kita?"
"Hah rencana apaan?"
"Emang lu ga tau?"
"Engga"
"Jadi Vabian bentar lagi ulang tahun, trus Chad nyaranin buat bikin surprise" Kata Maggie
"Hah Vabian ulang tahun? ko gua ga dikasih tau?"
"Yeh lagi itu kan lu lagi ke kantin"
Vabian ulang tahun.
Beliin kado jangan.
Beli.
Jangan.
Beli.
Jangan.
Beli.
"Eh cantik, bengong aja"
Vabian.
"Eh apaan sih"
"Temen temen lu udah pegi tuh"
"Hah masa sih yaudah bye"
"Bye cantik"
Aduh harus cepet lari nih, kenapa jadi blusshing sih. Sesampainya di kelas aku lihat Maggie, Cassey, Dello, Vian, Chad, dan Sean.
"Woi pacaran mulu, gua ditinggalin" kata ku
"Yahh ditinggal pacarnya ya"
"Dih ga punya pacar nih sorry"
"Ah mazaaa"
"Eh nanti jadi ya pulang sekolah fix? mulai ngacangin Vabian"
"Iya"
"Eh Cass ikut ga?"
"Ikut deh"
"Tapi jangan comel ya awas lu comel"
"iye ahhh"
-------------------
Pulang sekolahKita berdelapan sedang berkumpul untul "pulang". Kita sepakat Dello sama Vian, Maggie sama Chad, dan ceritanya aku ingin main sama Blair jadi aku ikut sama Blair dan Sean.
"Pulang sama aku yuk cass" ajak Vabian sambil menarik narik tanganku.
"Gak" bentakku
"Ayo dong"
"Pulang bareng Blair. Yuk Blair kita cabut"
"Oh yaudah kalo gitu" kata Vabian sambil tertunduk. Aduh maap ya Vabiann biar acaranya lancar.
"Sorry ya Vab" kata Blair
"It's okey"
---------
Saat mau masuk ke mobil Sean, Blair terlihat ragu-ragu untuk masuk. Akhirnya dia pun masuk tetapi malah duduk di belakang bersamaku. Di dalam mobil pun keadaan hening tidak ada satu katapun. Kenapa ini mereka? jangan jangan lagi ribut lagi. Mampus gua."Blair" katakku sambil berbisik
"kenapa?" katanya ikut ikutan berbisik
"Kalian berdua lagi kenapa? ko diem aja?"
